Detail Article

Penambahan Atezolizumab pada Kemoterapi Standar Bermanfaat untuk Pasien Karsinoma Endometrium Stadium Lanjut/Berulang

dr. Farica Noviana Kartawijaya
Agt 22
Share this article
de83a14ef9ede73c8884970e5f44a004.jpg
Updated 23/Agt/2024 .

Kanker endometrium (EC) adalah kanker yang berasal dari endometrium, lapisan rahim, dengan jumlah kasus diperkirakan di seluruh dunia lebih dari 380.000 kasus EC baru terdiagnosis dengan sekitar 90.000 kematian pada tahun 2018. EC adalah penyakit multietiologis, kejadian serta mortalitasnya sebagian besar didorong oleh faktor risiko, misalnya obesitas. 


Tata laksana kanker endometrium dimulai dengan pembedahan, mungkin termasuk pengangkatan rahim, saluran tuba, dan ovarium. Selanjutnya dengan radiasi dan kemoterapi. Kemajuan terkini dalam analisis genom telah mengungkap bahwa sekitar 30% kasus kanker endometrium menunjukkan fenotip mismatch repair-deficient (dMMR/MSI-h).

 

Dalam studi terbaru yang dipublikasi Lancet Oncology pada bulan Agustus 2024 menginformasikan penambahan atezolizumab pada kemoterapi standar dapat memperpanjang progression free survival (PFS) pada pasien dengan kanker endometrium stadium lanjut atau berulang. Studi fase 3 AtTEnd, menunjukkan bahwa atezolizumab meningkatkan PFS, baik secara keseluruhan maupun pasien, dengan mismatch repair-defisient (dMMR/MSI-h). Namun, tidak ada manfaat PFS dengan atezolizumab untuk pasien dengan mismatch repair-proficient (pMMR/MSS).

 

Studi AtTEnd melibatkan pasien dengan karsinoma endometrium atau karsinosarkoma stadium lanjut atau berulang yang belum pernah menerima kemoterapi sistemik sebelumnya pada saat mengalami kekambuhan. Pasien secara acak ditugaskan untuk menerima atezolizumab 1.200 mg (n=360) atau plasebo (n=189), dalam kombinasi dengan paclitaxel dan carboplatin setiap 21 hari. Setelah 6 hingga 8 siklus pengobatan, pasien kemudian menerima atezolizumab atau plasebo setiap 21 hari sebagai terapi pemeliharaan hingga perburukan penyakit.

 

Hasilnya:

·    Median PFS adalah 10,1 bulan pada kelompok atezolizumab dan 8,9 bulan pada kelompok plasebo (HR 0,74; P = 0,022).

o  Pada pasien dengan tumor dMMR, median PFS tidak tercapai pada kelompok atezolizumab dan 6,9 bulan pada kelompok plasebo (HR 0,36; p = 0,0005).

o  Pada pasien dengan tumor pMMR, median PFS adalah 9,5 bulan pada kelompok atezolizumab dan 9,2 bulan pada kelompok plasebo (HR, 0,92; p = 0,38).

·    Hasil overall survival (OS) menunjukkan median OS 38,7 bulan pada kelompok atezolizumab dan 30,2 bulan pada kelompok plasebo (HR, 0,82; p = 0,048).

o  Pada pasien dengan tumor dMMR, median OS belum    tercapai pada kelompok atezolizumab dan 25,7 bulan pada kelompok plasebo (HR, 0,41; p = 0,0026).

o  Pada pasien dengan tumor pMMR, median OS adalah 31,5 bulan pada kelompok atezolizumab dan 28,6 bulan pada kelompok plasebo (HR, 1,00; p = 0,54).


Tingkat efek samping (AE) skala 3 atau lebih tinggi adalah 67% pada kelompok atezolizumab dan 64% pada kelompok plasebo. Adverse event yang paling umum (masing-masing pada kelompok atezolizumab dan plasebo) adalah neutropenia (27% vs 28%), anemia (14% vs 13%), leukopenia (9% vs 3%), trombositopenia (8% pada kedua kelompok). Sebelas pasien pada kelompok atezolizumab dan 4 pasien pada kelompok plasebo mengalami efek samping fatal. Dua dari kematian ini (1 di setiap kelompok) dianggap terkait dengan pengobatan. Keduanya disebabkan oleh pneumonia.


Kesimpulan: 

Penambahan atezolizumab pada kemoterapi standar (carboplatin paclitaxel) menunjukkan peningkatan PFS yang signifikan secara statistik untuk pasien karsinoma endometrium stadium lanjut/berulang, terutama pada pasien dengan karsinoma dMMR/MSI-h. 



Gambar: Ilustrasi (Sumber: Freepik)

Referensi:

Colombo N, Biagioli E, Harano K, Galli F, Hudson E, Antill Y, et al. Atezolizumab and chemotherapy for advanced or recurrent endometrial cancer (AtTEnd): A randomised, double-blind, placebo-controlled, phase 3 trial. Lancet Oncol [Internet]. 2024 Aug 02. Available from: https://www.thelancet.com/journals/lanonc/article/PIIS1470-2045(24)00334-6/abstract/.


 

Share this article
Related Articles