Detail Article
Schisandra chinensis dan Penyakit Kardiovaskuler
dr. Josephine Herwita AB
Apr 19
Share this article
019a6e0d64c062f236f50ca0413e8cb8.jpg
Updated 14/Apr/2022 .

Schisandra chinensis merupakan salah satu obat herbal dari China yang banyak digunakan untuk berbagai penyakit pada manusia. Salah satunya, S. chinensis disebutkan memiliki potensi dalam pengobatan penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan infark miokard, melalui beberapa mekanisme kerja. Chun dkk (2014) melakukan sebuah studi untuk mengulas kemampuan S. chinensis dan lignan-lignannya sebagai kardioprotektor pada beberapa patofisiologi penyakit kardiofaskular, yaitu kontraktilitas, fibrosis, inflamasi, stres oksidatif, dan apoptosis.

Sel otot polos vaskular (vascular smooth muscle cells, VSMC) berfungsi mempertahankan integritas struktural pembuluh darah jantung. Adanga kelainan pada kontraksi dan relaksasi VSMC merupakan salah satu mekanisme terjadinya penyakit kardiovaskular seperti hipertensi. 


Beberapa studi menyebutkan bahwa S. chinensis memengaruhi kontraksi dan relaksasi pembuluh darah jantung, sehingga dapat juga membantu mengatur tekanan darah. Sebuah studi terhadap tikus menunjukkan kemampuan S. chinensis mencegah peningkatan tekanan darah sistemik, menurunkan kadar kolesterol, dan LDL. Selain itu, Schisandrol B (gomisin A), salah satu lignan S. schinensis, juga memiliki kemampuan vasorelaksasi yang poten. Studi menunjukkan Schisandrol B mampu mempertahankan tekanan darah pada tikus yang hipertensi.


Fibrosis juga merupakan salah satu bagian patogenesis penyakit kardiovaskular. Studi menyebutkan bahwa S. schinensis memiliki aktivitas anti-fibrotik dengan menghambat pensinyalan TGF-β1. Schisandrin B merupakan lignan paling poten dalam aktivitas anti-fibrotik. Pada tikus dengan infark miokard, Schisandrin B terbukti mampu meningkatkan survival rate, perbaikan fungsi jantung, dan penurunan ukuran infark. 


Inflamasi juga berhubungan sangat erat dengan penyakit kardiovaskular. Sitokin inflamasi berperan dalam kejadian fibrosis miokard dan penyakit jantung. Adanya respon inflamasi yang tidak terkontrol akan memperburuk terjadinya kerusakan jaringan dan fibrosis. Oleh karena itu, pengendalian inflamasi dan proses fibrosis penting dalam tatalaksana penyakit kardivaskular. S. chinensis disebutkan dapat menghambat aktifitas dan produksi sitokin inflamasi, seperti TNF- α, IL-6, dan lain-lain. Schisandrin B juga disebutkan dapat menurunkan sitokin pro-inflamasi pada jaringan miokard. Secara histopatologi, schisandrin B juga disebutkan mampu mencegah infiltrasi sel inflamasi ke dalam jaringan infark jantung.


Mekanisme lain yang mendasari penyakit kardiovaskular adalah stres oksidatif. Stres oksidatif diakibatkan penumpukan radikal bebas. Ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan menyebabkan disfungsi endotel, inflamasi, hipertrofi, iskemia, remodeling kardiovaskular, dan fibrosis. S. chinensis diketahui memiliki kemampuan antioksidan untuk menekan kadar ROS dan peroksidasi lemak pada sel mioblas pada tikus. Selain itu, schisandrin B juga menurunkan toksisitas selular akibat radikal bebas dengan mempertahankan kapasitas glutation dalam sel.


Mekanisme yang terakhir adalah apoptosis atau kematian sel. Regulasi apoptosis pada sel jantung dipertimbangkan sebagai target potensial untuk tatalaksana penyakit kardiovaskular. Apoptosis dipicu oleh berbagai mekanisme, termasuk sitokin inflamasi dan stres oksidatif, sehingga kemampuan S. chinensis dalam menekan inflamasi dan stres oksidatif dapat juga menghambat terjadinya apoptosis. Selain itu, schisandrin B disebutkan mampu menekan apoptosis melalui beberapa studi.

Berdasarkan studi ini, dapat disimpulkan bahwa Schisandra chinensis dapat berperan dalam berbagai patogenesis yang mendasari terjadijnya penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, infark miokard, dan penyakit fibrosis vaskular. Oleh karena itu, Schisandra chinensis berpotensi sebagai salah satu terapi penyakit kardiovaskular.



Gambar: Ilustrasi (sumber: https://www.pinterest.com/pin/326722147943901454/)

Referensi: Chun JN, Cho M, So I, Jeon J-H. The protective effects of Schisandra chinensis fruit extract and its lignans against cardiovascular disease: A review of the molecular mechanisms. Fitoterapia. 2014;97:224–33.  

Share this article
Related Articles