Komposisi:

Setiap mL Prove-C 1000 mengandung Ascorbic acid 200 mg.

Bentuk Sediaan:

Prove-C 1000 berbentuk cairan injeksi dalam kemasan ampul 5 mL; Dus 1 blister isi 5 ampul @5 mL

Farmakologi:

Ascorbic acid termasuk salah satu vitamin yang larut dalam air. Ascorbic acid bekerja sebagai koenzim dan memegang peranan penting dalam pembentukan substansi antar sel dan jaringan kolagen yang merupakan bagian dari jaringan ikat.

Indikasi:

Pengobatan defisiensi Ascorbic acid, jika pemberian secara per oral dikontraindikasikan.

Dosis dan Cara Pemberian:

Dewasa: 100-200 mg, 1- 2 kali sehari selama beberapa hari. Pada kasus yang berat, dapat diberikan dosis 1000-2000 mg sehari. Pemberian dapat dilakukan secara intravena (IV), intramuskuler (IM), dan subkutan (SC). Pemberian secara IM lebih disukai; bila diperlukan pemberian secara IV, maka dapat dilakukan injeksi dengan perlahan-lahan (injeksi IV yang cepat dapat menyebabkan pusing meski sementara).

Kontraindikasi:

Penderita yang hipersensitif terhadap Ascorbic acid.

Peringatan dan Perhatian:

• Penggunaan dosis besar dapat mengakibatkan kenaikan kadar asam oksalat dalam urin dan mungkin dapat terjadi pengendapan Ca oksalat pada ginjal.

• Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal dan/atau penderita dengan riwayat batu ginjal.

• Hati-hati penggunaan pada penderita defisiensi glucose-6-phosphate-dehydrogenase (G-6-PD) karena dapat terjadi hemolisis.

• Penggunaan pada pasien dengan zat besi berlebihan maka berikan Ascorbic acid dengan dosis minimum. Ascorbic acid dapat menaikkan absorpsi zat besi, sehingga Ascorbic acid dosis besar dapat berbahaya terutama pada penderita hemokromatosis, talasemia, polisitemia, leukemia, atau anemia sideroblastik.

• Ascorbic acid dosis besar juga dapat mengakibatkan krisis 'sickle cell’.

• Rasa sakit dan tromboflebitis (jarang) yang berhubungan dengan iritasi kimia dapat terjadi di sekitar vena pada pemberian infuse Ascorbic acid dosis tinggi yang cepat.

Efek Samping:

Lelah, sakit kepala, insomnia, hot flushes, mual, muntah, kramperut. Sakit yang bersifat sementara serta bengkak pada tempat suntikan secara IM dan SC. Pemberian secara IV yang cepat dapat menyebabkan pusing dan pingsan. Pemberian dosis besar dapat menyebabkan diare. Dosis lebih dari 600 mg dilaporkan mempunyai aksi diuretik.

Interaksi Obat:

• Pemberian Ascorbic acid dengan antikoagulan secara bersamaan menyebabkan berkurangnya efek antikoagulan.

• Pemberian Ascorbic acid dengan Aspirin secara bersamaan menyebabkan efek Ascorbic acid menurun, Ascorbic acid dosis tinggi (>2000 mg/hari) dapat meningkatkan kadar Aspirin dalam darah hingga mencapai level toksik.

• Pemberian Ascorbic acid dengan Barbiturate dapat memperpanjang efek Barbiturate.

• Pemberian Pil KB dengan Ascorbic acid secara bersamaan menyebabkan risiko hamil dapat meningkat jika digunakan Ascorbic acid dosis tinggi (1000 mg/hari). Perdarahan merupakan tanda terjadinya interaksi.

• Penggunaan Ascorbic acid dengan takaran 250-500 mg dapat mengurangi interaksi tersebut.

• Penggunaan Quinidine dengan Ascorbic acid secara bersamaan dapat mengakibatkan pemanjangan masa kerja Quinidine.

• Penggunaan Quinine bersamaan dengan Ascorbic acid dapat mengakibatkan pemanjangan masa kerja Quinine.

• Penggunaan Primidone dengan Ascorbic acid dapat menyebabkan pemanjangan masa kerja Primidone.

• Pemberian Ascorbic acid bersamaan dengan uji kadar glukosa dalam urin mungkin dapat menyebabkan terjadinya kesalahan hasil uji ketika mengukur kadar gula dalam urin penderita diabetes.

• Ascorbic acid dapat berinteraksi dengan obat yang menginduksi desaturasi Ascorbic acid jaringan termasuk Aspirin, nikotin dari rokok, alkohol, beberapa penekan nafsu makan, zat besi, Phenytoin, beberapa obat antikonvulsan, komponen estrogen atau kontrasepsi oral dan Tetracycline.

Penyimpanan:

Simpan pada suhu 2-8°C, terlindung dari cahaya. Simpan produk dalam dus asli hingga produk akan digunakan.

