Komposisi:
Valsartan
Sediaan:
Tablet salut selaput 80 mg dan 160 mg.
Farmakologi:
Valsartan adalah antagonis reseptor angiotensin II oral yang aktif, kuat, dan spesifik. Valsartan bekerja secara selektif pada reseptor subtipe AT1 yang bertanggung jawab atas efek yang disebabkan oleh angiotensin II. (Angiotensin II berikatan dengan reseptor khusus yang terletak di membran sel dari berbagai jaringan. Angiotensin II memiliki berbagai efek fisiologis, termasuk keterkaitan langsung maupun tidak langsung dalam pengaturan tekanan darah. Sebagai vasokonstriktor kuat, angiotensin II memberikan respons tekanan langsung. Sebagai tambahan, zat ini juga menyebabkan retensi natrium dan stimulasi sekresi aldosterone.)
Indikasi:
- Hipertensi
- Gagal Jantung
- Pasca-infark miokard
Dosis dan Pemberian:
Dosis harian yang dianjurkan untuk kasus:
• Hipertensi : 1 x 80 mg (maks. 160 mg)
• Gagal jantung : (dosis awal) 2 x 40 mg ; (dosis maksimal) 320 mg
• Pasca-infark miokard: (dosis awal) 2 x 20 mg ; (dosis target) 2 x 160 mg
Kontraindikasi:
- Hipersensitivitas
- Kehamilan
- Gangguan hati berat
- Sirosis
- Obstruksi bilier
Peringatan dan Perhatian:
• Pasien dengan penurunan kadar natrium dan/ atau volume
• Stenosis arteri renalis
• Gangguan fungsi ginjal
• Gangguan fungsi hati
• Usia lanjut
Efek Samping:
Pada pasien-pasien hipertensi, terlepas dari kaitan sebab akibat dengan obat yang diteliti: artralgia, asthenia, nyeri punggung, diare, pusing, sakit kepala, insomnia, penurunan libido, mual, edema, faringitis, rinitis, sinusitis, infeksi saluran napas atas, infeksi virus.
Penyimpanan:
Simpan di bawah suhu 30ºC.
FAQ
Farmakologi
Bagaimana mekanisme kerja dari VALSARTAN HJ?
Valsartan bekerja secara selektif pada reseptor subtipe AT1 yang bertanggung jawab atas efek yang disebabkan oleh angiotensin II. Angiotensin II berikatan dengan reseptor khusus yang terletak di membran sel dari berbagai jaringan. Angiotensin II memiliki berbagai efek fisiologis, termasukketerkaitan langsung maupun tidak langsung dalam pengaturan tekanan darah.Sebagai vasokonstriktor kuat, angiotensin II memberikan respons tekanan langsung.Sebagai tambahan, zat ini juga menyebabkan retensi natrium dan stimulasi sekresi aldosterone.
Indikasi/Kegunaan
VALSARTAN HJ bisa digunakan untuk kasus apa saja?
VALSARTAN HJ diindikasikan untuk: - Hipertensi: Pengobatan hipertensi (sebamagai monoterapi/ dalam kombinasi) - Gagal jantung: Pengobatan gagal jantung (NYHA kelas II-IV) pada pasien yang tidak toleran terhadap angiotensin converting enzyme inhibitor. - Pasca-infark miokard: Valsartan diindikasikan untuk meningkatkan kelangsungan hidup setelah infark miokard pada pasien yang secara klinis stabil dengan tanda-tanda, gejala atau bukti radiologi kegagalan ventrikel kiri dan/atau dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri
Cara Pemberian/Penggunaan
Bagaimana cara pemberian VALSARTAN HJ?
VALSARTAN HJ berbentuk tablet salut selaput yang diperuntukkan penggunaan oral (diminum) dan tidak dianjurkan untuk dibelah atau digerus. Dosis pemberian yang dianjurkan berdasarkan indikasi dan kondisi klinis pasien (lihat bagian Dosis dan cara pemberian)
Berapa dosis maksimum VALSARTAN HJ?
