Detail Article

Pasien DM Tipe 2 Mempunyai Kadar Vitamin C Rendah

Esther Kristiningrum
Mar 03
Share this article
img-Buah-jus.jpg
Updated 18/Jul/2022 .

Vitamin C (asam askorbat) merupakan mikronutrien esensial pada manusia, yang diperlukan untuk sejumlah fungsi biologi yang penting melalui kerja sebagai kofaktor enzimatik dan agen reduktor. Terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa orang dengan diabetes melitus tipe 2 mempunyai kadar vitamin C dalam plasma yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dengan toleransi glukosa normal.

Vitamin C (asam askorbat) merupakan mikronutrien esensial pada manusia, yang diperlukan untuk sejumlah fungsi biologi yang penting melalui kerja sebagai kofaktor enzimatik dan agen reduktor. Terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa orang dengan diabetes melitus tipe 2 mempunyai kadar vitamin C dalam plasma yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dengan toleransi glukosa normal.

Salah satu studi yang dilakukan oleh Institute of Metabolic Science di Cambridge, England’s Addenbrooke’s Hospital telah menemukan bahwa peserta studi dengan kadar vitamin C tertinggi mempunyai risiko 62% lebih rendah terjadi diabetes melitus tipe 2 pada 12 tahun kemudian dibandingkan dengan peserta studi yang mempunyai kadar vitamin C dalam darah paling rendah.


Studi lain yang merupakan studi pendahuluan observasional cross-sectional juga telah dilakukan terhadap 89 orang dewasa dengan toleransi glukosa normal dan diabetes melitus tipe 2, untuk meneliti kadar vitamin C dalam plasma pada berbagai spektrum glikemik dan untuk mengeksplorasi korelasi dengan indeks kesehatan metabolik.


Hasil menunjukkan bahwa kadar vitamin C dalam plasma secara bermakna lebih rendah pada individu dengan diabetes melitus tipe 2 dibandingkan individu dengan toleransi glukosa normal dan proporsi defisiensi vitamin C lebih tinggi ditemukan pada kelompok prediabetes dan diabetes melitus tipe 2. Dan kadar glukosa puasa, BMI, riwayat merokok, dan asupan vitamin C menjadi prediktor independen dari kadar vitamin C dalam plasma.


Berdasarkan studi-studi tersebut diketahui bahwa individu dewasa dengan riwayat merokok, prediabetes, atau diabetes melitus tipe 2, dan/atau obesitas, mempunyai kebutuhan vitamin C yang lebih besar. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti apakah makan lebih banyak makanan kaya vitamin C dan/atau mengonsumsi suplemen vitamin C dapat menurunkan risiko progresivitas terhadap, dan/atau komplikasi terkait dengan, diabetes melitus tipe 2.

 


Image: Ilustrasi

Referensi:

1. Wilson R, Willis J, Gearry R, Skidmore P, Fleming E, Frampton C et al. Inadequate vitamin C status in prediabetes and type 2 diabetes mellitus: Associations with glycaemic control, obesity, and smoking. Nutrients. 2017;9(9). pii: E997. doi: 10.3390/nu9090997.

2. Isabelle Z. Study finds people with type 2 diabetes and obesity have lower vitamin C levels [Internet]. 2017 [cited 2017 Sept 26]. Available from: http://www.naturalnews.com/2017-09-26-vitamin-c-deficiency-found-to-promote-type-2-diabetes-and-obesity.html

 

Share this article
Related Articles
Related Products
c6af8d7cbd00be10b33a813296b9e657.jpg
900c2356dee3ff4aee51683fee4f262e.jpg
530f20513fead3434b06bf12725f7bac.jpg
37f6ca20a6e9ab72767692afffcce8b8.jpg
b206aa97a3b80852f956fb5866874ff6.jpg
356d66568b455c4368cdadf46784c775.jpg
8a0239da1f9bc5417791774b3f3b2725.jpg
f3df00cf711d2e5d1eed2984adf0ed44.jpg
2f68abe3314b268d0896cfe232437629.jpg
005bdcc8b0ae60fc4c119dd23049c18b.png