Komposisi:
Sertraline hydrochloride (setara dengan Sertraline)
Bentuk sediaan:
50 mg tablet salut selaput/Dus : 3 strip @ 10 tablet salut selaput
Farmakologi:
Sertraline adalah penghambat ambilan yang poten dan spesifik dari serotonin
Indikasi:
Gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania
Dosis:
50 mg/hari
Kontraindikasi:
Hipersensitivitas terhadap Sertraline
Peringatan dan Perhatian:
- Hindari pemberian bersama alkohol - Hindari penghentian Sertraline secara tiba-tiba karena dapat timbul gejala 'withdrawal' seperti sakit kepala, berkeringat, mual, insomnia, tremor - Awasi dengan baik pemberian pada pasien dengan riwayat kejang
Efek Samping:
Secara umum = anoreksia, mual, diare, dispepsia, tremor, sakit kepala, insomnia, mulut kering, disfungsi seksual (ejakulasi lambat pada pria)
Interaksi Obat:
- MAO-inhibitor : perubahan status mental, delirium, koma - Simetidin : peningkatan AUC, Cmax, T1/2 sertraline - Obat yang bekerja di susunan saraf pusat (misal: diazepam) : pengaruh terhadap farmakokinetik Sertraline
FAQ
Indikasi/Kegunaan
Pada kondisi apa saja Serlof diberikan?
Serlof diberikan pada pasien dengan gejala depresi dengan atau tanpa riwayat mania sebelumnya.
Pasien Khusus/Perhatian
Apakah Serlof aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Serlof sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil ataupun menyusui, karena tidak ada data klinis keamanannya pada manusia, kecuali atas petunjuk dokter.
Interaksi Obat
Apakah Serlof memiliki interaksi dengan obat-obatan lain?
Serlof sebaiknya tidak diberikan bersama dengan MAO-inhibitor karena menyebabkan perubahan status mental, delirium dan koma; bersama dengan simetidin karena dapat meningkatkan konsentrasi Serlof dalam plasma; serta bersama dengan obat yang kerjanya di susunan saraf pusat karena dapat mempengaruhi kinerja Serlof.
Efek Samping
Apa efek samping umum dari Serlof yang dapat terjadi?
Efek samping umumnya berupa anoreksia, mual, diare, dispepsia, tremor, sakit kepala, insomnia, mulut kering, disfungsi seksual (ejakulasi lambat pada pria).