Detail Article

Dexmedetomidine Menurunkan Kejadian Post-operative Delirium

dr. Laurencia Ardi
Okt 22
Share this article
803963deae55db9a393dde95eb829a34.jpg
Updated 22/Okt/2021 .

Delirium merupakan gangguan otak akut yang menyebabkan perubahan kesadaran, perhatian, kognitif, dan persepsi. Insidens kejadian postoperative delirium tinggi pada pasien yang menjalani operasi jantung, sekitar 20-50%, dan risiko ini akan meningkat pada lanjut usia (lansia). 

Postoperative delirium (POD) dapat menyebabkan terjadinya perburukan outcome, seperti pemanjangan lama rawat, morbiditas, dan mortalitas. Meskipun faktor risiko dan konsekuensi dari POD dapat ditangani dengan baik, tetapi belum ada obat-obatan yang disetujui untuk terapi POD ini. Sedangkan peranan dexmedetomidine dalam mencegah POD setelah operasi jantung masih bersifat kontroversial karena beberapa penelitian menunjukkan hasil yang negatif.

 

Penelitian meta-analisis dilakukan untuk mengklarifikasi kontroversi POD pada penggunaan dexmedetomidine. Metodenya adalah dengan mengumpulkan data dari database PubMed, Web of Science, Cochrane Library sampai dengan Agustus 2020. Penelitian yang memenuhi kriteria sebanyak 15 penelitian RCT dengan jumlah subjek sebanyak 2813. Hasilnya menunjukkan dexmedetomidine dapat menurunkan risiko POD pada populasi yang menjalani operasi jantung (OR 0,56, 95%CI 0,36–0,89, P = 0,0004, I2 = 64%).

 

Analisis subgroup menunjukkan efek protektif dexmedetomidine hanya tampak pada pasien yang diinjeksi dexmedetomidine setelah operasi tetapi tidak dari awal operasi, pada pasien dewasa tanpa pembatasan usia tetapi tidak termasuk lansia, dan pada penelitan yang membandingkan dengan sedasi lain bukan dengan plasebo. Tidak terdapat perbedaan statistik terhadap parameter sekunder yaitu hipotensi, bradikardia, dan fibrilasi atrial.

 

Dari hasi penelitian meta-analisis yang melibatkan 15 penelitian RCT (n=2813) menunjukkan bahwa dexmedetomidine dapat menurunkan insidens POD dibandingkan dengan obat sedatif dan opioid lainnya pada pasien dewasa yang menjalani operasi jantung.

 


Gambar: Ilustrasi (www.pexels.com)

Referensi:

1. Li P, Li L, Zhao Z, Xie J, Zhu C, Deng X, et al. Dexmedetomidine reduces the incidence of postoperative delirium after cardiac surgery: a meta-analysis of randomized controlled trials. BMC Anesthesiology 2021;21:153.

2. Rudiger A, Begdeda H, Babic D, Kruger B, Seifert B, Schubert M, et al. Intraoperative events during cardiac surgery are risk factors for the development of delirium in the ICU. Crit Care. 2016;20:264.

 


Share this article
Related Articles