Ankylosing spondylitis adalah penyakit peradangan autoimun dengan gejala pada sendi. Sendi yang terkena, biasanya adalah sendi-sendi pada tulang belakang, dengan gejala berupa nyeri dan kaku, sehingga sulit untuk digerakkan.
Ankylosing spondylitis adalah penyakit inflamasi sendi autoimun, maka diteliti pengobatan anti-inflamasi, misalnya adalimumab atau tofacitinib.
Upadacitinib adalah obat anti-inflamasi golongan Janus-Kinase inhibitor, yang telah mendapat persetujuan pemasaran untuk indikasi rheumatoid arthritis. Dr. Heijde dan tim dari Belanda melakukan sebuah uji klinik yang dipublikasi di jurnal Annals of Rheumatic Diseases tahun 2022, yang mengevaluasi efikasi dan keamanan upadacitinib pada pasien ankylosing spondylitis yang refrakter terhadap pengobatan biologi.
Sebanyak 420 pasien ankylosing spondylitis yang refrakter terhadap pengobatan biologi diacak untuk mendapatkan upadacitinib (n=211) atau plasebo (n=209). Parameter yang dievaluasi adalah Assessment of Spondylo Arthritis International Society 40 (ASAS40) pada minggu ke-14. Hasilnya, lebih banyak pasien yang mencapai primary endpoint menurut ASAS40 pada kelompok upadacitinib dibandingkan dengan plasebo (45% vs 18%; p<0,0001).
Kesimpulan:
Pada pasien ankylosing spondylitis yang refrakter dengan pengobatan biologi, pengobatan menggunakan upadacitinib bermanfaat memperbaiki gejala secara bermakna.
Gambar: Ilustrasi (Foto oleh kjpargeter - Freepik)
Referensi:
van der Heijde D, Baraliakos X, Sieper J, Deodhar A, Inman RD, Kameda H, et al. Efficacy and safety of upadacitinib for active ankylosing spondylitis refractory to biological therapy: A double-blind, randomised, placebo-controlled phase 3 trial. Ann Rheum Dis. 2022:annrheumdis-2022-222608. doi: 10.1136/ard-2022-222608.
