Detail Article

Metformin Mempengaruhi Komposisi Mikrobiota Saluran Cerna

Dokter Kalbemed
Jan 28
Share this article
img-Doctor1.jpg
Updated 22/Mei/2020 .

Efek penurun gula darah dari obat terapi lini untuk DM tipe 2, metformin, kini diketahui memberikan dampak yang signifikan terhadap mikrobiota saluran cerna dan diperkirakan dapat berpengaruh secara independen terhadap kontrol glukosa darah pasien diabetes. Dari hasil studi didapatkan bahwa pemberian metformin per oral dapat meregulasi mikrobiota saluran cerna dan metabolisme asam empedu pada indvidu DM tipe 2. Studi ini telah dipublikasikan pada jurnal Nature Medicine.

Efek penurun gula darah dari obat terapi lini untuk DM tipe 2, metformin, kini diketahui memberikan dampak yang signifikan terhadap mikrobiota saluran cerna dan diperkirakan dapat berpengaruh secara independen terhadap kontrol glukosa darah pasien diabetes. Dari hasil studi didapatkan bahwa pemberian metformin per oral dapat meregulasi mikrobiota saluran cerna dan metabolisme asam empedu pada indvidu DM tipe 2. Studi ini telah dipublikasikan pada jurnal Nature Medicine.

Walaupun diketahui bahwa efek metformin adalah pada sel hati atau hepatosit, namun tercapai konsentrasi yang tinggi pada usus halus. Pada studi yang telah dilakukan sebelumnya, orang yang telah menjalani pengobatan dengan metformin telah mengalami perubahan pada mikrobiota saluran cernanya.

Untuk mengidentifikasi ini lebih jauh lagi, Changtao Jiang, MD, PhD dan kolega dari Department of Physiology and Pathophysiology, School of Basic Medical Sciences, Peking University, China melibatkan 22 pasien baru terdiagnosa DM tipe 2, yang sebelumnya diberikan terapi metformin.  Pasien diberikan metformin 1000 mg, dua kali sehari selama 3 hari. Sampel serum dan tinja dikumpulkan dari pasien ini ketika sebelum dan setelah diterapi metformin. Analisis tinja manusia menunjukkan metformin bekerja terhadap mikrobiota saluran cerna.

Dari analisis genetik dan metabolik terhadap sampel serum dan tinja menunjukkan adanya penurunan yang signifikan dari Bacteroides fragilis, diiringi juga dengan peningkatan glycoursodeoxycholic acid (GUDCA), suatu asam empedu setelah terapi metformin diberikan. Metformin menunjukkan penghambatan terhadap sinyal dari farnesoid X receptor (FXR) usus, yaitu suatu reseptor nuklear yang terlibat dalam regulasi asam empedu hati yang terlibat dalam sejumlah penyakit metabolik.

Sehingga secara keseluruhan ditemukan bahwa metabolisme yang diinduksi perkembangannya karena pemberian metformin dimediasi oleh aksis B fragilis-GUDCA-FXR usus pada manusia. 


Image: Ilustrasi
Referensi:
1. Melville NA. Metformin's effect in diabetes linked to gut microbiota changes [Internet]. 2018 [cited 2018 Nov 30]. Available from: https://www.medscape.com/viewarticle/905729.
2. Sun L, Xie C, Wang G, Wu Y, Wu Q, Wang X, et al. Gut microbiota and intestinal FXR mediate the clinical benefits of metformin. Nature medicine. 2018;24:1919-29.

 

Share this article
Related Articles
Related Products
005bdcc8b0ae60fc4c119dd23049c18b.png
418feddcd0df1ad3fd4a4c4a2ae7dfc4.jpg
503c5b1b0f46b88b42d418315ed1477d.jpg
ade98052c7f15dfc9dd4a3a0e070bf5f.jpg
8f4532f5d42a099c75894b39bc12759d.jpg
4e6913ebce8d52feac0064a5ed7f3e6c.jpg
b206aa97a3b80852f956fb5866874ff6.jpg
cf1da69ebd1116c86d6034cd26156209.jpg
c6af8d7cbd00be10b33a813296b9e657.jpg
eea9ef01f2b3ef28b2a750315afddb68.jpg