Detail Article

World Antimicrobial Resistance Awareness Week - Act Now: Protect Our Present, Secure Our Future

dr. Dita Arccinirmala
Nov 24
Share this article
acb1878901bf94d7f28925e088238ec6.jpg
Updated 24/Nov/2025 .

Resistensi antimikroba terjadi ketika bakteri, virus, jamur, dan parasit tidak lagi merespons agen antimikroba. Resistensi antimikroba telah menjadi ancaman nyata bagi kesehatan global. Kondisi ini menyebabkan infeksi sulit diobati sekaligus meningkatkan penyebaran penyakit menjadi lebih parah hingga meningkatkan risiko kematian.


Salah satu penyebab utama resistensi antimikroba adalah penggunaan antimikroba yang tidak tepat, termasuk minum antibiotik untuk penyakit yang disebabkan oleh virus, penggunaan antimikroba yang tidak sesuai dengan diagnosis penyakit, konsumsi antimikroba yang tidak teratur ataupun ketidakpatuhan dalam menghabiskan obat antimikroba sesuai dengan resep dokter.


Langkah Pencegahan Resistensi Antimikroba:

1. Konsultasi dengan Dokter 

Hindari membeli antimikroba tanpa resep dokter.

2. Konsumsi Obat Antimikroba Sesuai Aturan

Konsumsi obat sesuai anjuran dan tidak berhenti minum antimikroba sebelum habis, meskipun gejala telah mereda. Pentingnya menyelesaikan seluruh resep antimikroba menjadi faktor kunci dalam eradicating bakteri penyebab infeksi secara tuntas, sehingga meminimalkan peluang bakteri untuk mengalami mutasi atau mengembangkan resistensi, dan pengobatan pada kunjungan berikutnya tetap efektif.

3. Jangan Menyimpan Sisa Obat

Hindari menyimpan antimikroba yang tidak terpakai di rumah.

4. Jangan Memberikan Obat Kepada Orang Lain

Antimikroba yang diresepkan untuk seseorang tidak boleh diberikan kepada orang lain untuk menghindari konsumsi obat yang tidak sesuai dengan diagnosis penyakitnya.


Pemahaman masyarakat tentang penggunaan antimikroba yang bijak menjadi kunci dalam mengatasi resistensi antimikroba. Disiplin dalam mengikuti aturan penggunaan obat sesuai anjuran dokter menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah dampak buruk dari resistensi antimikroba.



Gambar: Ilustrasi

Referensi:

1. World Health Organization. Act now: protect our present, secure our future [Internet]. Geneva: WHO; 2025. Available from: https://www.who.int/campaigns/world-amr-awareness-week/2025.

2. Setditjen Farmalkes. Resistensi antimikroba jadi ancaman nyata kesehatan Global [Internet]. Jakarta: Kemenkes; 2024. Available from: https://farmalkes.kemkes.go.id/2024/11/resistensi-antimikroba-jadi-ancaman-nyata-kesehatan-global/.

3. Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas. Gunakan obat antibiotik dengan bijak, cegah resistensi [Internet]. Jakarta: Kemenkes; 2024. Available from: https://ayosehat.kemkes.go.id/gunakan-obat-antibiotik-dengan-bijak-cegah-resistensi

Share this article
Related Articles
Related Products
d8f253b3f8d1dfb21c126bc08a8cb649.jpg
356d66568b455c4368cdadf46784c775.jpg
924cf4e6bb5371e531b33fbc2e618005.jpg
c0e7b92e068a2eccfa08988b40b32cb0.jpg
601cfdc501ad4c6d12899f460223cdeb.jpg
2efeddd6f554b99b1943dbf98624bdfd.jpg
9518493ba761d327a3cb08978a53ea81.jpg
4c86f79bac6a27421c3cc43b3aeb383c.jpg
7dc3b02335cedc15ae2c75e08a3f2de8.jpg
675bfaed1f0cca2f9b638fed164893cc.jpg