Komposisi:
Bisoprolol fumarate 2,5 mg dan 5 mg.
Bentuk sediaan:
Tablet .
Dus BETA-ONE 2,5 mg: 5 strip @10 tablet salut selaput.
Dus BETA-ONE 5 mg: 3 strip @10 tablet salut selaput.
Farmakologi:
Bisoprolol fumarate menghambat kerja sistem saraf simpatis pada jantung dengan menghambat reseptor beta-adrenergik jantung. Obat penghambat beta-adrenergik seperti Bisoprolol fumarate menurunkan kecepatan denyut jantung dan bermanfaat dalam terapi irama jantung yang cepat secara tidak normal. Bisoprolol fumarate juga menurunkan kekuatan kontraksi dari jantung dan menurunkan tekanan darah. Dengan menurunkan kecepatan denyut jantung dan kekuatan kontraksi otot, obat penghambat beta-adrenergik menurunkan kebutuhan jantung terhadap oksigen.
Indikasi:
Hipertensi (dapat digunakan sebagai obat tunggal atau kombinasi dengan antihipertensi lain).
Kontraindikasi:
BETA-ONE dikontraindikasikan pada pasien dengan syok kardiogenik, gaga! jantung yang nyata, blok AV derajat dua atau tiga, dan sinus bradikardia yang nyata.
Dosis dan Cara Pemberian:
Dosis BETA-ONE harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan pasien. Dosis umum BETA-ONE adalah 5 mg atau 10 mg, sekali sehari. Beberapa pasien, sebagai contoh, yang mempunyai penyakit ginjal, hati, atau paru yang nyata, dapat diberikan 2,5 mg/hari. BETA-ONE dapat diminum dengan atau tanpa makanan.
Peringatan dan Perhatian:
- Keamanan dan efektivitas pada pasien anak belum ditetapkan. - Hati-hati dalam penyesuaian dosis pada pasien dengan kelainan ginjal atau hati. - Pasien, khususnya yang mempunyai penyakit arteri koroner, harus diperingatkan mengenai penghentian penggunaan Bisoprolol fumarate tanpa pengawasan dokter. - Pasien yang dapat mengalami hipoglikemia spontan atau pasien diabetes melitus yang mendapatkan insulin atau obat hipoglikemik oral harus diperingatkan bahwa beta-blocker dapat menyamarkan beberapa manifestasi hipoglikemia, khususnya takikardia, dan Bisoprolol fumarate harus digunakan dengan hati-hati.
Efek Samping:
BETA-ONE secara umum ditoleransi dengan baik, dan efek sampingnya ringan dan sementara. Efek samping yang jarang metiputi kram abdomen, diare, pusing, sakit kepala, mual, disfungsi ereksi, denyut jantung lambat, tekanan darah rendah, keadaan mati rasa, kesemutan, ekstremitas dingin, nyeri tenggorokan, dan sesak napas atau mengi.
Interaksi Obat:
Obat beta-blocker lain (jangan digunakan bersamaan), obat penurun katekolamin seperti reserpine dan guanethidine, clonidine, rifampicin, verapamil, diltiazem, digoxin.