Detail Article
Vitamin C dan Hipertensi Esensial, Bagaimana Korelasinya?
Dr. Martinova Sari Panggabean.
Jan 25
Share this article
d98e3bd577ac0f537bb74109245d9560.jpg
Updated 25/Jan/2021 .

Hipertensi esensial, disebut juga hipertensi primer, merupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti (idiopatik), ini terjadi pada sekitar 90% penderita hipertensi di dunia. Meskipun patogenesis hipertensi esensial belum sepenuhnya dipahami, penelitian terbaru menunjukkan bahwa stres oksidatif dan cedera sel endotel pada pembuluh darah kemungkinan merupakan faktor yang berperan penting.

Studi meta-analisis terbaru dilakukan oleh Guan dkk. untuk menganalisis secara sistematis efek suplementasi vitamin C pada hipertensi esensial. Studi ini melibatkan 8 penelitian RCT dengan jumlah subjek sebanyak 614 orang yang membandingkan efek suplementasi vitamin C pada kelompok intervensi (mendapatkan vitamin C) dan kelompok kontrol (plasebo). Usia rata-rata partisipan berkisar antara 46 hingga 78 tahun. Durasi intervensi bervariasi dari 4 hingga 24 minggu. Semua partisipan menderita hipertensi esensial. Rata-rata SBP (tekanan darah sistolik) dan DBP (tekanan darah diastolic) masing-masing berkisar antara 143 hingga 173 mmHg dan dari 76 hingga 97 mmHg. Dosis suplementasi vitamin C dalam penelitian bervariasi antara 300 dan 1000 mg/hari. 


Hasil yang diperoleh pada meta-analisis ini adalah: Ditemukan penurunan tekanan darah sistolik/SBP yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan kontrol (WMD=-4.09; 95% CI -5.56, -2.62; p<0.001). Ditemukan penurunan tekanan darah diastolik/DBP yang signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan kontrol (WMD=-2.3; 95% CI -4.27, -0.33; p=0.02). Selanjutnya, terdapat penurunan tekanan darah sistolik/SBP yang signifikan (WMD=-3.75, 95% CI -6.24, -1.26, p=0.003) dan penurunan tekanan darah diastolik/DBP (WMD=-3.29, 95% CI -5.98, -0.60, p=0,02) pada subkelompok usia =60 tahun. Pada subgroup analisis, ditemukan penurunan tekanan darah sistolik/SBP yang bermakna secara statistik (WMD=-4,77; 95% CI -6,46, -3,08; p<0.001) pada subkelompok dengan lama studi =6 minggu. Untuk dosis intervensi vitamin C =500 mg/hari, penurunan tekanan darah sistolik/SBP bermakna signifikan secara statistik (WMD=-5.01; 95% CI -8.55, -1.48; p=0.005).


Penelitian ini menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien penderita hipertensi esensial. Peranan terapi adjuvan vitamin C dalam menurunkan tekanan darah pada hipertensi esensial diduga akibat efek antioksidannya dalam melindungi target organ yaitu sel endotel pembuluh darah walaupun mekanisme ini belum dapat dijelaskan sepenuhnya. Namun, uji klinis berskala besar perlu dilakukan lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efek penurunan tekanan darah oleh vitamin C.


Silakan baca juga: Prove-C, mengandung Pureway-C 500 mg yang mengandung Vitamin C 450 mg dan Citrus bioflavonoid 50 mg

Image: Ilustrasi (Sumber: https://newcastlebeach.org)

Referensi: Guan Y, Dai P, Wang H. Effects of vitamin C supplementation on essential hypertension: A systematic review and meta-analysis. Medicine (Baltimore). 2020;99(8):e19274. doi:10.1097/MD.0000000000019274

Share this article
Related Articles