
TICAGE
Komposisi:
Ticagrelor 90 mg
Sediaan:
Tablet salut selaput
Indikasi dan Dosis:
Ticage 90 mg diberikan bersamaan dengan acetylsalicylic acid (ASA) 75-100 mg, diindikasikan untuk pencegahan kejadian trombotik (kematian karena kardiovaskuler, infark miokard dan stroke) pada pasien dengan sindrom koroner akut (angina tidak stabil, non-ST-elevation myocardial infarction [NSTEMI] atau ST-elevation myocardial infarction [STEMI]), termasuk pasien yang ditangani dengan percutaneous coronary intervention (PCI) atau coronary artery bypass graft surgery (CABG).
Pasien yang mengonsumsi Ticage juga sebaiknya mengonsumsi ASA dengan dosis pemeliharaan harian 75-100 mg, kecuali dikontraindikasikan secara spesifik. Pemberian TICAGE dimulai dengan dosis awal 180 mg (dua tablet 90 mg) sebagai loading dose, dan dilanjutkan dengan pemberian 90 mg dua kali sehari.
Kontraindikasi:
· Riwayat perdarahan intrakranial
· Perdarahan aktif
· Gangguan hati berat
· Hipersensitivitas
· Pemberian bersama dengan penghambat CYP3A4 kuat
Peringatan dan Perhatian:
· Risiko perdarahan umum: obat yang menghambat fungsi platelet termasuk ticagrelor meningkatkan risiko perdarahan secara keseluruhan.
· Dosis pemeliharaan aspirin 75-100 mg sebagai terapi bersamaan dengan ticagrelor. Pemberian bersama aspirin dosis pemeliharaan tinggi (>300 mg) tidak dianjurkan.
· Gangguan hati: penggunaan pada gangguan hati sedang belum diteliti, pertimbangkan risiko dan manfaat dari pengobatan. Penggunaan pada gangguan hati berat dikontraindikasikan.
· Dispnea: bila dispnea terjadi berhubungan dengan ticagrelor, tidak diperlukan pengobatan khusus, teruskan pemberian terapi ticagrelor.
· Central Sleep Apnea: telah dilaporkan pada pasca-pemasaran, penilaian klinis lebih lanjut dapat dipertimbangkan.
· Penghentian terapi ticagrelor: akan meningkatkan risiko infark miokard, trombosis stent, dan kematian. Bila ticagrelor harus dihentikan sementara, lanjutkan terapi secepatnya.
· Hindari penggunaan bersamaan dengan penghambat kuat sitokrom CYP3A4.
· Hindari penggunaan bersamaan dengan pemicu kuat sitokrom CYP3A4.
· Pembedahan: dianjurkan untuk memberi tahu dokter dan dokter gigi bahwa menggunakan ticagrelor sebelum pembedahan dijadwalkan.
· Pasien dengan stroke iskemik sebelumnya dapat diobati dengan ticagrelor hingga 12 bulan.
· Hati-hati pemberian pada pasien yang berisiko mengalami bradikardia.
· Kadar kreatinin dapat meningkat selama pengobatan dengan ticagrelor.
· Hiperurisemia dapat terjadi selama pengobatan dengan ticagrelor.
· Terapi ticagrelor dapat menyebabkan hasil negatif palsu pada tes fungsional untuk Heparin-induced thrombocytopenia (HIT) atau tes fungsi trombosit.
Efek Samping:
· Perdarahan
· Efek samping umum (3% atau lebih) non-hemoragik: dispnea, sakit kepala, batuk, pusing, mual, fibrilasi atrium, hipertensi, nyeri dada non-jantung, diare, nyeri punggung, hipotensi, kelelahan, nyeri dada.
Interaksi Obat:
· Hindari penggunaan penghambat kuat CYP3A (misalnya ketoconazole, itraconazole, voriconazole, clarithromycin, nefazodone, ritonavir, saquinavir, nelfinavir, indinavir, atazanavir, dan telithromycin).
· Hindari penggunaan dengan pemicu kuat CYP3A (misalnya rifampin, dexamethasone, phenytoin, carbamazepine, dan phenobarbital).
· Penggunaan ticagrelor dengan dosis pemeliharan aspirin di atas 100 mg mengurangi efektivitas ticagrelor.
· Ticagrelor adalah penghambat CYP3A4/5 dan transporter glikoprotein-P
· Simvastatin dan lovastatin: hindari pemberian dosis simvastatin dan lovastatin yang lebih besar dari 40 mg.
· Digoxin: karena penghambatan transporter glikoprotein-P, monitor kadar digoxin pada awal pemberian atau setiap perubahan dalam terapi ticagrelor.
· Cyclosporine: pemberian bersamaan cyclosporine (600 mg) dengan ticagrelor meningkatkan Cmaks dan AUC ticagrelor masing-masing sebesar 2,3 kali lipat dan 2,8 kali lipat. Jika pengaitan tidak dapat dihindari, penggunaan bersamaan harus dilakukan dengan hati-hati.
