Diabetes melitus atau yang lebih dikenal dengan diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi karena peningkatan kadar gula dalam darah yang disebabkan karena tubuh tidak dapat menghasilkan insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Gejala diabetes yang paling sering dialami adalah 3P (poliuria: produksi urin berlebihan dan sering BAK, polidipsi: rasa haus berlebih dan sering minum air, dan polifagi: nafsu makan meningkat dan sering merasa lapar). Selain itu, gejala lain dari diabetes adalah penurunan berat badan secara tiba-tiba, rasa lelah dan lemah yang berlebihan, luka yang sulit sembuh, sering infeksi, gangguan penglihatan, rasa kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terhadap terjadinya diabetes melitus, termasuk:
- Faktor genetik dan riwayat keluarga
- Obesitas
- Gaya hidup yang tidak sehat
- Usia dan faktor hormon, seperti perempuan dengan sindrom ovarium polikistik
Diagnosis diabetes melitus dilakukan dengan memeriksa kadar gula dalam darah menggunakan pemeriksaan darah. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan adalah:
- Pemeriksaan gula darah puasa: Mengukur kadar gula darah setelah berpuasa selama minimal 8 jam
- Pemeriksaan toleransi glukosa oral: Mengukur kadar gula darah dua jam setelah meminum larutan glukosa
- Pemeriksaan HbA1c: Mengukur kadar gula darah rata-rata dalam 3 bulan terakhir
Tata laksana diabetes melitus bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah terjadinya komplikasi yang dapat terjadi. Beberapa tata laksana yang umum dapat dilakukan adalah:
- Perubahan gaya hidup, seperti diet sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan berat badan yang sehat dan ideal
- Obat oral yang diresepkan oleh dokter sesuai dengan kondisi diri untuk membantu menekan kadan gula darah yang berlebih
- Insulin digunakan jika obat oral tidak dapat menekan kadar gula darah dalam tubuh
Diabetes melitus dapat dicegah dengan melakukan beberapa langkah berikut:
- Terapkan pola makan sehat (rendah gula dan lemak jenuh, tinggi serat, dan banyak sayur)
- Olahraga secara teratur
- Jaga berat badan yang sehat dan ideal
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
Yuk, cegah diabetes untuk hidup yang lebih sehat!
Ilustrasi: Gambar (Sumber: Envato)
Referensi
- Kementerian Kesehatan RI. Diabetes melitus tipe 2 [Internet]. 2023. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/diabetes--penyakit-ginjal/diabetes-melitus-tipe-2
- Kementerian Kesehatan RI. Diabetes mellitus tipe 2 [Internet]. 2022. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1861/diabetes-mellitus-tipe-2