
FOROTIC
Komposisi:
Ofloxacin
Sediaan/Kemasan:
Ofloxacin tetes telinga 3 mg/mL: Dus isi 1 botol plastik @ 5 mL
Farmakologi:
Ofloxacin mempengaruhi DNA gyrase dan menghambat sintesis DNA dalam mikroorganisme sehingga bersifat bakterisidal.
Indikasi:
• Otitis media supuratif kronis
• Otitis eksterna
Dosis:
Untuk dewasa, 6 hingga 10 tetes larutan tetes telinga ofloxacin biasanya diberikan pada telinga dua kali/hari. Obat tetes telinga harus dibiarkan di telinga selama 10 menit. Dosis harus disesuaikan dengan keparahan gejala.
Untuk anak, dosisnya harus dikurangi.
Kontraindikasi:
Pasien dengan hipersensitivitas terhadap ofloxacin.
Peringatan dan Perhatian:
1. Tidak boleh diberikan lebih dari 4 minggu.
2. Gunakan hanya dengan cara penetesan.
3. Terapi topikal dengan penetesan obat ini umumnya berlaku ketika peradangan terlokalisasi di mukosa telinga tengah pada pasien dengan timpanitis. Ketika peradangan meluas ke daerah sekitar tympanum, terapi sistemik dengan obat oral harus dipertimbangkan dalam kombinasi dengan terapi topikal.
4. Jika larutannya dingin, pusing bisa terjadi. Jadi, gunakan obat pada suhu yang sama dengan suhu tubuh.
5. Keamanan ofloxacin tetes telinga telah dikonfirmasi dalam uji klinis pada anak, dan dimungkinkan untuk menggunakan obat ini untuk anak.
Efek Samping:
- nyeri telinga
- gatal
Interaksi Obat :
-
FAQ
Farmakologi
Bagaimana profil farmakologi Forotic?
Ofloxacin secara spesifik mempengaruhi DNA gyrase dan menghambat sintesis DNA dalam mikroorganisme sehingga bersifat bakterisidal dan menyebabkan bakteriolisis pada MIC80. Ofloxacin memiliki spektrum antibakteri yang luas terhadap berbagai bakteri Gram positif dan Gram negatif. MIC80 ofloxacin terhadap isolat klinis termasuk Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Proteus sp., Pseudomonas aeruginosa, dan Haemophilus influenzae pada otitis media dan otitis eksterna adalah seperempat dari cefmenoxime dan satu per enam puluh empat dari fosfomycin, sehingga menunjukkan efek antibakteri yang sangat baik. Secara khusus, MIC80 ofloxacin terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa, bakteri penyebab utama pada otitis media dan otitis eksterna masing-masing adalah seperempat dan seperdelapan dari cefmenoxime, dan masing-masing adalah satu per enam puluh empat dan satu per tiga puluh dua dari fosfomycin.
Ketika larutan ofloxacin 0,3% diteteskan ke telinga tengah sebanyak 10 tetes per kali pemberian dan dibiarkan dengan dua kali sehari selama 7 hari (total 14 kali) pada pasien dewasa, konsentrasi serum dalam 30 menit setelah pemberian berkisar antara 0,009 hingga 0,012 μg/mL, menunjukkan nilai yang rendah. Lebih lanjut, ketika pemberian tunggal ofloxacin sebanyak 5 tetes diteteskan ke rongga telinga tengah dan dibiarkan pada anak, konsentrasi serum dalam 120 menit setelah pemberian adalah 0,013 μg/mL lebih rendah, yang juga menunjukkan nilai rendah.
Ketika larutan ofloxacin 0,3% diteteskan ke telinga tengah dengan 10 tetes per kali pemberian dan dibiarkan dengan dua kali sehari selama 10 hari (total 19 kali) pada pasien dewasa, konsentrasi pada mukosa telinga tengah dalam 90 menit setelah pemberian adalah 20 μg/g, dan setelah pemberian tunggal larutan ofloxacin 0,1% sebanyak 10 tetes, konsentrasi dalam otorrhea dalam waktu 30 menit setelah pemberian berkisar antara 107-610 μg/mL, menunjukkan nilai yang tinggi.
Cara Pemberian/Penggunaan
Apa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Forotic?
Gunakan hanya dengan cara penetesan pada telinga sesuai anjuran dokter. Jika larutannya dingin, pusing bisa terjadi. Jadi, gunakan obat pada suhu yang sama dengan suhu tubuh.
Pasien Khusus/Perhatian
Bagaimana keamanan tetes telinga ofloxacin pada pasien anak?
Ketika tetes telinga ofloxacin diteteskan secara topikal dan dibiarkan di dalam telinga, konsentrasi darah puncak sebesar 1/100 dibandingkan dengan pemberian oral. Keamanan tetes telinga ofloxacin telah dikonfirmasi dalam uji klinis pada anak, dan dimungkinkan untuk menggunakan obat ini untuk anak.
Efek Samping
Apa efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan Forotic?
Dalam uji klinis umum dan studi komparatif tersamar ganda pada otitis media atau otitis eksterna, efek samping teramati pada 2 kasus (0,5%), seperti nyeri telinga (0,5%, 2 kasus) dan gatal (0,2%, 1 kasus) pada 424 pasien termasuk 110 anak (15 tahun atau lebih muda). Tidak ada efek samping yang diamati pada anak. Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada 52 pasien, tidak menunjukkan perubahan abnormal. Selain itu, audiometri juga dilakukan pada 100 pasien dan tidak ada kasus gangguan pendengaran yang teramati.
Penyimpanan
Bagaimana cara penyimpanan Forotic?
Forotic disimpan pada tempat yang aman jauh dari jangkauan bayi dan anak-anak. Simpan di bawah suhu 30°C