Darah merupakan komponen penting dalam tubuh, di mana terdiri dari empat komponen utama, yaitu plasma, eritrosit, leukosit, dan trombosit.
Sekitar tujuh hingga delapan persen dari total berat badan manusia adalah darah. Pada pria rata-rata memiliki 12 liter darah dalam tubuh, dan wanita memiliki 9 liter darah dalam tubuh.
Darah dalam tubuh memiliki berbagai fungsi, di antaranya:
- Menghantarkan oksigen dan nutrisi ke paru dan seluruh jaringan tubuh
- Membentuk bekuan darah untuk mencegah hilangnya darah berlebih
- Membawa sel dan antibodi untuk melawan infeksi
- Membawa produk limbah tubuh ke ginjal dan hepar yang nantinya akan menyaring dan membersihkan darah dalam tubuh
- Regulasi suhu tubuh
Saat terjadi kekurangan darah dalam tubuh yang dapat disebabkan oleh beberapa hal, maka fungsi tubuh secara menyeluruh akan terganggu, termasuk kurangnya asupan oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh. Kerusakan jaringan tubuh dapat terjadi dengan cepat yang berujung pada kematian. Untuk mencegah hal ini terjadi, dibutuhkan pasokan darah dari luar. Darah adalah materi biologis hidup yang belum dapat diproduksi di luar tubuh manusia, maka dari itu darah didapatkan melalui transfusi darah.
Transfusi darah adalah proses pemindahan darah dari pendonor kepada resipien dan merupakan hal yang umum dilakukan secara luas di seluruh dunia, dengan tetap perlu memperhatikan prosedur yang berlaku. Transfusi darah dilakukan berdasarkan beberapa kondisi kesehatan, seperti:
- Sickle cell anemia
- Thalassemia
- Perdarahan hebat yang dapat terjadi saat operasi, partus, atau kecelakaan
- Kanker atau pengobatan kanker, seperti leukemia dan kemoterapi
- Anemia secara umum
Transfusi darah memiliki banyak manfaat, terutama pada kondisi-kondisi medis yang darurat. Beberapa manfaat transfusi darah meliputi:
- Meningkatkan kadar hemoglobin
- Mengganti darah yang hilang karena perdarahan hebat
- Menggantikan hilangnya plasma darah
- Mencegah dan mengatasi perdarahan karena kelainan komponen darah, seperti pada thalassemia
Donor darah adalah proses pengambilan darah secara sukarela untuk keperluan transfusi darah. Donor darah memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk resipien namun untuk pendonor sendiri. Beberapa manfaatnya bagi pendonor adalah:
- Mendeteksi penyakit serius, skrining medis dilakukan sebelum donor darah untuk melihat adanya penyakit serius seperti, HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.
- Menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, donor darah diketahui dapat menurunkan kekentalan darah hingga mencegah penyumbatan arteri.
- Meningkatkan produksi eritrosit, eritrosit yang berkurang akan segera digantikan oleh sumsum tulang belakang yang akan meningkatkan produksi eritrosit.
- Mencegah obesitas, diketahui bahwa setiap 450 mililiter darah yang didonorkan dapat membakar 650 kalori.
Kesimpulan:
Darah merupakan komponen penting dalam tubuh yang memiliki banyak fungsi, seperti menghantarkan okisgen dan nutrisi, regulasi suhu tubuh, membentuk bekuan darah, membawa antibodi untuk melawan infeksi, dan membawa limbah tubuh untuk di saring oleh ginjal dan hepar. Jika terjadi kekurangan darah, terutama pada kondisi medis yang serius seperti, anemia, kanker ataupun perdarahan hebat, maka transfusi darah diperlukan. Transfusi darah memiliki banyak manfaat bagi resipiennya. Diharapkan dengan transfusi darah, kebutuhan tubuh akan oksigen dan manfaat lainnya dapat terpenuhi.
Gambar: Ilustrasi (Sumber: Freepik)
Referensi:
- American Society of Hematology. Blood Basics [Internet]. 2023. Available from: https://www.hematology.org/education/patients/blood-basics
- National Health Service (NHS) United Kingdom. Blood transfusion [Internet]. 2021 Jan 18. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/blood-transfusion/
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Transfusi Darah [Internet]. 2023 Apr 18. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2363/transfusi-darah
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kenali Donor Darah dan Beragam Manfaatnya [Internet]. 2023 Feb 20. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2181/kenali-donor-darah-dan-beragam-manfaatnya