Product Profile
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z

CPG

GENERIC
Selektif menghambat  ikatan Adenosine Di-Phosphate (ADP) pada reseptor ADP di platelet sehingga menghambat aktivasi kompleks glikoprotein.
Available at :
Share this article

Komposisi:

Clopidogrel bisulfat 97,9 mg setara dengan Clopidogrel basa 75 mg.

Sediaan/Kemasan:

Tablet 75 mg; Dus isi 3 strip / blister x 10 tablet salut selaput.

Farmakologi:

Clopidogrel secara selektif menghambat ikatan Adenosine Di-Phosphate (ADP) pada reseptor ADP di platelet, dengan demikian menghambat aktivasi kompleks glikoprotein GPIIb/IIIa yang dimediasi ADP, yang menimbulkan penghambatan terhadap agregasi platelet. Clopidogrel tidak menghambat aktivitas fosfodiesterase.

Indikasi:

CPG diindikasikan untuk menurunkan aterotrombosis yang menyertai:

- Serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit pembuluh darah perifer.

- Non-ST segment elevation acute coronary syndrome dengan pemakaian bersama Asetosal.

Dosis dan Cara Pemberian:

- Serangan infark miokard, serangan stroke atau penyakit pembuluh darah perifer: Dewasa dan usia lanjut : dosis yang direkomendasikan adalah 75 mg satu kali sehari.

- Pasien dengan non-ST segment elevation acute coronary syndrome : Angina tidak stabil atau infark miokard non-Q-wave, dosis awal : 300 mg sekali pemberian dan dilanjutkan dengan 75 mg satu kali sehari dengan Asetosal (dosis maks. 100 mg satu kali sehari).

Kontraindikasi:

- Pasien yang hipersensitif terhadap komponen yang terkandung di dalam CPG

- Pasien yang mengalami perdarahan patologis seperti ulkus peptikum atau perdarahan intrakranial

- Ibu menyusui

- Gangguan hati berat

Peringatan dan Perhatian:

- Clopidogrel dapat memperpanjang waktu perdarahan sehingga penggunaannya harus hati-hati yang mana dapat meningkatkan resiko terjadinya perdarahan pada keadaan seperti trauma, operasi atau keadaan patologis (sering terjadi pada gastrointestinal dan intraokuler) dan pada pasien yang melakukan pengobatan menggunakan Asetosal, AINS, Heparin, inhibitor Glikoprotein IIb/IIIa atau trombolitik.

- Pasien dengan gangguan gastrointestinal

- Pasien dengan penyakit hati berat (diatesis perdarahan)

- Gangguan fungsi ginjal berat

- Timbulnya Thrombotic thrombocytopenic purpura (TTP) pada awal pemakaian (jarang)

Efek Samping:

Umum : lemah, demam, hernia.

Interaksi Obat:

Hati-hati pada penggunaan bersama dengan asetosal, heparin, anti inflamasi non steroid (AINS), agen trombolitik. Tidak dianjurkan penggunaan bersama dengan warfarin dan omeprazole.


FAQ

Farmakologi

Bagaimana mekanisme kerja dari CPG?

Menghambat penggumpalan trombosit sehingga mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah jantung dan otak

Berapa lama onset/mula kerja CPG?

Kadar tertinggi dalam plasma setelah 1 jam pemberian

Indikasi/Kegunaan

CPG bisa digunakan untuk kasus apa saja?

Untuk kasus kasus penyumbatan pembuluh darah jantung dan otak.

Efikasi

Bagaimana efektivitas CPG dibandingkan dengan obat antiplatelet lain?

Dibandingkan dengan obat antiplatelet lainnya CPG memiliki profil farmakologi dengan risiko perdarahan yang secara relatif lebih kecil. Pemberian clopidogrel masih direkomendasikan dalam tatalaksana penyakit jantung koroner dan stroke hingga kini.

Cara Pemberian/Penggunaan

Bagaimana cara pemberian CPG?

Pemberian CPG per oral.

Berapa dosis maksimal CPG?

75 mg sehari dan untuk loading dose 300 mg sekali

CPG diminum sebelum atau setelah makan?

CPG dapat diminum sebelum dan sesudah makan

CPG sebaiknya diminum pagi atau malam hari?

CPG dapat diminum pagi ataupun malam hari

Apakah CPG dapat dijadikan puyer/digerus?

Pada keadaan darurat yang memang memerlukkan penghancuran tablet, CPG dapat digerus dan diberikan pada pasien.

Apakah CPG bisa dikombinasikan dengan obat (atau suplemen) lain?

CPG bisa dikombinasikan dengan suplemen lain. Pemberian bersamaan dengan asetosal meningkatkan efektivitas antiplatelet tapi juga meningkatkan risiko perdarahan. Pemberian bersamaan dengan obat golongan NSAID juga meningkatkan risiko perdarahan

Hingga berapa lama CPG aman diberikan?

Hingga kini belum ada aturan mengenai berapa lama CPG dapat diberikan, namun setelah serangan jantung, maka pemberian paling sedikit 1 tahun bersamaan dengan asetosal.

Pasien Khusus/Perhatian

Apakah CPG bisa diberikan pada anak-anak?

Efektivitas pada anak anak belum diketahui

Bagaimana penggunaan CPG pada pasien usia lanjut?

Pada pasien usia lanjut CPG dapat diberikan

Apakah CPG boleh diberikan pada ibu hamil?

Pemberian pada ibu hamil masih belum ada penelitian yang cukup kuat

Apakah CPG boleh diberikan pada ibu menyusui?

Karena melalui air susu, maka pemberian CPG tidak direkomendasikan pemberiannya

Bagaimana penggunaan CPG pada pasien dengan gangguan fungsi hati?

Pada pasien dengan gangguan fungsi hati dapat terjadi peningkatan enzim hati

Bagaimana penggunaan CPG pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal?

Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal tidak ada penyesuaian dosis pemberian

Interaksi Obat

Bagaimana interaksi obat dari CPG?

Pemberian bersamaan dengan asetosal meningkatkan efektivitas antiplatelet tapi juga meningkatkan risiko perdarahan. Pemberian bersamaan dengan obat golongan NSAID juga meningkatkan risiko perdarahan

Efek Samping

Apa saja efek samping CPG yang sering dilaporkan?

Perdarahan merupakan salah satu efek samping yang perlu diperhatikan, seperti perdarahan lambung

Penyimpanan

Bagaimana penyimpanan CPG?

Simpan pada suhu di bawah 30°C. Lindungi dari panas dan kelembaban