Komposisi:
Methotrexate
Sediaan:
Cairan injeksi dalam vial 50 mg/2 mL.
Farmakologi:
Mekanisme kerja: menghambat metabolisme folic acid sehingga menghambat sintesis DNA. Distribusi cepat ke jaringan, ekskresi terutama melalui ginjal.
Indikasi:
Gestational trophoblastic disease (gestational choriocarcinoma, chorio adenoma destruens, hydatidiform mole), leukemia limfositik akut, leukemia meningeal, kanker payudara, kanker kepala dan leher tipe epidermoid, kanker paru, mycosis fungoides, limfoma non-Hodgkin.
Dosis:
Penyakit trofoblas gestasional: 15-30 mg setiap hari selama lima hari, diulangi selama 3-5 kali, dengan waktu istirahat satu minggu atau lebih di antaranya.
Kanker payudara: 40 mg/m2.
Leukemia: 3,3 mg/m2 (sebagai terapi induksi).
Kontraindikasi:
Wanita hamil, menyusui, hipersensitif.
Peringatan dan Perhatian:
- Perlu pemantauan hematologi, fungsi hati, paru, dan ginjal.
- Diare dan stomatitis ulseratif membutuhkan penghentian terapi.
Efek Samping:
Stomatitis, leukopenia, mual-muntah, gangguan GI, fatigue, demam.
Interaksi Obat:
Sediaan vitamin yang mengandung asam folat atau turunannya (menurunkan respons terhadap metotreksat).
Trimethoprim / sulphamethoxazole (meningkatkan penekanan sumsum tulang).