Komposisi:

Febuxostat 80 mg

Sediaan/Kemasan:

Kaplet salut selaput 80 mg: Dus berisi 3 strip @ 10 kaplet salut selaput.

Farmakologi:

Febuxostat mempunyai efek terapeutik berupa penurunan asam urat serum dengan menghambat xanthine oxidase secara selektif.

Indikasi:

Pengobatan hiperurisemia kronik pada kondisi di mana deposisi urat sudah terjadi (termasuk riwayat, atau adanya tofus, artritis gout dan/atau nefrolitiasis urat).

Dosis:

Dosis oral febuxostat yang direkomendasikan adalah 80 mg satu kali sehari tanpa bergantung ada tidaknya makanan.

Apabila kadar asam urat dalam serum >6 mg/dL (357 pmol/L) setelah 2-4 minggu dan modifikasi faktor risiko telah gagal, febuxostat 120 mg satu kali sehari dapat dipertimbangkan.

Febuxostat bekerja cukup cepat yang memungkinkan pengujian kembali kadar asam urat dalam serum setelah 2 minggu.

Sasaran terapeutiknya adalah menurunkan dan memelihara kadar asam urat dalam serum di bawah 6 mg/dL (357 pmol/L).

Pencegahan gout flare yang dianjurkan minimal 6 bulan.

Kontraindikasi:

Hipersensitif terhadap zat aktif atau salah satu eksipien.

Peringatan dan Perhatian:

Tidak dianjurkan pengobatan dengan febuxostat pada pasien dengan penyakit jantung iskemia atau gagal jantung kongestif.

Kejadian thromboembolic kardiovaskular (kematian karena kardiovaskular, infark miokardium yang tidak fatal dan stroke yang tidak fatal) telah dilaporkan terjadi pada pasien yang menerima febuxostat.

Hubungan antara febuxostat dan kejadian thromboembolic kardiovaskular belum pernah ditetapkan. Pasien harus dipantau mengenai adanya tanda dan gejala infark miokardium dan stroke.

Laporan yang jarang terkait reaksi alergi / hipersensitif yang serius, termasuk Sindrom Stevens-Johnson yang mengancam jiwa, nekrolisis epidermal toksik dan reaksi / syok anafilaksis akut,

telah dikumpulkan dalam pengalaman pasca-pemasaran. Pada sebagian besar kasus, reaksi-reaksi ini terjadi selama bulan pertama terapi dengan febuxostat. Beberapa, tetapi tidak semua pasien melaporkan kerusakan ginjal

dan / atau hipersensitivitas sebelumnya terhadap allopurinol. Reaksi hipersensitivitas yang berat, termasuk Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptoms (DRESS)

telah dikaitkan dengan demam, keterlibatan hematologis ginjal atau hati dalam beberapa kasus. Pasien harus diberitahu tentang tanda-tanda dan gejala dan

dimonitor untuk gejala alergi / reaksi hipersensitivitas. Pengobatan febuxostat harus segera dihentikan jika reaksi alergi / hipersensitivitas serius, termasuk Sindrom

Stevens-Johnson, terjadi karena penghentian dini dikaitkan dengan prognosis yang lebih baik. Jika pasien mengalami reaksi alergi / hipersensitif termasuk Sindrom

Stevens-Johnson dan reaksi / syok anafilaksis akut, Ulostat tidak boleh diberikan kembali pada pasien ini kapan pun.

Efek Samping:

Efek samping yang paling umum dilaporkan dalam uji klinik (dengan dosis dari 10 mg hingga 300 mg) dan pengalaman pasca pemasaran adalah gout flare, kelainan fungsi

hati, diare, mual, sakit kepala, ruam dan edema. Efek samping ini sebagian besar ringan atau sedang dalam tingkat keparahan. Reaksi hipersensitivitas serius yang

jarang terjadi pada febuxostat, beberapa di antaranya dikaitkan dengan gejala sistemik, telah terjadi dalam pengalaman pasca pemasaran.

Interaksi Obat:

Mercaptopurine / azathioprine: Meningkatkan kadar mercaptopurine / azathioprine.

Penginduksi glukuronidase : Dapat meningkatkan kadar febuxostat.

ULOSTAT