Filler asam hialuronat merupakan pilihan dalam tindakan rejuvenasi/peremajaan area periorbital tanpa operasi. Asam hialuronat dapat digunakan untuk memperbaiki lipatan kelopak mata atas dan kelainan A-frame mata. HAF (hyaluronic acid filler) dapat meningkatkan lubang orbital inferior, lipatan pada daerah palpebrolmalar/pipi tengah, dan menutupi herniasi lemak kelopak mata bawah. Pada praktiknya HAF dapat menggantikan operasi, meningkatkan hasil pasca-bedah, dan ‘mengisi’ daerah yang kosong akibat penumpukan lemak berlebihan.
Pada daerah kelopak mata bagian bawah, HAF memberikan manfaat untuk menghaluskan daerah cembung pada pipi yang tidak bisa dihasilkan oleh operasi. Suntikan pada bagian kelopak mata bawah dapat bertahan 1-3 tahun. HAF (hyaluronic acid filler) juga dapat memberikan volumisasi alis lateral yang bagus, membentuk kontur, dan mengangkat wajah. Perbaikan pada daerah midface memberikan efek ‘penuh’ pada pipi, lipatan nasolabial, lubang infraorbital dan memperpendek kerutan yang ada pada daerah kelopak mata bawah. Retraksi kelopak mata dan sklera pada mata dapat mengalami perbaikan dengan injeksi HAF.
Kontraindikasi yang harus diperhatikan adalah ekspektasi yang tidak realistis dan kecenderungan edema kelopak mata bawah dan kulit yang tipis. Jika direncanakan juga terapi laser atau radiofrekuensi disarankan dilakukan sebulan setelah injeksi untuk menghindari filler berubah tempat. Pasien juga disarankan untuk menghentikan konsumsi vitamin, obat yang menyebabkan pengenceran darah, serta alkohol 1 minggu sebelum injeksi. Namun jika memang mau diinjeksikan pada kondisi pasien yang mengonsumsi pengencer darah, disarankan menggunakan kanul.
Cara menginjeksi HAF pada daerah periokular yang aman, antara lain:
- Mengetahui dengan jelas anatomi vaskuler dan daerah danger zone
- Menginjeksikan filler secara perlahan
- Injeksi dengan cara withdrawing
- Hindari penekanan berlebihan pada saat injeksi karena dapat menyebabkan aliran darah anterograde dan retrograde yang dapat membahayakan mata dan pasokan pembuluh darah
- ‘Staying deep’ terutama pada daerah periosteum di kelopak mata bawah pada injeksi superfisial antara otot orbicularis dapat menimbulkan masalah kontur, bengkak, dan efek Tyndall biru-abu
- Menggunakan jarum 22G tipe kanul
- Siapkan banyak hialuronidase
- Ada dokter spesialis mata jika terjadi kejadian tidak diinginkan seperti kehilangan penglihatan akut.
Hindari foramina neurovascular seperti infraorbital dan zygomatico-facial dengan jarum atau kanula walaupun hampir seluruh bagian pada wajah berisiko menyebabkan gangguan penglihatan karena banyaknya pembuluh darah yang saling berkaitan. Danger zone lain yang diketahui adalah pembuluh darah pada bagian sudut, wajah, labial, temporal, supraorbital, dan supratrochlear. Jika menggunakan jarum biasa, pastikan posisi Luer-lock aman.
Simpulan:
Filler asam hialuronat merupakan pilihan dalam merejuvenasi area periorbital tanpa operasi. Pada daerah kelopak mata bagian bawah, HAF memberikan manfaat untuk menghaluskan daerah cembung pada pipi yang tidak bisa dihasilkan oleh operasi. Suntikan pada bagian kelopak mata bawah dapat bertahan 1-3 tahun.
Image : Ilustrasi
Referensi:
1. Burroughs JR. Periorbital rejuvenation with hyaluronic acid fillers. Prime Journal [Internet]. 21 Maret 2019 [cited 2019 April 25]. Available from: https://www.prime-journal.com/periorbital-rejuvenation-with-hyaluronic-acid-fillers/
2. Mendelson BJ, Jacobson JR. Surgical anatomy of the midcheek: Facial layers, spaces, and the midcheek segments. Clin Plast Surg. 2008;35(3):395-404
3. Lee JH, Hong G. Definitions of groove and hollowness of the infraorbital region and clinical treatment using soft tissue filler. Arch Plast Surg. 2018;45(3):214-21