Komposisi:
Tiap 500 mL mengandung glukosa 37,5 gram, asam amino 15 gram, elektrolit, dan seng.
Tiap 1000 mL mengandung glukosa 75 gram, asam amino 30 gram, elektrolit, dan seng.
Sediaan/Kemasan:
Boks @ 1 flexybag 500 mL
Boks @ 1 flexybag 1000 mL
Indikasi:
Memenuhi kebutuhan asam amino, elektrolit, dan cairan melalui vena perifer pada kasus sebagai berikut: hipoproteinemia ringan atau malnutrisi ringan akibat asupan per oral yang tidak adekuat, dan sebelum dan sesudah pembedahan.
Dosis dan Cara Pemberian:
Sesaat sebelum digunakan, pisahkan sekat di tengah antara kedua kantung dengan menekan kantung atas atau bawah dan campurkan kedua larutan secara menyeluruh.
Dosis umum pada dewasa adalah 500 mL per dosis, yang diinfuskan melalui vena perifer. Kecepatan infus umum pada dewasa adalah 500 mL dalam 120 menit dan sebaiknya diperlambat pada pasien lanjut usia dan pasien dengan penyakit kritis. Dosis dapat disesuaikan berdasarkan kondisi pasien, berat badan, dan usia. Dosis maksimal adalah 2500 mL per hari.
Kontraindikasi:
1) Pasien dengan koma hepatikum atau risiko koma hepatikum (Hal ini karena metabolisme asam amino yang tidak adekuat, kondisi klinis pasien dapat memburuk).
2) Pasien dengan gangguan ginjal berat atau azotemia (Jumlah cairan dan elektrolit dapat berlebih dan kondisi klinis pasien dapat memburuk. Urea dan metabolit asam amino lain dapat terretensi, sehingga dapat memperburuk kondisi klinis pasien).
3) Pasien dengan gagal jantung kongestif (Peningkatan volume sirkulasi darah dapat memperburuk kondisi klinis pasien).
4) Pasien dengan asidosis berat, seperti hiperlaktasidemia, dsb (Hal ini menyebabkan kondisi klinis pasien dapat memburuk).
5) Pasien dengan metabolisme elektrolit abnormal (Pemberian dapat memperburuk kondisi klinis pasien).
6) Pasien dengan penurunan output urin yang disebabkan karena uropati obstruktif (Kelebihan cairan dan elektrolit dapat memperburuk kondisi klinis pasien).
7) Pasien dengan metabolisme asam amino abnormal.
Peringatan dan Perhatian:
Peringatan
1) INTRAFLUID mengandung 15 g asam amino (2,35 g nitrogen) dan 150 kkal dalam 500 mL. Akan tetapi, kebutuhan kalori harian tidak dapat dipenuhi hanya dengan pemberian larutan ini sebagai sumber kalori tunggal. Dengan demikian, larutan ini hanya diberikan sebagai terapi nutrisi jangka pendek.
2) Ketika digunakan sebagai suplementasi nutrisi pada pasien yang tidak mendapatkan asupan per oral yang adekuat, larutan ini hanya digunakan berdasarkan evaluasi keseluruhan dari kebutuhan nutrisi pasien dan asupan per oral.
3) Ketika larutan ini digunakan tunggal pasca-operasi, larutan ini hanya terbatas digunakan selama 3-5 hari dan nutrisi oral/enteral atau regimen lainnya harus dimulai secepatnya apabila memungkinkan.
Perhatian
1) Pasien dengan gangguan fungsi hati (Hal ini menyebabkan metabolisme cairan dan elektrolit dapat memburuk).
2) Pasien dengan gangguan ginjal (Oleh karena pasien memerlukan kontrol cairan dan elektrolit yang lebih sedikit, cairan ini harus diberikan dengan hati-hati).
3) Pasien dengan disfungsi kardiovaskular (Peningkatan volume sirkulasi darah dapat memperburuk kondisi klinis pasien).
4) Pasien dengan asidosis (Kondisi klinis pasien dapat memburuk).
5) Pasien dengan diabetes melitus (Serapan glukosa ke dalam jaringan yang terganggu dapat menyebabkan hiperglikemia, yang dapat memperburuk kondisi klinis pasien).
Efek Samping:
1) Hipersensitivitas: ruam
2) Gastrointestinal: mual dan muntah
3) Kardiovaskular: nyeri dada, palpitasi
4) Fungsi hati: peningkatan AST (GOT), ALT (GPT), ALP, atau bilirubin total
5) Dosis besar dan pemberian terlalu cepat: edema serebral pulmoner dan edema perifer, hiperkalemia, asidosis, intoksikasi cairan
6) Lainnya: nyeri vaskular, flebitis, menggigil, demam, sensasi hangat, sakit kepala
Penyimpanan:
Simpan di bawah suhu 25oC.
Jangan simpan di atas suhu 25oC.