Product Profile
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z

CEFOPERAZONE/SULBACTAM OGB HJ

GENERIC
Cefoperazone menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga terjadi kebocoran sel bakteri dan bakteri lisis. Sulbactam meningkatkan efektifitas cefoperazone
Available at :
Share this article

Komposisi:

- Cefoperazone 500 mg.

- Sulbactam 500 mg.

Bentuk sediaan:

Dus berisi Vial 1 g.

Farmakologi:

Cefoperazone menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga terjadi kebocoran sel bakteri dan bakteri lisis. Sulbactam meningkatkan efektifitas cefoperazone dengan melindungi cefoperazone dari enzim beta lactamase.

Indikasi:

1. Infeksi saluran napas (atas dan bawah).

2. Infeksi saluran kemih (atas dan bawah).

3. Peritonitis, kolesistitis, kolangitis, dan infeksi intra abdominal lainnya.

Dosis:

Dewasa : Dosis diberikan setiap 12 jam dalam dosis terbagi yang sama.

Anak-anak : Dosis diberikan setiap 6-12 jam dalam dosis terbagi yang sama.

Kontraindikasi:

Hipersensitif terhadap antibiotik cephalosporin atau sulbactam.

Peringatan dan Perhatian:

- Hati-hati pada ibu hamil dan menyusui.

- Defisiensi vitamin K dapat terjadi.

- Lainnya : Sakit kepala, demam, nyeri injeksi, kedinginan terjadi pada < 1 % pasien.

Efek Samping:

- Gangguan sal cerna 9 3,6 - 10,8%): Diare, mual, muntah.

- Reaksi kulit (0,8 - 1,3%): ruam, urtikaria.

- Peningkatan sementara SGOT, SGPT, bilirubin, (6,3 -10%).

Interaksi Obat:

Reaksi yang ditandai dengan flushing, berkeringat, sakit kepala, dan takikardi, telah dilaporkan ketika alkohol diminum selama dan setidaknya 5 hari setelah pemberian Cefoperazone.