Komposisi:
Tiap 1000 mL larutan infus Clinimix N9G15E mengandung glukosa 75 gram, asam amino 28 gram dan elektrolit.
Sediaan/ Kemasan:
Larutan infus dalam flexybag dengan volume 1000 mL.
Farmakologi:
Clinimix merupakan larutan steril, cair, non-pirogen yang diberikan melalui infus intravena. Larutan dikemas dalam 2 bagian; satu bagian mengandung 500 mL larutan asam amino dengan elektrolit; bagian lainnya mengandung 500 mL larutan glukosa dengan kalsium. Osmolaritas 845 mOsm/L.
Indikasi:
Larutan Clinimix memberikan sumber nitrogen biologis (L-asam amino), energi (dalam bentuk glukosa) dan elektrolit. Indikasi terapi sebagai nutrisi parenteral adalah ketika pemberian per oral atau enteral tidak memungkinkan, tidak mencukupi atau menjadi suatu kontraindikasi.
Dosis:
Dosis disesuaikan dengan kebutuhan metabolik, energi yang terpakai, dan status klinis pasien. Pada dewasa, kebutuhannya berkisar antara 0,16 g nitrogen/kgBB/hari (1 g asam amino/kgBB/hari) sampai 0,35 g nitrogen/kgBB/hari (2 g asam amino/kgBB/hari). Kebutuhan kalori antara 30-40 Kkal/kgBB/hari, tergantung dari status nutrisi pasien dan derajat katabolisme. Akses pemberian : Larutan asam amino dan glukosa harus diberikan melalui vena sentral. Larutan asam amino dan glukosa biasanya diberikan bersamaan dengan emulsi lemak; pencampuran tersier dapat diberikan melalui vena perifer atau sentral tergantung dari osmolaritas akhir.
Kontraindikasi:
- Diketahui hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan Clinimix. - Gagal ginjal tanpa hemodialisis. - Hemofiltrasi atau hemodiafiltrasi. - Penyakit hati berat. - Pasien dengan kadar serum elektrolit yang tinggi.
Peringatan dan Perhatian:
- Dibutuhkan pengawasan khusus tanda-tanda klinis pada awal pemberian. Jika terjadi tanda-tanda abnormal, segera hentikan pemberian. - Evaluasi klinis secara berkala dan pemeriksaan laboratorium dibutuhkan untuk memonitor dengan benar selama pemberian Clinimix. Pemeriksaannya meliputi gula darah, ionogram serta tes fungsi ginjal dan hati. - Kebutuhan elektrolit pasien yang mendapatkan Clinimix harus dinilai dan dimonitor dengan hati-hati khususnya untuk larutan yang mengandung elektrolit.
Efek Samping:
- Efek samping muncul jika pemberian tidak sesuai seperti dosis yang terlalu tinggi, pemberian yang terlalu cepat. - Dapat terjadi mual. - Jika kecepatan infus melebihi dari yang dianjurkan, dapat terjadi muntah, berkeringat dan flushing. - Tes fungsi hati yang abnormal dan kolestasis pernah dilaporkan pada beberapa pasien yang mendapatkan nutrisi parenteral.
Interaksi Obat:
-
FAQ
Farmakologi
Apa kandungan dari Clinimix?
Clinimix mengandung 500 mL glukosa dan 500 mL asam amino yang dipisahkan oleh peal seal di bagian tengahnya.
Apa arti dari Clinimix N9G15E?
N9 artinya Clinimix mengandung Nitrogen 9 gram per 1000 mL asam amino. G15 artinya Clinimix mengandung Glukosa 15% per 1000 mL atau glukosa 150 gram per 1000 mL. E artinya Clinimix mengandung elektrolit.
Berapa kalori yang dihasilkan dari Clinimix?
Clinimix N9G15E menghasilkan 410 Kkal (kalori non protein 300 Kkal).
Berapa osmolaritas dari Clinimix?
Osmolaritas Clinimix N9G15E adalah 845 mOsm/L sehingga masih dapat diberikan melalui vena perifer.
Indikasi/Kegunaan
Kapan Clinimix dapat digunakan?
Nutrisi parenteral ketika pemberian peroral atau enteral tidak memungkinkan, tidak mencukupi atau merupakan kontraindikasi, seperti pada kasus bedah mayor, gastroenterologi, kanker, infeksi berat, dll.
Cara Pemberian/Penggunaan
Bagaimana cara mengaktifkan Clinimix?
Cara mengaktifkan Clinimix dengan menggulungnya ke arah port sehingga peal seal terbuka dan kemudian digoyang-goyangkan sebanyak 4-5 kali agar glukosa dan asam amino dapat tercampur rata.
Berapa dosis pemberian Clinimix?
Dosis Clinimix N9G15E adalah 25 Kkal/kgBB/hari. Dosis dapat disesuaikan dengan kebutuhan energi pasien.
Berapa kecepatan infus untuk Clinimix?
Kecepatan infus Clinimix N9G15E adalah 3 mL/kgBB/jam (direkomendasikan 1 bag dihabiskan > 8 jam)
Apakah Clinimix bisa dikombinasikan dengan obat atau cairan infus lain?
Clinimix dapat dicampur dengan Clinoleic dan Cernevit.
Bagaimana urutan dalam mencampurkan Clinimix dengan Clinoleic dan Cernevit?
Urutan pencampurannya adalah pertama Clinoleic yang dimasukkan melalui lipid port baru kemudian Cernevit yang dimasukkan melalui injection port.
Pasien Khusus/Perhatian
Apakah Clinimix bisa diberikan pada anak-anak?
Clinimix dapat diberikan pada anak-anak tetapi untuk dosisnya disesuaikan kembali untuk kebutuhan anak-anak.
Apakah Clinimix boleh diberikan pada ibu hamil/menyusui?
Boleh selama ibu hamil/menyusui tersebut tidak ada kontraindikasi terhadap pemberian Clinimix.
Bagaimana penggunaan Clinimix pada pasien dengan gangguan ginjal?
Pada pasien dengan gangguan ginjal berat tanpa dialisa tidak disarankan untuk diberikan Clinimix.
Efek Samping
Apa saja efek samping Clinimix yang sering dilaporkan?
Efek samping tidak terjadi jika penggunaan Clinimix sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Efek samping yang sering dilaporkan adalah flebitis jika pemberiannya terlalu cepat.
Penyimpanan
Bagaimana stabilitas/cara penyimpanan dari Clinimix?
Clinimix yang telah diambil dari kemasan luarnya sebaiknya disimpan pada suhu di bawah 25oC sampai tanggal kadaluwarsa. Clinimix yang sudah dibuka peal sealnya atau sudah tercampur antara glukosa dan asam amino dapat disimpan selama 48 jam pada suhu di bawah 25oC atau selama 7 hari pada suhu 4-8oC. Clinimix yang sudah dicampur dengan ClinOleic atau Cernevit stabil selama 24 jam pada suhu 4oC atau suhu 25oC.
Kemasan
Bagaimana bentuk kemasan Clinimix?
Kemasan Clinimix dalam bentuk flexy bag yang dilengkapi dengan 3 port yaitu lipid port, patient port dan injection port.