Defisiensi vitamin D dikaitkan dengan disfungsi vasodilator endotel, yang kemungkinan bisa berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah secara spesifik dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit seperti infark miokardium, disfungsi endotel vaskular, proliferasi otot polos dan kalsifikasi vaskular, peningkatan aktivitas renin–angiotensin system (RAS) dan hipertensi. Sebelumnya, penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D secara bermakna menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan kadar vitamin D rendah.
Suatu penelitian baru juga telah dilakukan secara acak dan tersamar ganda untuk menilai efek suplementasi vitamin D pada pasien hipertensi primer atau esensial berusia 26-84 tahun dengan insufisiensi atau defisiensi vitamin D. Sebanyak 208 pasien secara acak mendapat suplementasi vitamin D atau plasebo selama 2 bulan.
Kedua kelompok mendapat obat antihipertensi secara rutin. Kelompok intervensi mendapat vitamin D berdasarkan kadar vitamin D serum. Pasien dengan kadar vitamin D serum <20 ng/mL mendapat vitamin D 50.000 IU/minggu selama dua bulan. Pasien dengan kadar vitamin D serum 20-30 ng/mL, mendapat vitamin D 1000 IU/minggu selama dua bulan. Kelompok kontrol mendapat plasebo selama dua bulan.
Hasilnya menunjukkan bahwa dari 171 pasien yang bisa dianalisis, suplementasi vitamin D memberikan efek secara bermakna pada tekanan darah sistolik dalam satu dan dua bulan suplementasi (masing-masing p=0,004 dan p=0,024). Sedangkan efek suplementasi vitamin D bermakna pada tekanan darah diastolik dalam satu bulan suplementasi (p=0,046), tetapi tidak bermakna pada bulan kedua (p=0,885). Tidak ada bukti efek samping yang dilaporkan pada kedua kelompok.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya potensi manfaat suplementasi vitamin D pada tekanan darah. Oleh karena itu, penggunaan vitamin D dapat direkomendasikan sebagai tambahan dalam terapi hipertensi esensial pada pasien dengan defisiensi vitamin D karena aman dan dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien dan dapat secara bermakna menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Gambar: Ilustrasi
Referensi:
1. Sheikh V, Mozaianimonfared A, Gharakhani M, Poorolajal J. Effect of vitamin D supplementation versus placebo on essential hypertension in patients with vitamin D deficiency: a double-blind randomized clinical trial. J Clin Hypertens. 2020;22:1867-73.
2. Vitamin D supplements can reduce blood pressure in patients with hypertension [Internet]. 2012 [cited 2022 Aug 30]. Available from: https://www.sciencedaily.com/releases/2012/04/120425094310.htm