Detail Article

Aspirin dosis-rendah untuk Pencegahan Penyakit Kardiovaskular, Bagaimanakah Manfaatnya?

Jane Cherub
Apr 09
Share this article
img-pembuluh-darah.jpg
Updated 27/Jul/2022 .

Aspirin, obat antiplatelet yang dikenal dengan sebutan “pengencer darah”, sering digunakan untuk pencegahan serangan jantung dan stroke. Hal ini akan bermanfaat jika diberikan pada individu dengan risiko tinggi atau riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah. Namun, penggunaan aspirin untuk pencegahan serangan jantung pada individu sehat tanpa faktor risiko jantung dan pembuluh darah tidak dianjurkan, seperti disebutkan pada berbagai guidelines internasional.

Pada guideline ACC/AHA yang dikeluarkan tahun 2019 untuk Primary Prevention of Cardiovascular Disease disebutkan bahwa aspirin dosis-rendah (75-100 mg oral harian) dapat dipertimbangkan sebagai pencegahan primer penyakit kardiovaskuler aterosklerotik (atherosclerotic cardiovascular disease/ASCVD) pada dewasa berusia 40-70 tahun dengan risiko ASCVD tinggi namun tanpa peningkatan risiko perdarahan.


Pada awal tahun 2019, New England Journal of Medicine menerbitkan tiga studi ASPREE mengenai penggunaan aspirin dosis-rendah, dengan insight: pemberian rejimen aspirin dosis-rendah harian tidak memberikan manfaat kesehatan yang signifikan untuk orang dewasa sehat, sebaliknya dapat menyebabkan bahaya yang serius. Berikut intisari singkat ketiga studi tersebut:

▪ Studi pertama merupakan studi acak, tersamar-ganda, terkontrol-plasebo, yang mengikutsertakan hampir 20.000 orang di Australia dan Amerika Serikat dengan usia median 74 tahun. Semua partisipan terhitung sehat pada saat pendaftaran studi (tanpa riwayat penyakit jantung, demensia, atau disabilitas fisik persisten). Setengah dari partisipan studi mendapat aspirin 100 miligram dalam sehari, setengah lainnya menerima plasebo. Endpoint studi ini adalah gabungan kematian, demensia, atau disabilitas fisik persisten. Setelah hampir 5 tahun, para peneliti tidak mengamati adanya perbedaan “disability-free survival”di antara kedua kelompok. Di sisi lain, dijumpai tingkat perdarahan yang lebih tinggi pada kelompok yang menerima aspirin dibandingkan kelompok yang mendapat plasebo.

▪ Studi kedua merupakan studi bersamaan studi pertama dengan endpoint perdarahan mayor dan penyakit kardiovaskuler (didefiniskan sebagai penyakit jantung koroner fatal, infark miokard non-fatal, stroke fatal atau non-fatal, atau kejadian rawat inap untuk gagal jantung). Hasil studi ini menunjukkan risiko perdarahan mayor secara signifikan lebih tinggi pada kelompok aspirin dibandingkan plasebo; kejadian perdarahan mayor utamanya melibatkan perdarahan saluran cerna dan intrakranial. Selain itu, tidak dijumpai penurunan risiko penyakit jantung yang signifikan pada kelompok plasebo.

▪ Studi ketiga yang masih merupakan rangkaian dari studi pertama dan kedua menganalisis perbandingan mortalitas di antara kedua kelompok. Pada hasil studi ini dijumpai mortalitas semua-penyebab yang lebih tinggi di antara orang dewasa sehat yang mendapat aspirin harian dibandingkan yang mendapat plasebo dan dikaitkan terutama dengan kematian terkait-kanker.


Penggunaan aspirin dosis-rendah untuk pencegahan serangan jantung dan stroke pada pasien dengan riwayat serangan jantung atau stroke menunjukkan manfaat konsumsi aspirin harian melebihi risikonya. The US Preventive Services Task Force merekomendasikan inisiasi penggunaan aspirin dosis-rendah untuk pencegahan primer penyakit kardiovaskular dan kanker kolorektal pada dewasa berusia 50-59 tahun pada individu dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular ≥10%. Sementara penggunaan dosis-rendah harian pada individu sehat tidak bermanfaat bahkan dapat meningkatkan risiko perdarahan internal dan kematian dini. 

 

Image : Ilustrasi

Referensi:

1. Arnett DK, Blumenthal RS, Albert MA, Michos ED, Buroker AB, Miedema MD, et al. 2019 ACC/AHA Guideline on the Primary Prevention of Cardiovascular Disease. J Am Coll Cardiol. 2019 Mar 17. pii: S0735-1097(19)33876-8. doi: 10.1016/j.jacc.2019.03.009.

2. McNeil JJ, Woods RL, Nelson MR, Reid CM, Kirpach B, Wolfe R, et al.Effect of Aspirin on Disability-free Survival in the Healthy Elderly. N Engl J Med. 2018;379(16):1499-508.

3. McNeil JJ, Wolfe R, Woods RL, Tonkin AM, Donnan GA, Nelson MR, et al. Effect of Aspirin on Cardiovascular Events and Bleeding in the Healthy Elderly. N Engl J Med. 2018;379(16):1509-18.

4. McNeil JJ, Nelson MR, Woods RL, Lockery JE, Wolfe R, Reid CM, et al. Effect of Aspirin on All-Cause Mortality in the Healthy Elderly. N Engl J Med. 2018;379(16):1519-28.

Share this article
Related Articles
Related Products
7d7396d715ef384bd77885fb6796bca6.jpg
d0c5d9f8c84df5f60dd5b969ef9cbdf0.jpg
d8e1ac78a57fb96f4caf6abea7969467.jpg
85ee673292af1647639c3f61b2c0c4cd.jpg
e211a21450dd134856b41b97e56c1763.jpg
79066e098c756d939996521bf396f633.jpg
f2e7982df0a6822490e00d82d97f3bda.jpg
eb007c7071957d0db5f71f528bb051ea.jpg
a76660a9081fe236b3b0017bf4f7d371.jpg
451cd93320d4538cb8a5934bbc26450a.jpg