Komposisi:

Spironolactone 25 & 100 mg (tablet)

Sediaan:

Tablet. 1 Dus berisi 5 strip @10 tablet.

Farmakologi:

Secara farmakologis, spironolactone adalah antagonis aldosterone yang spesifik, bekerja terutama melalui ikatan kompetitif pada reseptor tempat pertukaran natrium-kalium dependen-aldosterone di tubulus kontortus distal ginjal. Spironolactone menyebabkan peningkatan jumlah natrium dan air yang diekskresikan sambil menahan kalium.

Indikasi:

Hiperaldosteronisme primer, pasien dengan edema, seperti gagal jantung kongestif, sirosis hati yang disertai edema atau asites, sindrom nefrotik, hipertensi esensial, hipokalemia

Dosis dan Cara Pemberian:

- Edema pada dewasa (gagal jantung kongestif, sirosis hepatik, atau sindrom nefrotik): Dosis awal SPIROLA yang disarankan adalah 100 mg diberikan balk dalam dosis tunggal atau terbagi,tetapi kisaran dosis yang disarankan adalah antara 25 sampai 200 mg sehari.  - Hipertensi esensial : Untuk dewasa, dosis awal SPIROLA yang disarankan adalah 50 sampai 100 mg diberikan dalam dosis tunggal atau terbagi.  - Hipokalemia : SPIROLA pada dosis antara 25 mg sampai 100 mg per hari berguna untuk mengobati hipokalemia yang diinduksi diuretik. Dosis melebihi 100 mg tidak direkomendasikan.

Kontraindikasi:

Anuria, insufisiensi renal akut, hiperkalemia, ibu hamil

Peringatan dan Perhatian:

Menyusui: Canrenone, suatu metabolit utama dan aktif dari spironolactone, muncul di dalam air susu ibu.

Efek Samping:

Gastritis, diare dan kram, mual, muntah, perdarahan saluran cerna, ulserasi, ginekomastia, dll.

Interaksi Obat:

ACE inhibitors, alkohol, barbiturate, narkotik, kortikosteroid, ACTH, pelumpuh otot (nondepolarisasi), lithium, obat antiinflamasi non steroid (AINS), digoxin.