Product Profile
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z

OLIGO

BRANDED
Oral nutrition supplement (ONS) atau formula enteral semi-elemental (oligomerik). Jenis nutrisi makro yang digunakan dalam OLIGO, terutama protein dan lemaknya telah disesuaikan sehingga memenuhi kriteria nutrisi semi-elemental.
Available at :
Share this article

Komposisi:

Bentuk Sediaan:

Minuman serbuk rasa pisang dalam boks 165 gram (3 sachet @ 55 gram)

Kegunaan:

Membantu pemenuhan gizi saat proses pencernaan tidak dapat dilakukan secara optimal, seperti pada pasien ICU (intensive care unit), pankreatitis, penyakit Chron, kolitis ulseratif, pasca operasi mayor daerah abdomen, gastroenterostomi, pasca trasplantasi usus, atau kondisi lain dengan malabsorpsi sehingga tidak memungkinkan bagi saluran cerna untuk mencerna protein dalam bentuk utuh (whole protein).

Cara Penyajian:

Untuk menyajikan 250 mL larutan, tambahkan satu (1) sachet (55 g) Peptisol Oligo ke dalam 200 mL air matang hangat, aduk hingga larut.

Suhu air sebaiknya tidak lebih dari 70 derajat Celcius, jangan menggunakan air panas karena dapat merusak kandungan protein. 



FAQ

Apakah perbedaan Oligo dengan suplemen nutrisi polimerik?

Perbedaan utama adalah pada bentuk proteinnya dan sumber lemaknya. Pada suplemen nutrisi polimerik, bentuk proteinnya dalah bentuk whole protein, sedangkan pada Oligo, protein dalam bentuk yang lebih sederhana, yaitu dipeptida dan tripeptida asam amino. Kedua bentuk asam amino dalam Oligo didapat melalui proses hidrolisis protein whey. Untuk sumber lemak utama dari suplemen nutrisi polimerik umumnya adalah lemak nabati yang merupakan bentuk asam lemak rantai panjang (LCT); sedangkan untuk Oligo, lemak yang digunakan adalah asam lemak rantai sedang (MCT). Protein whey terhidrolisat dan MCT memiliki keunggulan dalam kecepatan absorpsi, keduanya dapat diserap lebih mudah dan cepat, sehingga sangat bermanfaat pada kondisi di mana terjadi gangguan absorpsi, misalnya pasien pasca-bedah digestif, pankreatistis, penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dll.


Oligo dapat diberikan berapa kali sehari?

Jika sebagai makanan pengganti, dapat diberikan sampai 6 kali/hari atau disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. Jika sebagai makanan pelengkap dapat diberikan sebanyak 1-3 kali/hari.


Faktor-faktor apa saja yang membuat Oligo memiliki profil glikemik moderat?

Yang pertama adalah kandungan isomaltulosanya, sehingga membuat penyerapan karbohidrat menjadi lebih lambat; yang kedua adalah kandungan gulanya yang rendah (hanya 3,6 g/saji), sehingga menurunkan beban glikemik dari Oligo.


Faktor-faktor apa saja yang membuat risiko diare menjadi rendah akibat pemberian Oligo?

Yang pertama adalah kandungan laktosa yang rendah, laktosa adalah jenis karbohidrat yang sering mencetuskan diare terutama bagi orang yang sensitif atau ada riwayat intoleransi laktosa. Yang kedua adalah osmolaritasnya yang masuk kategori dalam rentang osmolaritas fisiologis (350-400 mOsm/L), nilai osmolaritas dari Oligo adalah 353 mOsm/L.


Mengapa Oligo menggunakan sumber lemak MCT?

MCT adalah jenis lemak yang mudah dicerna karena tidak membutuhkan proses emulsifikasi oleh asam empedu, dan pemecahan oleh enzim lipase pankreas. Pada kondisi malabsorpsi, produksi asam empedu dan enzim pencernaan seringkali terganggu atau menurun, oleh karenanya pemberian lemak dalam bentuk MCT akan mempermudah pemenuhan kebutuhan lemak pasien.


Mengapa Oligo tidak mengandung serat pangan?

Dengan meniadakan kandungan serat pangan, akan meminimalkan pembentukan residu akibat pemberian formula enteral. Peningkatan jumlah residu akan berakibat meningkatkan pembentukan feses/tinja. Semakin minimal tinja yang terbentuk, maka akan meringankan beban kerja saluran pencernaan, hal ini penting terutama pada pasien dengan penyakit saluran pencernaan atau pasca-operasi saluran cerna yang membutuhkan waktu istirahat pada organ ini agar tidak mendapat beban kerja yang berat.^/accordion-panel.^