Product Profile
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z

POSPARGIN

BRANDED
Methylergometrine maleate menimbulkan kontraksi otot uterus dengan cara meningkatkan frekuensi dan amplitudo kontraksi pada dosis rendah dan meningkatkan tonus uterus basal pada dosis tinggi dengan cepat dan poten melalui reseptor alfa-adrenergik
Available at :
Share this article

Komposisi:

Methylergometrine maleate  

Sediaan/Kemasan: 

Ampul 0,2 mg/mL : Dus isi 2 blister x 5 ampul @ 1 mL

Farmakologi

Methylergometrine maleate menimbulkan kontraksi otot uterus dengan cara meningkatkan frekuensi dan amplitudo kontraksi pada dosis rendah dan meningkatkan tonus uterus basal pada dosis tinggi dengan cepat dan poten melalui reseptor alfa-adrenergik sehingga menghentikan perdarahan uterus. 

Pada pemberian oral bioavailabilitasnya kurang lebih 60%, kadar puncak plasma dicapai setelah 30 menit. Absorbsinya lebih lambat pada gastrointestinal puerperium, kadar maksimum plasma dicapai setelah 3 jam. Efek kontraksi uterus terjadi 5 -15 menit setelah pemberian per oral dan 2 - 5 menit setelah penyuntikan IM. Pada penyuntikan IV, efek kontraksi uterus terjadi dengan segera (30 - 60 detik). Kontraksi uterus ini berlangsung selama 3 jam atau lebih pada pemberian per oral dan penyuntikan IM, pada penyuntikan IV bertahan sampai dengan 2 jam. Eliminasinya terutama melalui empedu.

Indikasi

1. Mencegah dan mengobati pendarahan pasca-persalinan dan pasca-abortus, termasuk pendarahan uterus karena sectio caesaria.

2. Penanganan aktif kala III pada partus.

3. Pendarahan uterus setelah placenta lepas, atoni uterus, subinvolusi uterus pada puerperium, lokhiometra.

Dosis:

1. Sectio caesarea : setelah bayi dikeluarkan secara ekstraksi, 1 mL IM atau 0,5-1 mL IV.

2. Penanganan aktif kala III : 0,5-1 mL IM setelah kepala atau bahu interior keluar atau selambat-lambatnya segera setelah bayi dilahirkan.

3. Kala III pada partus dengan anestesi umum : 1 mL IV.

4. Atoni uterus : 1 mL IM atau 0,5-1 mL IV.

5. Membantu involusi uterus : 1 tablet 3 kali sehari, umumnya 3 - 4 hari.

6. Pendarahan puerperal, subinvolusi, lokhiometra : 1 atau 2 tablet 3 kali sehari, atau 0,5 - 1 mL IM sehari.

Kontraindikasi

1. Penggunaan untuk induksi atau augmentasi partus sebelum persalinan.

2. Hipertensi, termasuk hipertensi karena kehamilan (pre-eklampsia, eklampsia).

3. Abortus iminens.

4. Inersia uterus primer dan sekunder.

5. Kehamilan.

6. Hipersensitivitas.

Peringatan dan Perhatian

1. Suntikan intravena diberikan secara lambat minimum 60 detik dengan pengawasan tekanan darah. Penggunaan secara IV jangan digunakan rutin karena adanya kemungkinan meningkatnya tekanan darah dan serangan serebrovaskuler.  

2. Pada letak sungsang, Pospargin baru diberikan setelah bayi dilahirkan, pada partus kembar, setelah bayi terakhir dilahirkan.

3. Sepsis berat atau menetap.

4. Penyakit vaskuler perifer.

5. Penyakit jantung iskemik.

6. Gangguan fungsi ginjal dan hati.

Efek samping

Mual, muntah dan sakit perut dapat terjadi pada pemberian dosis yang besar. Hipertensi dapat terjadi terutama setelah penyuntikan IV yang cepat. Dilaporkan timbulnya kelainan kulit, nyeri kepala atau reaksi kardiovaskular seperti vertigo, takikardia atau bradikardia.

Interaksi Obat :