Detail Article

Adakah Manfaat Astaxanthin Untuk Kasus COVID-19?, Berikut Dasar Teorinya

Hastarita Lawrenti
Mei 15
Share this article
img-astaxanthin1.jpg
Updated 01/Sep/2022 .

Astaxanthin merupakan anti-oksidan kuat dan memiliki aktivitas anti-inflamasi. Dalam kaitannya dengan inflamasi paru dan infeksi COVID-19, astaxanthin menurunkan jalur signaling NF-κB secara bermakna baik secara in vitro dan in vivo. Penurunan ini menyebabkan penurunan kadar sitokin inflamasi yang terlihat meningkat pada infeksi SARS-CoV-1.

Pada dosis yang sangat rendah, astaxanthin menurunkan TNF-α pada manusia. Pada tikus, kemampuan astaxanthin menurunkan TNF-α yang sebanding dengan corticosteroid tanpa adanya efek imunosupresif. Selain itu, pada model hewan, astaxanthin menurunkan mediator inflamasi lain seperti IL-6, IL-1β, COX-2, CRP, PGE-2, iNOS, dan NO. 


Astaxanthin juga dikatakan menurunkan infiltrasi sel inflamasi (neutrofil, eosinofil, makrofag) pada model inflamasi paru. Hal ini didukung dengan pengamatan penurunan MCP-1 setelah pemberian astaxanthin yang akhirnya menyebabkan penurunan infiltrasi sel inflamasi. Faktor yang juga berperan dalam menurunkan sitokin inflamasi adalah astaxanthin menurunkan rasio fenotif makrofag M1/M2.


Astaxanthin sudah sejak lama digunakan pada hewan dan manusia serta termasuk dalam Generally Recognized as Safe (“GRAS”) sebagai substansi makanan menurut FDA. Tidak dilaporkan efek samping yang bermakna dalam studi pada manusia (> 1800 subjek). Astaxanthin juga telah dilakukan pemeriksaan toksisitas yang ekstensif tanpa ada isu yang bermakna secara klinis bahkan dengan dosis yang sangat tinggi. Karena profil keamanannya yang baik, maka astaxanthin sesuai untuk digunakan dalam jangka panjang. Dosis yang disetujui oleh US FDA untuk dikonsumsi manusia adalah sampai dengan 12 mg/hari dan 24 mg/hari. 


Astaxanthin merupakan molekul dengan potensi anti-inflamasi dan termasuk aman untuk mempertahankan kesehatan fungsi paru dan berpotensi menurunkan patofisiologi paru terkait SARS-CoV-2 dengan menurunkan aktivasi jalur NF-κB, menurunkan sitokin inflamasi, menurunkan infiltrasi sel imun, dan menurunkan rasio fenotif makrofag M1/M2. 

 

Image: Ilustrasi

Referensi:

1. King TJ. Astaxanthin (ASTX): A safe, natural, and multi-faceted anti-inflammatory for maintaining lung health and possibly minimizing SARS-CoV-2 effects. Cardax, Inc. 2020.

2. Talukdar J, Nagle V, Dasgupta S. COVID-19: Potential of microalgae derrived natural astaxanthin as adjunctive supplement. Preprint [Internet]. 2020 [cited 2020 May 13]. Available from: https://osf.io/yahd4


 

Share this article
Related Articles
Related Products
5f437dce46acfbd61a7bc2a3725028c1.jpeg
8b8f86b712a585b43799bd481e410327.jpg
6a4546d00a93928c274d33ad60065abe.jpg
6aa6e520713ff3af0d21664234640e93.jpg
cf291b982807e44a8d0caa7616e49c86.jpg
171eb348e9057e58c0ede120e034c913.jpg
af39c1f084f115c15db7b39e6313c53b.jpg
0d3e9f3b575fc4ca83e225c2fd676185.jpg
57ba94f5a2290f52af8b1d47db41d452.jpg
fc150508ce840d1a950112643f07be98.jpg