Product Profile
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z

SALBRON

BRANDED
Salbutamol menstimulasi reseptor beta-2-adrenergi sehingga melebarkan bronkus.
Available at :
Share this article

Komposisi:

Salbutamol

Sediaan:

Tablet 2 mg (Indonesia)

Tablet 4 mg (Indonesia, Mongolia)

Sirup (salbutamol 2 mg + guaifenesin 90 mg)/5 mL (Indonesia)

Farmakologi:

Salbutamol menstimulasi reseptor beta-2-adrenergi sehingga melebarkan bronkus.

Indikasi:

Salbron merupakan obat bronkodilator untuk menghilangkan gejala sesak napas pada penderita asma bronkial, bronkitis asmatis dan emfisema pulmonum.

Dosis:

· Tablet:

- Dewasa: sehari 3-4 kali 2-4 mg

- Anak di atas 6 tahun: Sehari 3-4 kali 2 mg

- Anak 2-6 tahun: Sehari 3-4 kali 1-2 mg

· Dosis anak: 0,3 mg/kgBB/hari dalam 3 dosis terbagi

Kontraindikasi:

Penderita yang hipersensitif terhadap salbutamol.

Peringatan dan Perhatian:

- Diberikan secara hati-hati pada pasien tirotoksikosis.

- Data penggunaan pada triwulan pertama dari kehamilan masih terbatas,.

- Hindari penggunaan pada penderita dengan hipertensi, penyakit jantung iskemik dan pasien yang sudah lanjut usia.

Efek Samping:

Nausea, sakit kepala, palpitasi, tremor, vasodilatasi periferal, takikardi dan hipokalemi yang kadang-kadang timbul sesudah pemberian dosis tinggi.

Interaksi Obat:

- Efek salbutamol dihambat oleh B2-agonis

- Pemberian bersamaan dengan monoamin oksidase dapat menimbulkan hipertensi berat

- Salbutamol dan obat-obatan beta-bloker non-selektif seperti propanolol, tidak bisa diberikan bersamaan.