Detail Article

Potensi Neuroinfeksi dan Gagal Nafas Pada Infeksi COVID-19

dr. Kupiya Timbul Wahyudi
Apr 13
Share this article
img-ICU-Monitor1.jpg
Updated 30/Agt/2022 .

Setelah sindrom pernafasan akut yang parah (SARS-CoV) dan coronavirus sindrom pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV),

coronavirus lain yang sangat patogen bernama SARS-CoV-2 (sebelumnya dikenal sebagai 2019-nCoV) muncul pada Desember 2019 di Wuhan, Cina , dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Virus ini sangat mirip dengan SARS-CoV, dan menyebabkan penyakit pneumonia coronavirus akut, dan sangat mematikan di tahun 2019 (COVID-19) dengan gejala klinis yang mirip dengan yang dilaporkan untuk SARS-CoV dan MERS-CoV.


Gejala yang paling khas dari pasien dengan COVID-19 adalah gangguan pernapasan, dan sebagian besar pasien yang dirawat di perawatan intensif tidak bisa bernapas secara spontan. Selain itu, beberapa pasien dengan COVID-19 juga menunjukkan tanda-tanda neurologis, seperti sakit kepala, mual, dan muntah. Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa coronavirus tidak selalu terbatas pada saluran pernapasan dan bahwa mereka juga dapat menyerang sistem saraf pusat yang menyebabkan penyakit neurologis.


Infeksi SARS-CoV telah dilaporkan pada otak dari pasien dan hewan percobaan, di mana batang otaknya sangat terinfeksi. Selain itu, beberapa coronavirus telah terbukti dapat menyebar melalui rute yang terhubung secara sinaps ke pusat kardiorespirator meduler dari mekanoreseptor dan kemoreseptor di paru-paru dan saluran pernapasan bagian bawah. Mempertimbangkan kesamaan yang tinggi antara SARS-CoV dan SARS-CoV2, dipikirkan adanya potensi invasi SARS-CoV2 ke dalam sistem saraf pusat sebagian bertanggung jawab atas kegagalan pernapasan akut pasien dengan COVID-19. Kesadaran akan hal ini mungkin memiliki petunjuk penting untuk pencegahan dan pengobatan kegagalan pernapasan yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.

 

 

Image: Ilustrasi (sumber: https://www.rtmagazine.com/)

Referensi:Yan‐Chao Li Wan‐Zhu Bai Tsutomu Hashikawa. The neuroinvasive potential of SARS‐CoV2 may play a role in the

respiratory failure of COVID‐19 patients [Internet. Cited: 09/04/2020]. Available at:

https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/jmv.25728

 

Share this article
Related Articles
Related Products
6a4546d00a93928c274d33ad60065abe.jpg
bf395dbe06d3485fd0bfef5a98e319f2.jpg
19e3e0b067e8465cf29fce7092c2a4f0.jpg
171eb348e9057e58c0ede120e034c913.jpg
11437aabd4be90bb086737b9445a954d.png
cf291b982807e44a8d0caa7616e49c86.jpg
8b8f86b712a585b43799bd481e410327.jpg
530f20513fead3434b06bf12725f7bac.jpg
0bcab55e2964aa38590fc4b6a2e4603a.jpg
590faecd8786a474f59b61107c49058d.jpg