Detail Article

Manfaat Isoflavon Kedelai dalam Menurunkan Tekanan Darah, Ini Hasil Penelitiannya

dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi
Des 23
Share this article
efc4a910e83e6e4f2e304061ba2e98fd.jpg
Updated 24/Des/2024 .

Berbagai penelitian eksperimental menunjukkan bahwa konsumsi isoflavon kedelai memiliki dampak potensial dalam menurunkan tekanan darah. Namun, penelitian epidemiologi memberikan hasil yang bertentangan mengenai korelasi antara konsumsi isoflavon kedelai dan tekanan darah. 

Suatu studi meta-analisis dilakukan untuk mengeksplorasi pengaruh isoflavon kedelai terhadap tekanan darah sistolik (SBP) dan tekanan darah diastolik (DBP) pada subjek dewasa. Pencarian dilakukan melalui database di PubMed, Embase, dan Cochrane Library terhadap berbagai publikasi yang relevan hingga 30 April 2023. Penelitian RCT yang melibatkan subjek dewasa yang membandingkan suplementasi isoflavon kedelai dengan plasebo (matriks yang sama tanpa isoflavon kedelai) masuk kriteria untuk dianalisis. Dampak isoflavon terhadap tekanan darah disajikan sebagai weight mean difference (WMD) dan dengan interval kepercayaan 95% (CI/confidence intervaI).

 

Hasilnya:

· Meta-analisis menjaring total 24 uji klinik yang melibatkan 1.945 subjek..

· Isoflavon kedelai memberikan penurunan yang signifikan pada SBP dan DBP.

· Analisis subkelompok menunjukkan penurunan yang lebih nyata pada SBP dan DBP untuk intervensi yang berlangsung selama ≥6 bulan, pada individu yang menerima isoflavon kedelai tipe campuran, dan subjek dengan sindrom metabolik atau prehipertensi.

· Tidak terdeteksi korelasi nonlinier yang signifikan antara dosis suplementasi dan durasi intervensi terkait SBP dan DBP.

 

Isoflavon kedelai memiliki potensi untuk meningkatkan vasodilatasi dengan memengaruhi endotel dan berpartisipasi dalam pemeliharaan homeostasis pembuluh darah. Kandungan genistein dan daidzein dari kedelai dapat meningkatkan sekresi oksida nitrat dalam sel endotel, yang menyebabkan vasodilatasi, mengurangi resistensi pembuluh darah, dan pada akhirnya, penurunan tekanan darah. Selain itu, isoflavon memengaruhi komponen dalam sistem renin-angiotensin-aldosteron. Daidzein dan genistein secara signifikan menurunkan aktivitas dan ekspresi ACE dan memiliki efek hipotensi yang signifikan. Selain itu, genistein diketahui menghambat aktivitas baroreseptor karotis melalui mekanisme penekanan aktivitas protein tirosin kinase dan menghambat masuknya Ca2+. Baroreseptor ini telah diketahui karena peran pentingnya dalam pengaturan tekanan darah jangka panjang.

 

Kesimpulan:

Hasil meta-analisis ini menunjukkan bahwa suplementasi dengan isoflavon kedelai secara efektif menurunkan tekanan darah. Penelitian lanjutan dengan kualitas tinggi diperlukan untuk mengonfirmasi dampak penurunan tekanan darah dengan jumlah dan proporsi isoflavon kedelai yang optimal.

 


Gambar: Ilustrasi (Sumber: Freepik)

Referensi:

Lei L, Hui S, Chen Y, Yan H, Yang J, Tong S. Effect of soy isoflavone supplementation on blood pressure: A meta-analysis of randomized controlled trials. Nutr J. 2024 Mar 7;23(1):32. doi: 10.1186/s12937-024-00932-6. Erratum in: Nutr J. 2024 May 17;23(1):53.


Share this article
Related Articles