Komposisi:
Celecoxib kapsul 100 mg & 200 mg
Sediaan/Kemasan:
Kapsul 100 mg & 200 mg; Dus isi 5 strip @ 10 kapsul
Farmakologi:
Bekerja sebagai antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik melalui penghambatan prostaglandin dengan menghambat enzim cyclooxygenase, terutama cyclooxygenase-2. Dalam dosis terapi pada manusia, celecoxib tidak menghambat enzim cyclooxygenase-1.
Indikasi:
- Celecoxib diindikasikan untuk meredakan gejala dan tanda OA (Osteoarthritis), RA (Rheumatoid Arthritis), dan AS (Ankylosing Spondylititis).
- Pengobatan jangka pendek nyeri akut pasca-bedah, atau cedera musculoskeletal.
Dosis:
- Osteoarthritis: 200 mg per hari, bisa dosis tunggal atau 2 x 100 mg.
- Rheumatoid Arthritis: 2 x 100 mg atau 2 x 200 mg
- Ankylosing Spondylitis: 2 x 100 mg atau 1 x 200 mg, dapat dinaikkan hingga 400 mg per hari.
- Nyeri Akut: Dosis awal yang disarankan adalah 400 mg, dapat ditambahkan 200 mg pada hari pertama bila perlu.
Pada hari-hari selanjutnya, dosis yang disarankan adalah 200 mg per hari, sampai dengan 7 hari.
Kontraindikasi:
- Pasien hipersensitivitas celecoxib.
- Pasien dengan reaksi hipersensitivitas terhadap sulphonamide.
- Pasien dengan riwayat asma, urticaria, atau reaksi alergi setelah mengkonsumsi aspirin atau NSAID lainnya.
- Untuk pengobatan nyeri pasca-operasi CABG (Coronary Artery Bypass Graft).
Peringatan dan Perhatian:
Penggunaan NSAID dapat meningkatkan risiko kejadian trombotik kardiovaskuler yang serius, infark miokard, dan stroke, yang dapat berakibat fatal. Risiko ini dapat meningkat seiring dengan durasi penggunaan. Pasien lanjut usia dan pasien dengan penyakit kardiovaskular mungkin mempunyai risiko yang besar.
Efek Samping:
Saluran cerna : Nyeri perut, dyspepsia, mual, muntah.
Kulit : Gatal, ruam, alergi.
Saluran napas : Batuk.
Interaksi Obat:
Jangan menggunakan celecoxib bersama dengan obat NSAID lainnya.