Bukti studi klinis menunjukkan bahwa, adanya hubungan antara kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dengan peningkatan risiko pendarahan intraserebral (ICH). Hasil dari studi longitudinal prospektif dalam skala besar menunjukkan bahwa individu dengan LDL di bawah 70 mg / dL memiliki kemungkinan 65% peningkatan ICH setelah 9 tahun. Selain itu, peserta dengan LDL di bawah 50 mg / dL memiliki risiko 169% lebih besar dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang memiliki kadar dalam kisaran 70 hingga 99 mg / dL.
Hal tersebut merupakan hasil dari studi yang dilakukan oleh Dr. Xiang Gao, PhD, associate professor and director of the Nutritional Epidemiology Lab at Penn State University in University Park, Pennsylvania. Seperti yang telah dipublikasikan dalam jurnal Neurology bulan Juli 2019. Dalam studinya peneliti melibatkan sebanyak 96.043 peserta (usia rata-rata 51,3 tahun) yang bebas dari stroke, infark miokard, dan kanker pada awal penelitian (2006). Konsentrasi LDL-C serum dinilai pada tahun 2006, 2008, 2010, dan 2012. Konsentrasi LDL-C kumulatif rata-rata dihitung dari semua data LDL-C yang tersedia selama periode itu. Insidens ICH dikonfirmasi oleh peninjauan catatan medis.
Dalam studi tersebut, peneliti mengidentifikasi sebanyak 753 kasus kejadian ICH selama 9 tahun masa tindak lanjut. Risiko ICH sebanding antara peserta dengan konsentrasi LDL 70 hingga 99 mg / dL dan mereka dengan konsentrasi LDL-C ≥100 mg / dL. Sebaliknya, peserta dengan konsentrasi LDL-C <70 mg / dL memiliki risiko bermakna lebih tinggi terkena ICH daripada mereka dengan konsentrasi LDL-C 70 hingga 99 mg / dL; rasio hazard yang disesuaikan adalah 1,65 (interval kepercayaan 95% [CI] 1,32-2,05) untuk konsentrasi LDL-C 50 hingga 69 mg / dL dan 2,69 (95% CI 2,03-3,57) untuk konsentrasi LDL-C <50 mg / dL.
Berdasarkan hasil tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara LDL-C yang lebih rendah dan risiko ICH yang lebih tinggi ketika LDL-C <70 mg / dL, dan hubungan menjadi tidak signifikan ketika LDL-C ≥70 mg / dL. Data ini dapat membantu penentuan kisaran LDL ideal pada pasien yang berisiko lebih tinggi terhadap penyakit aterosklerotik dan stroke hemoragik dan memandu perencanaan studi penurun lipid di masa depan.
Image: Ilustrasi
Referensi:
1. Chaoran Ma, M. Edip Gurol, Zhe Huang, Alice H. Lichtenstein, Xiuyan Wang, Yuzhen Wang, Samantha Neumann, Shouling Wu, Xiang Gao. Low-density lipoprotein cholesterol and risk of intracerebral hemorrhage A prospective study. DOI: https://doi.org/10.1212/WNL.0000000000007853
2. Damian McNamara. Low LDL Means Higher Hemorrhagic Stroke Risk. https://www.medscape.com/viewarticle/915359