Resistensi antimikroba terjadi ketika bakteri, virus, jamur, dan parasit tidak lagi merespons agen antimikroba. Resistensi antimikroba telah menjadi ancaman nyata bagi kesehatan global. Kondisi ini menyebabkan infeksi sulit diobati sekaligus meningkatkan penyebaran penyakit menjadi lebih parah hingga meningkatkan risiko kematian.
Salah satu penyebab utama resistensi antimikroba adalah penggunaan antimikroba yang tidak tepat, termasuk minum antibiotik untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, penggunaan antimikroba yang tidak sesuai dengan diagnosis penyakit, konsumsi antimikroba yang tidak teratur ataupun ketidakpatuhan dalam menghabiskan obat antimikroba sesuai dengan resep dokter.
Langkah Pencegahan Resistensi Antimikroba:
1. Konsultasi dengan Dokter
Hindari membeli antimikroba tanpa resep dokter.
2. Konsumsi Obat Antimikroba Sesuai Aturan
Konsumsi obat sesuai anjuran dan tidak berhenti minum antimikroba sebelum habis, meskipun gejala telah mereda. Pentingnya menyelesaikan seluruh resep antimikroba menjadi faktor kunci dalam eradicating bakteri penyebab infeksi secara tuntas, sehingga meminimalkan peluang bakteri untuk mengalami mutasi atau mengembangkan resistensi, dan pengobatan pada kunjungan berikutnya tetap efektif.
3. Jangan Menyimpan Sisa Obat
Hindari menyimpan antimikroba yang tidak terpakai di rumah.
4. Jangan Memberikan Obat Kepada Orang Lain
Antimikroba yang diresepkan untuk seseorang tidak boleh diberikan kepada orang lain untuk menghindari konsumsi obat yang tidak sesuai dengan diagnosis penyakitnya.
Pemahaman masyarakat tentang penggunaan antimikroba yang bijak menjadi kunci dalam mengatasi resistensi antimikroba. Disiplin dalam mengikuti aturan penggunaan obat sesuai anjuran dokter menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah dampak buruk dari resistensi antimikroba.
Gambar: Ilustrasi
Referensi:
1. World Health Organization. Act now: protect our present, secure our future [Internet]. Geneva: WHO; 2025. Available from: https://www.who.int/campaigns/world-amr-awareness-week/2025.
2. Setditjen Farmalkes. Resistensi antimikroba jadi ancaman nyata kesehatan Global [Internet]. Jakarta: Kemenkes; 2024. Available from: https://farmalkes.kemkes.go.id/2024/11/resistensi-antimikroba-jadi-ancaman-nyata-kesehatan-global/.
3. Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas. Gunakan obat antibiotik dengan bijak, cegah resistensi [Internet]. Jakarta: Kemenkes; 2024. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/gunakan-obat-antibiotik-dengan-bijak-cegah-resistensi.