Obesitas adalah salah satu masalah utama kesehatan masyarakat di seluruh dunia, yang mengenai sekitar sepertiga dari populasi orang dewasa di seluruh dunia. Obesitas juga dikaitkan dengan berbagai gangguan metabolisme, seperti inflamasi dan dislipidemia, akibatnya menyebabkan kondisi kronis seperti masalah kardiovaskular (CVD).
Dislipidemia merupakan salah satu penyebab utama aterosklerosis dan CVD. Peningkatan kadar kolesterol total (TC), LDL-C dan trigliserida (TG), bersama dengan penurunan HDL-C merupakan karakteristik yang paling khas dari gangguan metabolisme lipid. Selain dislipidemia, indeks adipositas viseral (VAI) dan indeks aterogenik plasma (AIP) baru-baru ini diketahui sebagai penanda yang mencerminkan risiko kardiometabolik.
Pengobatan atau terapi farmakologis untuk dislipidemia dilaporkan memiliki beberapa efek samping, sehingga para peneliti mencoba menemukan intervensi yang efisien seperti mencari suplemen herbal baru. Ekstrak biji anggur (grape seed extract/GSE) mengandung komponen farmakologis dan biokimia seperti sifat kemoprotektif yang bekerja melawan spesies oksigen reaktif, sebagai antioksidan dan agen antiinflamasi. Sementara efek menurunkan kolesterol dari suplementasi GSE dikonfirmasi oleh penelitian pada hewan, namun belum dipelajari secara luas pada manusia. Senyawa polifenol (khususnya asam galat, katekin, dan epicatechin) dalam GSE bertanggungjawab untuk perbaikan status inflamasi dan stres oksidatif, yang secara tidak langsung mengarah ke perbaikan dislipidemia dan adipositas. Selain itu, GSE bersamaan dengan diet kalori terbatas kalori terbatas menunjukkan bahwa dapat memperbaiki faktor nekrosis tumor alfa (TNF-α), high sensitivity C-reactive protein (hs-CRP), serta antropometrik pada individu yang mengalami obesitas.
Studi acak tersamar ganda oleh dr. Reyhaneh dan kolega ingin mengevaluasi efek potensial dari pemberian suplemen GSE 300 mg (3x100 mg) selama 12 minggu setiap harinya pada perbaikan profil lipid darah, VAI, dan AIP pada pasien dewasa dengan obesitas dan overweight yang menjalani diet kalori terbatas kalori terbatas. Studi melibatkan 50 subjek berusia 20-50 tahun, dan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu mendapatkan suplemen GSE dan plasebo. Seluruh pasien menjalani diet kalori terbatas dengan 250 kkal lebih rendah dari kebutuhan harian (55% karbohidrat, 15% protein, dan 30% lemak).
Hasilnya:
· HDL-C dan HDL-C/LDL-C meningkat secara signifikan pada kelompok GSE dibandingkan dengan kelompok plasebo pada minggu ke-12
· Penurunan kadar LDL-C secara signifikan lebih tinggi pada kelompok GSE daripada kelompok plasebo
· Analisis antar kelompok: LDL-C menunjukkan perbedaan yang signifikan kelompok GSE dan plasebo (-15% ± 18%) vs (-1% ± 25%)(p <0,05), HDL-C (13% ± 24%) vs (-2% ± 12%)(p <0,05), dan HDL-C / LDL-C (35.5% ± 42%) vs (3% ± 22%)(p <0,05).
· VAI menurun signifikan pada kelompok GSE
· AIP secara signifikan berkurang pada kelompok GSE dibandingkan dengan baseline
Kesimpulan:
Dari studi ini didapatkan bahwa suplementasi grape seed extract 300 mg per hari, menunjukkan perbaikan kadar kolesterol LDL (LDL-C), HDL (HDL-C), indeks adipositas viseral (VAI), dan indeks aterogenik plasma (AIP). Suplementasi GSE direkomendasikan untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular (CVD) pada pasien dengan obesitas/overweigth.
Gambar: Ilustrasi (Sumber: jannoon - Freepik)
Referensi:
Yousefi R, Parandoosh M, Khorsandi H, Hosseinzadeh N, Madani Tonekaboni M, Saidpour A, et al. Grape seed extract supplementation along with a restricted-calorie diet improves cardiovascular risk factors in obese or overweight adult individuals: A randomized, placebo-controlled trial. Phytother Res PTR. 2021;35(2):987–95.