Diabetes Melitus Tipe 2
Pendahuluan dan Fakta
Diabetes melitus (DM) atau yang lebih dikenal dengan diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi karena peningkatan kadar gula dalam darah yang disebabkan karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Secara global, 1 dari 11 orang dewasa menderita diabetes melitus (90% penderita DM tipe 2). DM tipe 2 biasanya terjadi pada usia lebih lanjut, meskipun obesitas pada remaja telah menyebabkan peningkatan DM tipe 2 pada populasi yang lebih muda. International Diabetes Federation memperkirakan bahwa 1 dan 11 orang dewasa berusia antara 20 sampai 79 tahun menderita DM secara global pada tahun 2015. Para ahli memperkirakan prevalensi DM akan meningkat dari 415 juta menjadi 642 juta pada tahun 2040, dengan peningkatan paling signifikan pada populasi yang mengalami transisi dari tingkat penghasilan yang rendah ke menengah.
Patofisiologi
Pasien yang dengan DM memiliki potensi untuk mengalami hiperglikemia. Patologi pada DM mungkin belum jelas secara pasti karena beberapa faktor yang seringkali berkontribusi terhadap timbulnya penyakit ini. Hiperglikemia sendiri dapat mengganggu fungsi sel beta pankreas dan berkontribusi terhadap gangguan sekresi insulin. Akibatnya, terjadi lingkaran tak berujung hiperglikemia yang menyebabkan gangguan metabolisme. Seringkali kadar gula dalam darah di atas 180 mg/dL dianggap hiperglikemik, meskipun begitu karena beragamnya mekanisme, jadi tidak ada titik batas yang jelas.
Pasien mengalami diuresis osmotik karena kejenuhan transporter glukosa pada nefron ginjal saat gula dalam darah lebih tinggi. Meski efeknya bervariasi, kadar glukosa serum di atas 250 mg/dL kemungkinan besar menyebabkan gejala poliuria dan polidipsi.
Resistensi insulin disebabkan oleh kelebihan asam lemak dan sitokin proinflamasi yang menyebabkan gangguan transportasi glukosa dan meningkatkan pemecahan lemak. Karena respons atau produksi insulin tidak memadai, tubuh menanggapinya dengan meningkatkan glukagon secara tidak tepat, sehingga semakin berkontribusi terhadap hiperglikemia. Meskipun resistensi insulin merupakan salah satu komponen pada DM tipe 2, penyakit ini terjadi ketika pasien tidak memiliki produksi insulin yang cukup untuk kompensasi resistensi insulin diri sendiri.
Etiologi
Pada setiap jenis diabetes, terlalu banyak gula yang beredar dalam peredaran darah menyebabkan diabetes. Namun, tingginya kadar gula dalam darah berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Beberapa penyebab diabetes melitus meliputi:
- Resistensi insulin. Diabetes tipe 2 terutama disebabkan oleh resistensi insulin. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin sebagaimana seharusnya. Beberapa faktor dan kondisi yang berkontribusi terhadap berbagai tingkat resistensi insulin, termasuk obesitas, kurangnya aktivitas fisik, pola makan, ketidakseimbangan hormon, genetik, dan obat-obatan tertentu.
- Ketidakseimbangan hormon. Selama masa kehamilan, plasenta melepaskan hormon yang menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Kondisi lain yang berhubungan dengan hormon seperti akromegali dan Cushing syndrome juga dapat menyebabkan DM tipe 2.
- Kerusakan pada pankreas. Kerusakan fisik yang terjadi pada pankreas, seperti pada operasi atau trauma, yang berdampak pada kemampuan pankreas untuk memproduksi insulin.
- Mutasi genetik. Mutasi genetik tertentu dapat menyebabkan Maturity Onset Diabetes of the Young (MODY) dan diabetes neonatal.
Pada diabetes melitus tipe 2, penyebab utama disebabkan oleh dua hal:
- Sel-sel di otot, lemak, dan hati menjadi resisten terhadap insulin. Akibatnya, sel-sel tidak menerima cukup gula.
- Pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat.
Tanda dan Gejala
Gejala diabetes yang paling sering dialami adalah 3P (poliuria: produksi urin berlebihan dan sering BAK, polidipsi: rasa haus berlebih dan sering minum air, dan polifagi: nafsu makan meningkat dan sering merasa lapar). Selain itu, gejala lain dari diabetes adalah:
- penurunan berat badan secara tiba-tiba
- rasa lelah dan lemah yang berlebihan
- luka yang sulit sembuh
- sering infeksi
- gangguan penglihatan
- rasa kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki
Faktor Risiko
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terhadap terjadinya diabetes melitus, termasuk:
- Faktor genetik dan riwayat keluarga
- Obesitas
- Gaya hidup yang tidak sehat
- Usia dan faktor hormon, seperti perempuan dengan sindrom ovarium polikistik
Diagnosis
Diagnosis diabetes melitus ditegakkan dengan memeriksa kadar gula dalam darah menggunakan pemeriksaan darah. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan adalah:
- Pemeriksaan gula darah puasa: Mengukur kadar gula darah setelah berpuasa selama minimal 8 jam
- Pemeriksaan toleransi glukosa oral: Mengukur kadar gula darah dua jam setelah minum larutan glukosa
- Pemeriksaan HbA1c: Mengukur kadar gula darah rata-rata dalam 3 bulan terakhir
Tata Laksana
Tata laksana diabetes melitus bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya komplikasi yang dapat terjadi. Beberapa tata laksana yang umum dapat dilakukan adalah:
- Perubahan gaya hidup, seperti diet sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan berat badan yang sehat dan ideal
- Obat oral yang diresepkan oleh dokter sesuai dengan kondisi diri untuk membantu menekan kadar gula darah yang berlebih
- Insulin digunakan jika obat oral tidak dapat menekan kadar gula darah dalam tubuh
Pencegahan
Diabetes melitus dapat dicegah dengan melakukan beberapa langkah berikut:
- Terapkan pola makan sehat (rendah gula dan lemak jenuh, tinggi serat, dan banyak sayur)
- Olahraga secara teratur
- Jaga berat badan yang sehat dan ideal
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
Referensi
- Kementerian Kesehatan RI. Diabetes melitus tipe 2 [Internet]. 2023. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/diabetes--penyakit-ginjal/diabetes-melitus-tipe-2
- Kementerian Kesehatan RI. Diabetes mellitus tipe 2 [Internet]. 2022. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1861/diabetes-mellitus-tipe-2
- Sapra A, Bhandari P. Diabetes. National Library of Medicine [Internet]. 2023. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551501/
- Cleveland Clinic. Diabetes [Internet]. 2023. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/7104-diabetes#symptoms-and-causes
- Mayo Clinic. Type 2 Diabetes [Internet]. 2023. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/type-2-diabetes/symptoms-causes/syc-20351193