Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh inhibitor Janus kinase (Jakinibs) pada risiko kardiovaskular pada orang dewasa pasien dengan rheumatoid arthritis (RA) melalui meta-analisis uji coba terkontrol secara acak (randomized controlled trial/RCT). Diikutsertakan uji klinik RCT pada pasien RA yang menerima Jakinib, dari awal hingga Oktober 2018. Hasil yang utama dan hasil sekunder adalah semua kejadian kardiovaskular (cardiovascular event/ CVE) dan efek samping kardiovaskular utama (major adverse cardiovascular event/MACE) / peristiwa tromboemboli vena (venous thromboembolism/ VTE).

Sebanyak 26 RCT dengan total 11.799 pasien diikutsertakan. Tidak ada perbedaan signifikan yang diamati terkait semua risiko kardiovaskular setelah penggunaan Jakinib secara umum (OR 1,04 (0,61 hingga 1,76), p = 0,89), tofacitinib (OR 0,63 (0,26 hingga 1,54), p = 0,31), baricitinib (OR 1,21 (0,51 hingga 2,83), p = 0,66), upadacitinib (OR 3,29 (0,59 hingga 18,44), p = 0,18), peficitinib (OR 0,43 (0,07 hingga 2,54), p = 0,35) atau decernotinib (OR 1,12 (0,13 hingga 10.11), p = 0.92). Demikian pula, tidak ada perbedaan yang signifikan untuk pengobatan Jakinib secara keseluruhan terjadinya MACE (OR 0,80 (0,36 hingga 1,75), p = 0,57) atau VTE (OR 1,16 (0,48 hingga 2,81), p = 0,74). Dampak Jakinib yang bergantung pada dosis pada risiko semua CVE, MACE dan VTE tidak diamati di tofacitinib (5 mg vs 10 mg), upadacitinib (15 mg vs 30 mg), sedangkan baricitinib pada 2 mg ditemukan lebih aman dari 4 mg pada semua kejadian CVE (OR 0,19 (0,04 hingga 0,88), p = 0,03).

Dalam studi itu peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada risiko kardiovaskular pasien RA yang diobati dengan Janus Kinase Inhibitor dalam penggunaan jangka pendek.

Image: Ilustrasi

Referensi: Xie W, Huang Y, Xiao S, Sun X, Fan Y, Zhang Z. Impact of Janus kinase inhibitors on risk of cardiovascular events in patients with rheumatoid arthritis: systematic review and meta-analysis of randomised controlled trials. Ann Rheum Dis. 2019;78(8):1048–54.