Komposisi:
Irbesartan
Sediaan:
Tablet 150 dan 300 mg
Farmakologi:
Kompetitif dan selektif terhadap reseptor AT1 sehingga menghambat efek Angiotensin II , sehingga menurunkan aktivitas simpatis, menurunkan, retensi Na dan H2O, menurunkan sekresi aldosteron, sehingga terjadi vasodilatasi. Absorpsi tidak dipengaruhi makanan. Bioavailabilitas 60 - 80%, Tmaks : 1.5 – 2 jam, t½ : 11 – 15 jam, akumulasi terbatas (<20%) pada pemberian berulang dan tidak punya makna klinis
Indikasi:
Pengobatan hipertensi, dan dapat diberikan sebagai terapi tunggal ataupun dikombinasikan dengan obat antihipertensi lain.
Dosis:
Dosis awal dan pemeliharaan irbesartan yang dianjurkan adalah 150 mg satu kali sehari, dapat ditingkatkan sampai 300 mg satu kali sehari. Irbesartan dapat diberikan sebelum atau sesudah makan. Irbesartan dengan dosis 150 mg per hari umumnya lebih baik mengontrol penurunan tekanan darah dibandingkan dengan dosis 75 mg per hari.
Kontraindikasi:
Hipersensitif, wanita hamil dan menyusui.
Peringatan dan Perhatian:
Penurunan volume intravaskuler, penurunan volume dan/atau natrium sebaiknya dikoreksi terlebih dahulu sebelum pemberian irbesartan.
Efek Samping:
Sakit kepala, nyeri otot, pusing, kelelahan/fatigue, diare, batuk, nausea, trauma muskuloskeletal, nyeri dada, dispepsia, edema, nyeri abdomen, rash, takikardia, ansietas/cemas.