Komposisi:
Paclitaxel polymeric micelle.
Presentasi:
Serbuk liofilisasi untuk injeksi dalam vial 30 mg dan 100 mg.
Farmakologi:
Secara spesifik, paclitaxel mengikat subunit β tubulin yang merupakan “building block” mikrotubulus dan ikatan dengan paclitaxel mengunci building block pada tempatnya. Akibatnya, kompleks mikrotubulus/paclitaxel distabilkan dan tidak dapat terurai. Stabilitas ini mengakibatkan penghambatan reorganisasi dinamis normal jaringan mikrotubulus yang penting untuk interfase dan fungsi seluler mitotik.
Indikasi:
PAXUS PM, baik tunggal atau dalam kombinasi, diindikasikan untuk terapi kanker payudara dan kanker paru.
·Terapi lini pertama kanker payudara metastatik atau rekuren
· Terapi lini pertama non-small cell lung cancer lokal lanjut atau metastatik
Dosis:
· Kanker payudara
- Regimen yang direkomendasikan untuk PAXUS PM adalah 300 mg/m2 diberikan secara infus intravena selama 3 jam setiap 3 minggu.
- Premediksi: Terapi PAXUS PM tidak memerlukan premedikasi untuk mencegah reaksi hipersensitivitas. Namun, premedikasi dapat diberikan sekitar 30 menit sebelum pemberian PAXUS PM, tergantung pada penilaian dokter untuk meminimalkn kemungkinan reaksi hipersensitivitas berat. Premedikasi dapat terdiri dari hydrocortisone 100 mg IV (atau yang setara), pheniramine maleate 45,5 mg IV (atau yang setara), dan cimetidine 300 mg atau ranitidine 50 mg IV (atau yang setara).
· Non-small cell lung cancer
- Dosis awal PAXUS PM yang direkomendasikan adalah 230 mg/m2 diberikan secara infus intravena selama 3 jam diikuti cisplatin 60 mg/m2 infus intravena setiap 3 minggu.
- Premedikasi: Semua pasien harus diberikan premedikasi sekitar 30 menit sebelum pemberian PAXUS PM untuk mencegah reaksi hipersensitivitas berat. Premedikasi dapat terdiri dari hydrocortisone 100 mg IV (atau yang setara), pheniramine maleate 45,5 mg IV (atau yang setara), dan cimetidine 300 mg atau ranitidine 50 mg IV (atau yang setara).
Kontraindikasi:
· Pasien dengan riwayat reaksi hipersensitivitas berat terhadap paclitaxel atau komposisi lain dalam formulasi.
· Pasien dengan mielosupresi berat (neutrofil awal < 1.500 sel/mm3).
· Pasien dengan infeksi.
· Wanita hamil atau wanita berpotensi hamil.
Peringatan dan Perhatian:
· Pasien dengan disfungsi hati sedang atau berat.
· Neuropati perifer.
· Reaksi hipersensitivitas.
· Reaksi pada tempat injeksi.
· Keamanan dan efektivitas pada pasien anak belum diketahui.
Interaksi Obat:
· Mielosupresi lebih dijumpai jika cisplatin diberikan sebelum PAXUS PM.
· Substrat atau penghambat (seperti ritonavir, saquinavir, indinavir, nelfinavir) isoenzim cytochrome P450 CYP2C8 and CYP3A4.
· Vitamin A, azole antifungal agents (seperti ketoconazole, miconazole),macrolide hormones (seperti ethynyl estradiol), dihydrophyridine calcium channel inhibitor (seperti nifedipine), terfenadine,cyclosporine, verapamil, quinidine, midazolam, phenacetin, ritonavir, saquinavir, indinavir, and nelfinavir.
· Radioterapi konkuren.
· Terapi konkuren dengan obat anti-tumor lain.
Efek Samping:
Neutropenia, leukopenia, trombositopenia, anemia, reaksi hipersensitivitas, neuropati perifer, artralgia/mialgia, mual, muntah, diare, konstipasi, alopesia.
Penyimpanan:
Simpan dalam kemasan aslinya antara suhu kamar (1-30°C), lindungi dari cahaya.