· Kontrasepsi oral: tidak ada efek klinis yang relevan pada efikasi kontrasepsi oral yang diharapkan jika levonorgestrel dan ethinyl estradiol diberikan bersamaan dengan ticagrelor.
· Produk obat yang diketahui menyebabkan bradikardia: hati-hati pada pemberian ticagrelor bersamaan dengan produk obat yang diketahui menyebabkan bradikardia.
FAQ
Farmakologi
Bagaimana mekanisme kerja Ticage?
Ticagrelor dan metabolit utamanya secara reversibel berinteraksi dengan reseptor ADP P2Y12 platelet untuk mencegah sinyal transduksi dan aktivasi platelet. Ticagrelor dan metabolit aktifnya kurang lebih ekuipoten.
Indikasi/Kegunaan
Untuk apa mengonsumsi Ticage?
Ticage dapat diberikan bersamaan dengan aspirin untuk pencegahan kejadian trombotik pada pasien dengan sindrom koroner akut, termasuk pasien yang ditangani dengan percutaneous coronary intervention (PCI) atau coronary artery bypass graft surgery (CABG).
Cara Pemberian/Penggunaan
Seberapa sering Ticage perlu saya konsumsi dalam sehari?
Ticage dikonsumsi dua kali sehari dalam dosis pemeliharaannya. Dokter Anda akan menjelaskan berapa dosis dan frekuensi pemberian Ticage yang perlu Anda konsumsi.
Berapa dosis Ticage yang perlu saya konsumsi?
Dokter Anda akan memutuskan berapa dosis Ticage yang perlu Anda konsumsi.
Kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi Ticage, sebelum atau sesudah makan?
Ticage dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Pasien Khusus/Perhatian
Apakah Ticage dapat diberikan untuk anak-anak?
Keamanan dan efektivitas Ticage pada anak-anak belum ditetapkan.
Apakah Ticage dapat diberikan untuk lanjut usia?
Tidak ada perbedaan secara keseluruhan dalam hal keamanan atau efikasi yang teramati antara pasien lansia dengan pasien yang lebih muda. Sensitivitas yang lebih besar dari beberapa individu yang lebih tua tidak dapat dikesampingkan.
Apakah Ticage dapat diberikan untuk ibu hamil dan menyusui?
Kategori kehamilan: C. Ticagrelor harus digunakan selama kehamilan hanya jika manfaat potensial meemberikan justifikasi terhadap risiko potensial pada janin. Tidak diketahui apakah ticagrelor atau metabolit aktifnya diekskresikan dalam air susu manusia. Ticagrelor diekskresikan dalam air susu tikus. Karena banyak obat yang diekskresikan dalam air susu manusia dan karena potensi efek samping yang serius pada bayi menyusui karena ticagrelor, Keputusan harus dibuat apakah akan menghentikan menyusui atau untuk menghentikan obat.
Apakah Ticage boleh diberikan untuk pasien gangguan hati?
Ticagrelor belum diteliti penggunaannya pada pasien dengan gangguan hati sedang hingga berat. Ticagrelor dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan hati berat. Tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukan untuk pasien dengan gangguan hati ringan.
Apakah Ticage boleh diberikan untuk pasien gangguan ginjal?
Tidak ada penyesuaian dosis yang diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal. Pasien yang menjalani dialisis belum diteliti.
Interaksi Obat
Bagaimana interaksi Ticage dengan obat-obatan lainnya?
Ticagrelor adalah penghambat CYP3A4/5 dan transporter glikoprotein-P. Hindari penggunaan penghambat kuat CYP3A (misalnya ketoconazole, itraconazole, voriconazole, clarithromycin, nefazodone, ritonavir, saquinavir, nelfinavir, indinavir, atazanavir, dan telithromycin) dan pemicu kuat CYP3A (misalnya rifampin, dexamethasone, phenytoin, carbamazepine, dan phenobarbital).
Hindari penggunaan ticagrelor dengan dosis pemeliharaan aspirin di atas 100 mg, atau simvastatin dan lovastatin dengan dosis lebih besar dari 40 mg. Hati-hati pemberian bersamaan dengan digoxin, cyclosporine, dan produk obat yang diketahui menyebabkan bradikardia.
Efek Samping
Apa efek samping Ticage yang sering dilaporkan?
Efek samping yang umum antara lain: perdarahan, dispnea, sakit kepala, batuk, pusing, mual, fibrilasi atrium, hipertensi, nyeri dada non-jantung, diare, nyeri punggung, hipotensi, kelelahan, nyeri dada.
Penyimpanan
Bagaimana penyimpanan produk Ticage yang dianjurkan?
Ticage sebaiknya disimpan pada suhu <300C