Detail Article

Terapi Endokrin Adjuvan Ditambah OFS Masih Memberikan Manfaat pada Pasien Kanker Payudara HR+

dr. Hastarita Lawrenti
Feb 06
Share this article
a62d0ec0c7a8a8206dbe985b92c686fd.jpg
Updated 08/Feb/2023 .

Terapi endokrin adjuvan dengan tamoxifen telah direkomendasikan pada pasien pra-menopause dangan kanker payudara reseptor hormon positif (HR+). Supresi ovarium diinduksi kemoterapi berkaitan dengan penurunan risiko relaps tetapi mungkin tidak tercapai pada usia yang sangat muda. Dari hasil follow up selama 12 tahun, pemberian terapi endokrin adjuvan ditambah supresi fungsi ovarium masih menghasilkan manfaat overall survival (OS) yang bermakna pada pasien kanker payudara reseptor hormon positif. 


Peran supresi produksi estrogen oleh ovarium pada pasien pra-menopause yang mendapat tamoxifen masih belum diketahui secara pasti. Salah satu guideline tidak memasukkan supresi ovarium secara rutin pada pasien pra-menopause. Guideline lain menyarankan penambahan agonis gonadotropin releasing hormone (GnRH) pada tamoxifen yang diberikan secara individu.

 

Uji klinik SOFT (Suppression of Ovarian Function Trial) memasukkan pasien pra-menopause dengan kanker payudara reseptor hormon positif. Pasien mendapat terapi adjuvan tamoxifen 20 mg per hari, tamoxifen ditambah supresi fungsi ovarium (OFS), atau exemestane 25 mg per hari ditambah OFS, selama 5 tahun. Supresi fungsi ovarium dicapai dengan triptorelin 3,75 mg IM setiap 28 hari, ooforektomi bilateral, atau iradiasi ovarium bilateral. Setelah 8 tahun, dilaporkan bahwa terdapat penurunan rekurensi dan perbaikan overall survival (OS) yang bermakna dengan terapi adjuvan tamoxifen ditambah OFS dibandingkan tamoxifen saja.

 

Peneliti kemudian melaporkan outcome pasien setelah median follow up selama 12 tahun. Hasilnya yang didapat antara lain:

  • Masih terdapat perbaikan DFS yang bermakna dengan tamoxifen ditambah OFS dibandingkan tamoxifen saja (12-year DFS 76,1% vs 71,9%; HR 0,82; 95% CI 0,69-0,98). Hasil 12-year DFS dengan exemestane ditambah OFS adalah 79,0%.
  • Terdapat perbaikan OS dengan tamoxifen ditambah OFS dibandingkan tamoxifen saja (12-year OS 89,0% vs 86,8%; HR 0,78; 95% CI 0,60-1,01). Hasil 12-year OS dengan exemestane ditambah OFS adalah 89,4%.
  • Di antara pasien yang mendapat kemoterapi sebelumnya untuk tumor HER2 negatif, didapatkan 12-year OS 78,8% dengan tamoxifen, 81,1% dengan tamoxifen ditambah OFS, dan 84,4% dengan exemestane ditambah OFS.

 

Kesimpulan:

Dari hasil follow up selama 12 tahun, pemberian terapi endokrin adjuvan ditambah supresi fungsi ovarium masih menghasilkan manfaat overall survival (OS) yang bermakna pada pasien kanker payudara reseptor hormon positif.



Gambar: Ilustrasi (Sumber: rawpixel.com - www.freepik.com)

Referensi:

1. Francis PA, Fleming GF, Lang I, Ciruelos EM, Bonnefol HR, Beller M, et al. Adjuvant endocrine therapy in premenopausal breast cancer: 12-year results from SOFT. J Clin Oncol. 2022 doi: 10.1200/JCO.22.01065.

2. Francis PA, Pagani O, Fleming GF, Walley BA, Colleoni M, Lang I, et al. Tailoring adjuvant endocrine therapy for premenopausal breast cancer. N Engl J Med. 2018;379:122-37.


Share this article
Related Articles