Detail Article

Efek Penurunan Tekanan Darah Amlodipine dibandingkan Nifedipine-GITS, Bagaimana Efektivitasnya?

dr. Martinova Sari Panggabean
Okt 07
Share this article
bddb5d03060e4f3962197bb00ce8b016.jpeg
Updated 07/Okt/2020 .

Pedoman tatalaksana hipertensi saat ini merekomendasikan penggunaan obat antihipertensi masa bekerja panjang (long-acting) dalam manajemen hipertensi kronis. Meskipun demikian, formulasi obat antihipertensi lepas lambat atau terkontrol yang masa kerjanya pendek telah digunakan di beberapa negara karena dapat mencegah efek samping obat dengan mengurangi konsentrasi plasma maksimum obat di dalam darah. 

Namun, formulasi khusus ini seringkali tidak begitu berhasil dalam memperpanjang durasi efek penurunan tekanan darah karena variabilitas antar individu dalam hal bioavailabilitas obat dan waktu konsumsi obat. Misalnya, jika dosis obat ditunda atau terlewat, maka durasi aksi obat dalam menurunkan tekanan darah tidak akan mencakup selama 24 jam.


Amlodipin adalah golongan obat antihipertensi penghambat kanal kalsium (calcium channel blocker) dihidropiridin yang memiliki masa kerja panjang karena memiliki waktu paruh lebih dari 50 jam. Sementara nifedipin gastrointestinal therapeutic system (GITS) adalah formulasi obat antihipertensi lepas lambat (extended-release) yang dapat mempertahankan konsentrasi nifedipin dalam darah selama 24 jam. Beberapa studi sebelumnya telah membandingkan efek penurunan tekanan darah 24 jam dari kedua obat ini, tetapi memberikan hasil yang tidak konsisten.


Suatu penelitian acak dan terkontrol dilakukan oleh Huang, dkk. untuk membandingkan efek amlodipin dan nifedipin-GITS dalam mengontrol tekanan darah pada pasien penderita hipertensi menetap, sebelum dan sesudah melewatkan satu dosis pengobatan. Hipertensi menetap adalah apabila tekanan darah sistolik/diastolik 140‐179/90‐109 mmHg, yang diukur pada saat pasien melakukan kunjungan ke klinik, dan tekanan sistolik/diastolik dalam pemantauan tekanan darah selama 24 jam ≥ 130/80 mm Hg.


Penelitian dilakukan dari November 2009 hingga Februari 2013 di 5 rumah sakit di Cina dan melibatkan 505 pasien hipertensi. Penelitian ini terdiri dari periode wash out selama 4 minggu dan dilanjutkan periode penelitian acak dan terkontrol selama 8 minggu. Pasien secara acak diberikan amlodipin 5 mg sekali sehari (n=257) atau nifedipin‐GITS 30 mg sekali sehari (n=248). Dilakukan follow up pada minggu ke-4, dan dosis dapat ditingkatkan menjadi amlodipin 10 mg sekali sehari atau nifedipin-GITS 60 mg sekali sehari untuk mencapai tekanan darah sistolik/diastolik di bawah 140/90 mm Hg. Pengukuran takanan darah rata-rata berdasarkan tekanan darah pada saat pasien melakukan kunjungan ke klinik. Kemudian pemantauan tekanan darah selama 24 jam pada awal penelitian (baseline) dan pada minggu ke-4. Pemantauan tekanan darah selama 48 jam dilakukan pada minggu ke-8 dengan melewatkan satu dosis obat pada hari kedua.

 

Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah:

·     Perubahan tekanan darah yang diukur pada saat pasien melakukan kunjungan ke klinik dan penurunan tekanan darah selama pemantauan 24 jam tidak berbeda signifikan antara kelompok amlodipin dengan nifedipin-GITS (p≥0,24).

·     Setelah melewatkan satu dosis obat pada minggu ke-8, penurunan tekanan darah dalam pemantauan 24 jam lebih besar secara signifikan pada kelompok amlodipin dibandingkan kelompok nifedipin-GITS (–1,2 mmHg; p=0,04) dan tekanan darah diastolik siang hari (-1,5 mmHg; p= 0,02).


Kesimpulannya, amlodipin dan nifedipin-GITS memiliki efikasi yang sebanding dalam menurunkan tekanan darah, baik tekanan darah yang diukur pada saat pasien melakukan kunjungan ke klinik maupun penurunan tekanan darah selama 24 jam. Namun, ketika dosis obat terlewat atau ditunda, amlodipin memiliki efikasi yang lebih baik dibandingkan nifedipin-GITS dalam menurunkan tekanan darah.


Silakan baca juga: Amlodipine, antagonis calcium golongan dihydropirydine yang menghambat influks ion calcium melalui membran ke dalam otot polos vaskular dan otot jantung

Image : Ilustrasi

Referensi:

Huang QF, Sheng CS, Li Y, Dou Y, Zheng MS, Zhu ZM, et al. A randomized controlled trial on the blood pressure-lowering effect of amlodipine and nifedipine-GITS in sustained hypertension. J Clin Hypertens (Greenwich). 2019;21(5):648-57. doi:10.1111/jch.13543

Share this article
Related Articles
Related Products
f255c5e1b8a78b8736f733a47122997a.jpg
4464e4344db96efb4407d5e28dc0a51c.jpg
2f68abe3314b268d0896cfe232437629.jpg
97e9d0aaf272e3f3049531a673a37311.jpg
a02edf3e8f53d44a3eaca79cd593bafb.jpg
a785fc92d366ed5b870eccebf49d8909.jpg
9e75e30ab7316ef2a44d36e06dfe1cba.jpg
a3f2f29ce8a1922b724e50cc0e553058.jpg
f8b2aba84ce823b6ea45c16fde6f03d6.jpg
b69114bd92f44df41e4780800a78e2b6.jpg