Detail Article

Suplementasi Vitamin D pada Trimester Pertama Kehamilan

Dr. Esther Kristiningrum
Nov 10
Share this article
ae80b72f83849b17f06dce26a78b06f6.jpg
Updated 10/Nov/2020 .

Vitamin D merupakan suatu hormon penting bagi tubuh yang berperan dalam berbagai proses fisiologik termasuk absorpsi kalsium. Karena 25(OH)D dapat melintasi plasenta, dan kadar vitamin D pada darah bayi baru lahir dan tali pusat berkorelasi dengan kadar vitamin D ibu, maka kadar vitamin D yang lebih tinggi pada janin dapat meningkatkan kemungkinan bahaya pada janin. Namun tingginya prevalensi insufisiensi vitamin D ditemukan pada wanita hamil pada berbagai studi dengan latar belakang etnik dan geografik yang berbeda. 


Rata-rata vitamin prenatal hanya mengandung vitamin D 400 IU, sedangkan suplementasi vitamin D selama kehamilan masih kontroversial dan rekomendasi vitamin D 200-400 IU/hari selama kehamilan memiliki sedikit dukungan ilmiah. Hal ini disebabkan karena miskonsepsi mengenai bahaya potensial pada janin. Studi saat ini menunjukkan bahwa suplemen vitamin D 4000 IU/hari diperlukan untuk mempertahankan metabolisme normal pada kehamilan dan dosis tersebut efektif dan aman.


Suatu studi juga telah dilakukan untuk menilai prevalensi defisiensi vitamin D pada wanita hamil dan menilai efek vitamin D oral 50.000 IU/minggu pada kadar vitamin D ibu dan bayi baru lahir. Studi ini dilakukan pada 97 wanita hamil trimester pertama yang diberikan vitamin D oral 50.000 IU/minggu. Semua ibu hamil juga mendapat kalsium 1200 mg/hari, dibagi dalam dua dosis. Suplementasi multivitamin lain diijinkan selama kehamilan dan pemeriksaan yang sama diulang setiap trimester.


Hasil studi menunjukkan bahwa kadar vitamin D pada trimester pertama dan sebelum suplementasi rata-rata 17,15 ng/mL, 29,08 ng/mL pada trimester kedua, 27,3 ng/mL pada trimester ketiga, serta 22,36 ng/mL pada bayi baru lahir. Tidak ditemukan kadar toksik vitamin D pada ibu hamil trimester kedua atau ketiga atau pada bayi baru lahir. Tidak ditemukan hiperkalsemia dan kadar toksik vitamin D.


Disimpulkan bahwa vitamin D 50.000 IU/minggu selama kehamilan mempertahankan kadar vitamin D yang dapat diterima selama kehamilan dan kadar vitamin D pada bayi baru lahir berkorelasi dengan kadar vitamin D pada ibu.



Image: Ilustrasi (sumber: https://health.ucdavis.edu/good-food/blog/pregnancy-diet.html)

Referensi:

1. Emadi SA, Hammoudeh M. Vitamin D study in pregnant women and their babies. Qatar Medical Journal 2013:1 http://dx.doi.org/10.5339/qmj.2013.7

2. Hollis BW, Johnson D, Hulsey TC, Ebeling M, Wagner CL. Vitamin D supplementation during pregnancy: Double-blind, randomized clinical trial of safety and effectiveness. J Bone Min Res.2011;26:2341-57.


Share this article
Related Articles
Related Products
451cd93320d4538cb8a5934bbc26450a.jpg
5e9107d2167655b53a303396de694f50.jpg
672391ae056b53966d03fcfa191761f3.jpg
9ac7fc26044707297e6aa331486783b3.jpg
c2f9809262797be4eee4ee016fd3c389.jpg
5f437dce46acfbd61a7bc2a3725028c1.jpeg
e6734cb65ce936bc15e553da2248c90c.jpg
67f5a323eb298a93b00c18e0616d0c58.jpg
9518493ba761d327a3cb08978a53ea81.jpg
af39c1f084f115c15db7b39e6313c53b.jpg