Penyakit ginjal kronis (PGK) meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 2-3 kali lipat dibandingkan dengan populasi umum. Hal ini diduga disebabkan oleh peradangan, stres oksidatif, dan perubahan metabolisme mineral, yang menyebabkan kalsifikasi vaskular. Penggunaan statin dan antiplatelet untuk mencegah komplikasi kardiovaskular pada penyakit ginjal kronik stadium lanjut dilaporkan menunjukkan efek menguntungkan yang kecil, tidak seperti pada kelompok berisiko tinggi penyakit kardiovaskular lainnya.
Berbagai studi telah menunjukkan adanya manfaat omega-3 (n-3) PUFA, baik dari makanan maupun suplemen, dalam mencegah penyakit kardiovaskular pada populasi umum. Pada populasi umum, asupan n-3 PUFA sekitar 1 g/hari direkomendasikan untuk pencegahan sekunder penyakit kardiovaskular. Pasien PGK stadium lanjut dilaporkan memiliki kadar omega 3 PUFA dalam darah yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan populasi umum. Akan tetapi, efek omega-3 PUFA terhadap penyakit kardiovaskular pada pasien PGK masih menjadi perdebatan.
Studi metaanalisis dilakukan oleh Saglimbene, dkk. untuk mengevaluasi efek omega-3 PUFA (diet/suplementasi) terhadap mortalitas kardiovaskular pada pasien PGK. Metaanalisis ini melibatkan 60 studi RCT dan 4.129 pasien PGK, baik anak maupun dewasa. Durasi follow-up bervariasi dari 1 – 48 bulan (rata-rata 6 bulan), dengan dosis suplementasi omega 3 antara 0,4 - 18,0 g/hari (rata-rata 4 g/hari).
Hasilnya, suplementasi omega-3 PUFA menurunkan kematian akibat komplikasi kardiovaskular pada pasien PGK yang menjalani hemodialisis (RR 0,45; 95% CI 0,23 - 0,89; p=0,02).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa suplementasi omega-3 PUFA dapat menurunkan mortalitas kardiovaskular pada pasien hemodialisis.
SIlakan baca juga: Superba Krill Oil, mengandung Omega-3 total 110 mg, EPA 60 mg, DHA 27,5 mg
Gambar: Ilustrasi (www.freepik.com)
Referensi:
Saglimbene VM, Wong G, van Zwieten A, Palmer SC, Ruospo M, Natale P, et al. Effects of omega-3 polyunsaturated fatty acid intake in patients with chronic kidney disease: Systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Clin Nutr. 2020;39(2):358-68.
