Detail Article

Indikasi Baru Trastuzumab Deruxtecan yang Disetujui oleh US FDA

dr. Hastarita Lawrenti
Agt 24
Share this article
7466672cbc4cca00aef603004be72007.jpg
Updated 25/Agt/2022 .

Trastuzumab deruxtecan merupakan antibody drug conjugate yang terdiri dari antibodi monoklonal dengan target HER2 (human epidermal growth factor receptor 2) di mana sekuens asam amino sama dengan trastuzumab, cleavable linker yang stabil dalam plasma, dan deruxtecan, penghambat topoisomeraseI dengan potensi penghambat tinggi dan permeabilitas membran yang tinggi. Rasio obat:antibodi pada trastuzumab deruxtecan adalah 8:1, lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya, termasuk T-DM1. 


Obat ini memiliki aktivitas secara klinis pada pasien kanker payudara metastatik HER2 positif yang progresif dengan T-DM1 sebelumnya dan memperpanjang progression free survival (PFS) dibandingkan dengan T-DM1 pada pasien kanker payudara metastatik HER2 positif yang pernah diterapi dengan trastuzumab dan taxane. Trastuzumab deruxtecan berpotensi efektif pada pasien kanker payudara HER2 positif metastasis ke otak.

 

Pada awal Agustus 2022, obat ini disetujui oleh US FDA untuk terapi pasien kanker payudara yang tidak dapat dibedah atau metastatik HER2 rendah. Ini merupakan terapi target pertama untuk pasien kanker payudara subtipe HER2 rendah, yang merupakan definisi baru subset kanker payudara HER2 negatif. Sekitar 80-85% dari kasus baru kanker payudara sebelumnya termasuk kategori HER2 negatif (termasuk reseptor hormon positif dan tripel negatif). Dari proporsi kanker payudara yang terdiagnosis, sekitar 60% pasien yang awalnya diklasifikasikan subtipe HER2 negatif, sekarang dapat dikatakan HER2 rendah.

 

Persetujuan ini didasarkan pada hasil uji klinik DESTINY-Breast04 yang dilakukan pada pasien kanker payudara yang tidak dapat dibedah atau metastatik HER2 positif (n= 557). Pasien diberikan trastuzumab deruxtecan 5,4 mg/kg IV setiap 3 minggu atau terapi pilihan dokter (eribulin, capecitabine, gemcitabine, nab-paclitaxel, atau paclitaxel). Hasil uji klinik ini menunjukkan perbaikan dalam hal PFS (10,1 bulan vs 5,4 bulan; p < 0,001) dan overall survival (OS: 23,9 bulan vs 17,5 bulan; p= 0,003). Efek samping yang sering dijumpai dengan trastuzumab deruxtecan adalah mual, fatigue, alopesia, muntah, konstipasi, penurunan nafsu makan, nyeri muskuloskeletal, diare.

 

Masih di bulan yang sama, trastuzumab deruxtecan mendapat accelerated approval untuk terapi pasien dengan non-small cell lung cancer (NSCLC) yang tidak dapat dibedah atau metastatik mutasi HER2 dan telah mendapat terapi sistemik sebelumnya. Untuk mendeteksi mutasi HER2, telah tersedia pendamping diagnostiknya yang juga telah disetujui.

 

Accelerated approval ini didasarkan pada data uji klinik fase II, DESTINY-Lung02 yang dilakukan pada pasien NSCLC metastatik mutasi HER2 yang rekuren atau progresif setelah 1 terapi sistemik sebelumnya. Pasien mendapat trastuzumab deruxtecan 5,4 mg/kg IV setiap 3 minggu sampai progresif atau toksisitas tidak dapat ditoleransi. Objective response rate dicapai sebesar 57,7% dan median durasi respons selama 8,7 bulan. Profil keamanan masih konsisten dengan uji klinik sebelumnya.

 

Kesimpulan:

Trastuzumab deruxtecan, antibody drug conjugate yang terdiri dari antibodi monoklonal dengan target HER2, baru-baru ini mendapat penambahan 2 indikasi baru pada trastuzumab deruxtecan yang disetujui oleh US FDA yaitu kanker payudara yang tidak dapat dibedah atau metastatik HER2 rendah atau NSCLC yang tidak dapat dibedah atau metastatik mutasi HER2. Informasi produk menyebutkan efek samping yang sering dijumpai (≥ 20%) pada pasien kanker payudara dan NSCLC adalah mual, leukopenia, anemia, neutropenia, limfopenia, fatigue, trombositopenia, peningkatan AST, muntah, peningkatan ALT, alopesia, peningkatan ALP, konstipasi, nyeri muskuloskeletal, penurunan nafsu makan, hipokalemia, diare, infeksi saluran napas.

 


Gambar: Ilustrasi (Foto oleh Sar - Freepik)

Referensi:

1. FDA approves first targeted therapy for HER2-low breast cancer. Practice Update [Internet]. 2022 Aug 8 [cited 2022 Aug 22]. Available from: https://www.practiceupdate.com/content/fda-approves-first-targeted-therapy-for-her2-low-breast-cancer/139968/52/1/2

2. Bartsch R, Berghoff AS, Furtner J, Marhold M, Bergen ES, Roider-Schur S, et al. Trastuzumab deruxtecan in HER2-positive breast cancer with brain metastases: A single-arm, phase 2 trial. Nat Med. 2022 doi: 10.1038/s41591-022-01935-8.

3.,Park B. Enhertu gets accelerated approval for HER2-mutant metastatic NSCLC. Cancer Therapy Advisor [Internet]. 2022 Aug 15 [cited 2022 Aug 22]. Available from: https://www.cancertherapyadvisor.com/home/cancer-topics/lung-cancer/enhertu-gets-accelerated-approval-for-her2-mutant-metastatic-nsclc/


Share this article
Related Articles
Related Products
e43820b01d723f734ded2d760faf1542.jpeg
f155f1ba9818dfa0d16e14122149e81c.jpg
32f77daa28e2920568f04b0fe1744dd1.png
f03023da12b791be1646332da76c81a4.jpeg
95698585ea6f06880362feabc9b59943.jpg
aabbdb7f64b9141e089716c2d5da8874.png
59b7b36355204ff98f94b8b48d37cc59.jpg
37a6cab42e859e0808e85dce2438388e.jpg
0bcab55e2964aa38590fc4b6a2e4603a.jpg
d4bfe15065c16639caec2214281140e0.jpg