FAQ

Farmakologi

Apa manfaat dari PROVE-C 1000?

PROVE-C 1000 mengandung vitamin C (ascorbic acid) yang bekerja sebagai koenzim dan memegang peranan penting dalam pembentukan substansi antar sel dan jaringan kolagen yang merupakan bagian dari jaringan ikat. Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan, berperan dalam sintesis karnitin, absorpsi dan metabolisme zat besi, dan imunomodulator.

Indikasi/ Kegunaan

PROVE-C 1000 bisa digunakan untuk kasus apa?

PROVE-C 1000 bisa digunakan untuk pengobatan defisiensi vitamin C dan pada kondisi di mana diperlukan vitamin C dosis tinggi secara cepat atau pada kondisi di mana pemberian vitamin C secara oral tidak dapat ditoleransi, dikontraindikasikan, atau tidak mencukupi. Vitamin C injeksi telah digunakan untuk berbagai kasus seperti pasien yang mendapat nutrisi parenteral, pasien perioperatif, penyembuhan luka, pasien penyakit kritis, luka bakar mayor, trauma mayor, kanker, dan untuk membantu mempercerah kulit.

Cara Pemberian/ Penggunaan

Bagaimana cara penggunaan PROVE-C 1000?

PROVE-C 1000 diberikan dengan dosis: Dewasa: 100-200 mg, 1- 2 kali sehari selama beberapa hari. Pada kasus yang berat, dapat diberikan dosis 1000-2000 mg sehari.Untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat dapat diberikan dengan dosis: 200-400 mg dalam 100 mL NaCl 0,9% yang diinfuskan selama 1 jam, tiap 8 jam/hari selama hari perawatan.Pemberian dapat dilakukan secara intravena perlahan, intramuskuler, dan subkutan.

Hingga berapa lama PROVE-C 1000 aman diberikan?

PROVE-C dapat diberikan selama hari perawatan sesuai kebutuhan pasien.

Pasien Khusus/ Perhatian

Apakah PROVE-C 1000 bisa diberikan pada anak?

PROVE-C dapat diberikan pada anak jika memang diperlukan menurut pertimbangan dokter.

Bagaimana penggunaan PROVE-C 1000 pada pasien usia lanjut?

PROVE-C 1000 bisa diberikan pada pasien usia lanjut jika tidak ada gangguan fungsi ginjal berat.

Apakah PROVE-C 1000 boleh diberikan pada ibu hamil & ibu menyusui?

Jika memang benar-benar diperlukan, PROVE-C 1000 bisa diberikan pada ibu hamil dan menyusui menurut pertimbangan dokter.

Bagaimana penggunaan PROVE-C 1000 pada pasien dengan gangguan fungsi hati?

PROVE-C 1000 bisa diberikan pada gangguan fungsi hati.

Bagaimana penggunaan PROVE-C 1000 pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal?

PROVE-C 1000 hati-hati jika diberikan pada pasien dengan riwayat gangguan fungsi ginjal atau batu ginjal.

Interaksi Obat

Apakah PROVE-C 1000 bisa diberikan bersama obat lain?

PROVE-C tidak dianjurkan diberikan bersama/dicampur dengan obat lain karena adanya kemungkinan interaksi obat.

Efek Samping

Apa saja efek samping PROVE-C 1000 yang sering dilaporkan?

Injeksi vitamin C dosis tinggi dapat menyebabkan efek samping alergi, mual, muntah, diare, sakit kepala, sering kencing (efek diuretik), nyeri atau bengkak pada lokasi suntikan. Pemberian secara IV yang cepat dapat menyebabkan pusing dan pingsan.

Penyimpanan

Bagaimana penyimpanan PROVE-C 1000?

PROVE-C 1000 disimpan dalam suhu kulkas (2-8 derajat Celsius). Setelah direkosntitusi dengan NaCl 0,9%, apakah PROVE-C 1000 boleh disimpan di dalam kulkas dan berapa lama? Setelah direkonstitusi dengan NaCl 0,9% 100 mL, larutan Prove-C 1000 stabil dalam waktu 60-90 menit di suhu ruangan, namun tidak ada data stabilitas jika disimpan pada suhu 2-8°C, sehingga dianjurkan agar segera diinfuskan ke pasien setelah dicampur dengan NaCl 0,9%.

Apakah sisa PROVE-C 1000 yang tidak digunakan boleh disimpan untuk digunakan lagi?

Sisa PROVE-C 1000 tidak dianjurkan untuk disimpan dan digunakan lagi.

Bentuk Sediaan dan Kemasan

Apa bentuk sediaan dan kemasan PROVE-C 1000?

PROVE-C 1000 berbentuk cairan injeksi yang dikemas dalam ampul 5 mL yang mengandung 1000 mg vitamin C per ampul.

Berapa pH dan osmolalitas PROVE-C 1000?

PROVE-C 1000 mempunyai pH 5,8-5,9 dan osmolalitas 2210 mOsmol/kg.