Komposisi:
Tiap tetes mengandung vitamin D3 400 IU
Sediaan/Kemasan:
Dus berisi 1 botol @12,5 mL cairan tetes
Kegunaan:
Suplementasi vitamin D
Aturan Pakai:
Anak > 1 tahun dan dewasa: 1 kali sehari 1 tetes
Teteskan Prove D3 ke dalam mulut secara langsung atau diletakkan di sendok terlebih dahulu atau dicampurkan ke dalam minuman. Botol dipegang agar tetap tegak lurus dan ketuk alas botol sampai tetesan keluar.
FAQ
FARMAKOLOGI
Bagaimana metabolisme PROVE D3?
PROVE D3 mengandung vitamin D3 (cholecalciferol) yang setelah diabsorpsi, akan dibawa ke hati untuk dimetabolisme menjadi 25(OH)D, kemudian 25(OH)D akan dibawa ke ginjal untuk dimetabolisme menjadi calcitriol.
INDIKASI/KEGUNAAN
PROVE D3 bisa digunakan untuk kasus apa saja?
PROVE D3 bisa digunakan untuk suplementasi vitamin D.
Apakah orang yang tinggal di daerah tropis yang banyak sinar matahari seperti di Indonesia masih membutuhkan suplementasi vitamin D dosis tinggi?
Meskipun tinggal di daerah tropis, apalagi untuk orang-orang yang bekerja di dalam ruangan, menggunakan tabir surya dan jarang terpapar sinar matahari, maka serinkali masih mengalami kekurangan vitamin D. Selain itu, ternyata secara genetik, kebanyakan orang Indonesia mempunyai kemampuan mengkonversi vitamin D3 (cholecalciferol)menjadi calcidiol atau 25(OH)D yang rendah, sehingga lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin D. Oleh karena itu, sebaiknya memeriksakan kadar vitamin D di dalam darah, jika kurang dari 30 ng/mL sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan vitamin D dengan dosis yang sesuai kadar vitamin D. Dosis vitamin D untuk defisiensi vitamin D (kadar 25(OH)D <20 ng/mL) secara umum adalah 3000-5000 IU/hari.
CARA PEMBERIAN/PENGGUNAAN
Bagaimana cara penggunaan PROVE D3?
Teteskan PROVE D3 ke dalam mulut secara langsung atau diteteskan di sendok terlebih dahulu atau dicampurkan ke dalam minuman. Botol dipegang agar tetap tegak lurus dan ketuk alas botol sampai tetesan keluar. PROVE D3 sebaiknya diminum setelah makan makanan yang mengandung lemak agar absorpsinya lebih baik.
Berapa dosis PROVE D3?
Dosis PROVE D3 secara umum adalah 1 tetes per hari, namun dosis bisa ditingkatkan sesuai dengan petunjuk dokter.
Jika diperlukan dosis lebih dari 1 tetes PROVE D3, sebaiknya diminum sekali sehari atau dalam dosis terbagi (2-3 kali sehari)?
Vitamin D3 dapat diminum sekaligus sekali sehari maupun dalam dosis terbagi.
Sebaiknya PROVE D3 diminum pada pagi, siang, sore, atau malam hari?
PROVE D3 boleh diminum kapan saja tergantung kenyamanan masing-masing individu, namun lebih baik dikonsumsi setelah makan.
Hingga berapa lama PROVE D3 aman diberikan?
PROVE D3 aman diberikan jangka panjang jika diberikan sesuai dengan dosis kebutuhan harian atau yang dianjurkan oleh dokter.
Apakah benar jika vitamin D dari makanan atau suplemen memerlukan sinar matahari agar menjadi aktif?
Tidak benar. Vitamin D3 atau D2 dari makanan atau suplemen yang dikonsumsi akan masuk ke dalam saluran cerna, kemudian diabsorpsi dan dibawa ke hati untuk dimetabolisme menjadi calcidiol, kemudian 25(OH)D akan dibawa ke ginjal untuk dimetabolisme menjadicalcitriol. Sedangkan sinar matahari diperlukan untuk mengkonversi 7-dehydrocholesterol (prekursor vitamin D/provitamin D) yang ada di kulit menjadi previtamin D dan kemudian menjadi vitamin D.
PASIEN KHUSUS/PERHATIAN
Apakah PROVE D3 bisa diberikan pada anak-anak?
PROVE D3 bisa diberikan untuk anak usia >1 tahun atau menurut petunjuk dokter.
Bagaimana penggunaan PROVE D3 pada pasien usia lanjut?
PROVE D3 bisa diberikan pada pasien usia lanjut sesuai dengan kebutuhan.
Apakah PROVE D3 boleh diberikan pada ibu hamil?
PROVE D3 bisa diberikan pada ibu hamil sesuai dengan kebutuhan dan anjuran dokter.
Apakah PROVE D3 boleh diberikan pada ibu menyusui?
PROVE D3 bisa diberikan pada ibu menyusui sesuai dengan kebutuhan dan anjuran dokter.
Bagaimana penggunaan PROVE D3 pada pasien dengan gangguan fungsi hati?
Pada pasien dengan gangguan hati, penggunaan PROVE D3 (khususnya jika dengan dosis tinggi) sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait dengan metabolisme vitamin D3 menjadi 25(OH)D di hati.
Bagaimana penggunaan PROVE D3 pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal?
Pada pasien dengan gangguan ginjal, penggunaan PROVE D3 (khususnya jika dengan dosis tinggi) sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait dengan metabolisme 25(OH)D menjadi calcitriol di hati.
INTERAKSI OBAT
Bagaimana interaksi obat dari PROVE D3?
Konsumsi vitamin D3 bersama phenytoin, fenobarbital, primidone, rifampicin, isoniazid, orlistat, paraffin cair, cholestyramine, glucocorticoid dapat menurunkan efek vitamin D. Vitamin D3 dapat menyebabkan penurunan kadar/efek dari aripiprazole, axitinib, saxagliptin. Interaksi obat selengkapnya bisa dilihat pada package insert.
EFEK SAMPING
Apa saja efek samping PROVE D3 yang sering dilaporkan?
Meskipun jarang, namun efek samping yang bisa terjadi adalah reaksi alergi (ruam, gatal, atau urtikaria), mual, muntah, hiperkalsemia, atau hiperkalsiuria.
PENYIMPANAN
Bagaimana penyimpanan PROVE D3?
PROVE D3 disimpan dalam suhu ruangan (<30 °C), di tempat kering, dan terlindung dari cahaya langsung. Jika botol Prove D3 sudah dibuka, maka Prove D3 bisa digunakan hingga 10 bulan.
BENTUK SEDIAAN DAN KEMASAN
Apa bentuk sediaan dan kemasan PROVE D3?
PROVE D3 berbentuk oral drops yang jernih dan sedikit berminyak, tidak mengandung alkohol, perasa/pemanis, pewarna, pengawet, dan gluten. PROVE D3 dikemas dalam botol cokelat dengan volume 12,5 mL cairan, di mana 1 mL terdiri dari 36 tetes dan setiap tetes mengandung 400 IU vitamin D3. Botol PROVE D3 sudah dilengkapi dengan aplikator dropper untuk mempermudah pemberian.