Nutrisi yang adekuat pada usia dini memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Lima tahun pertama kehidupan adalah periode pertumbuhan dan perkembangan yang progresif. Asupan nutrisi dan kebiasaan makan yang terbentuk di tahun awal kehidupan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan di usia dewasa.
National Family Health Survey (NFHS-5) mengatakan 36% anak usia <5 tahun mengalami stunting, 19% kurus, 32% kekurangan berat badan, dan 3% kelebihan berat badan. Data dari Comprehensive National Nutrition Survey 2016-208, menunjukkan 18% anak usia prasekolah mengalami anemia, 32% mengalami defisiensi zat besi, dan 14% mengalami defisiensi vitamin D. Data NFHS-5 menunjukkan bahwa sekitar 67% anak pada kelompok usia 6 bulan hingga 5 tahun mengalami anemia. Dari jumlah tersebut, sekitar 29% anak mengalami anemia ringan, 36% mengalami anemia sedang, dan 2% anak mengalami anemia berat.
Kekurangan vitamin dan mineral esensial juga dapat menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif. Untuk menjembatani kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi dalam mencapai pertumbuhan optimal anak, suplemen nutrisi oral (oral nutrition supplement/ONS) biasanya digunakan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ONS secara positif memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek dari ONS pada hasil pertumbuhan seperti tinggi badan, berat badan, massa bebas lemak, massa otot, dan massa tulang pada anak prasekolah. Tingkat penyerapan zat gizi mikro seperti zat besi, protein susu, vitamin C, vitamin K, kalsium, dan fosfor yang ada dalam ONS ini juga telah dianalisis.
Penelitian ini menggunakan metode matematika berbasis sistem-biologi untuk menganalisis pengaruh pemberian ONS 1 kali sehari selama 6 bulan pada pertumbuhan anak pada populasi anak pra-sekolah. Analisis mencakup perubahan kecepatan pertumbuhan rata-rata berat badan, tinggi badan, massa otot, massa lemak, massa bebas lemak, dan massa tulang. Untuk mengevaluasi penyerapan mikronutrien yang terkandung dalam ONS yang memengaruhi pertumbuhan pada anak pra-sekolah digunakan analisis meta-data.
Hasilnya:
· Kecepatan kenaikan berat badan rata-rata pada kelompok ONS lebih besar, yaitu 0,44 ± 0,1 kg/bulan dibandingkan kelompok kontrol yang hanya 0,26 ± 0,09 kg/bulan. Sekitar 80% dari populasi mengalami peningkatan berat badan pada kelompok ONS (16,03 ± 1,57 kg) dibandingkan dengan kelompok kontrol (14,96 ± 1,62 kg) pada analisis di bulan ke 6. Perbedaan dalam kecepatan kenaikan berat badan secara statistik signifikan.
· Rata-rata tinggi badan dan kecepatan pertambahan tinggi badan kelompok ONS masing-masing adalah 105,62 ± 2,16 cm dan 2,12 ± 0,74 cm/bulan. Rata-rata tinggi badan dan kecepatan pertambahan tinggi badan kelompok kontrol masing-masing adalah 105,03 ± 2,19 cm dan 2,02 ± 0,73 cm/bulan; menunjukkan tingkat pertambahan tinggi badan yang lebih besar pada kelompok ONS.
· Sekitar 98,2% dari populasi pada kelompok ONS memiliki rata-rata massa bebas lemak (FFM/free fat mass) yang lebih tinggi (13,48 ± 1,21 kg) dibandingkan dengan kelompok kontrol (12,45 ± 1,26 kg). Jumlah kenaikan FFM rata-rata juga lebih tinggi pada kelompok ONS (0,42 ± 0,09 kg/bulan) dibandingkan dengan tingkat kenaikan FFM rata-rata pada kelompok kontrol (0,25 ± 0,09 kg/bulan). Perubahan FFM pada kelompok ONS 1,68 kali lebih cepat dibandingkan dengan kelompok kontrol. Perbedaan kecepatan kenaikan FFM secara statistik signifikan pada kelompok ONS.
· Anak-anak dalam kelompok ONS memiliki massa otot 12,97 ± 1,14 kg, sedangkan anak-anak dalam kelompok kontrol adalah 12,01 ± 1,19 kg. Sekitar 97,8% dari populasi pada kelompok ONS memiliki tingkat pertambahan massa otot rata-rata yang lebih tinggi (0,4 ± 0,09 kg/bulan) dibandingkan dengan kelompok kontrol (0,24 ± 0,09 kg/bulan). Dalam hal perubahan, anak-anak dalam kelompok ONS memiliki tingkat pertambahan massa otot 1,66 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak dalam kelompok kontrol.
· Penyerapan zat gizi mikro seperti zat besi, vitamin K, kalsium, dan magnesium lebih tinggi pada kelompok ONS.
Kesimpulan:
Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa suplementasi selama 6 bulan dengan suplemen nutrisi oral (ONS) secara signifikan meningkatkan parameter pertumbuhan pada anak usia prasekolah. Studi berbasis sistem-biologi ini menunjukkan bahwa satu porsi per hari dari ONS meningkatkan parameter pertumbuhan pada anak usia prasekolah. Analisis meta-data menunjukkan bahwa ONS mengandung mikronutrien yang dapat meningkatkan tingkat penyerapan. ONS akan membantu menjembatani kesenjangan nutrisi pada anak prasekolah ketika kebutuhan mereka tidak terpenuhi secara adekuat.
Gambar: Ilustrasi
Referensi:
Effect of oral nutrition supplement on growth in preschool children – A systems physiology-based in silico analysis. Indian Journal of Child Health 2024;9(11):204-13.