Dosis harian maksimum valsartan yang pernah diujikan adalah 320 mg.
Apakah VALSARTAN HJ bisa dikombinasikan dengan obat (atau suplemen) lain?
Tidak ditemukan adanya interaksi obat yang bermakna secara klinis antara valsartan dengan senyawa-senyawa berikut (yang telah dipelajari dalam uji-uji klinik): cimetidine, warfarin, furosemide, digoxin, atenolol, indomethacin, hydrochlorothiazide, amlodipine dan glibenclamide, maka valsartan dapat diberikan secara bersamaan dengan obat-obat tersebut tanpa perhatian. Perhatian jika menggunakan valsartan bersamaan dengan: - Diuretik hemat kalium (misalnya spironolactone, triamterene, amiloride), suplemen kalium, atau pengganti garam yang mengandung kalium; dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium serum, perhatian harus diberikan jika pemberian obat secara bersama dirasa perlu. - Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) termasuk Selective Cyclooxygenase-2 Inhibitor (COX-2 Inhibitor): penurunan efek antihipertensi dapat terjadi; pada pasien usia lanjut, deplesi volume (termasuk pasien dengan terapi diuretik), atau gangguan fungsi ginjal, penggunaan bersama angiotensin II dan OAINS dapat meningkatkan risiko perburukan fungsi ginjal: direkomendasikan pemantauan fungsi ginjal ketika memulai atau memodifikasi pengobatan pada pasien yang menggunakan valsartan dan OAINS bersamaan.
Pasien Khusus/Perhatian
Apakah VALSARTAN HJ bisa diberikan pada anak-anak?
Keamanan dan efektivitas valsartan pada anak-anak dan remaja (di bawah usia 18 tahun) belum diketahui dengan pasti.
Bagaimana penggunaan VALSARTAN HJ pada pasien usia lanjut?
Pada pasien-pasien usia lanjut teramati paparan sistemik valsartan yang lebih tinggidibandingkan dengan pasien usia muda; namun, hal ini belum memperlihatkan adanya signifikansi klinis dan dosis awal yang lebih rendah dianjurkan untuk pasien usia lanjut.
Apakah VALSARTAN HJ boleh diberikan pada ibu hamil?
Valsartan tidak boleh digunakan selama kehamilan (lihat bagian Kontraindikasi) atau pada wanita yang merencanakan kehamilan. Para tenaga kesehatan yang meresepkan obat yang bekerja pada RAAS harus menginformasikan wanita usia subur mengenai risiko potensial (cacat bawaan, cedera dan kematian janin) bila obat-obat ini dikonsumsi pada saat kehamilan. Bila kehamilan terdeteksi selama terapi diberikan, Valsartan harus dihentikan sesegera mungkin.
Apakah VALSARTAN HJ boleh diberikan pada ibu menyusui?
Tidak diketahui apakah valsartan diekskresikan ke dalam air susu manusia. Valsartan diekskresikan ke dalam air susu tikus yang menyusui. Oleh karena itu, pemberian Valsartan tidak dianjurkan pada ibu menyusui.
Bagaimana penggunaan VALSARTAN HJ pada pasien dengan gangguan fungsi hati?
Berdasarkan data farmakokinetik yang menunjukkan peningkatan konsentrasi valsartan dalam plasma kurang lebih 2 kali lipat pada pasien dengan gangguan fungsi hati ringan hingga sedang, pemberian dosis harian lebih dari 80 mg hanya dipertimbangkan bila manfaat klinik melampaui risiko yang berhubungan dengan peningkatan paparan valsartan.
Bagaimana penggunaan VALSARTAN HJ pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal?
Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan gangguan ginjal. Namun, tidak ada data yang tersedia untuk kasus-kasus gangguan ginjal berat (bersihan kreatinin < 10 mL/menit), sehingga dianjurkan berhati-hati untuk penggunaan pada kasus tersebut.
Interaksi Obat
Bagaimana interaksi obat dari VALSARTAN HJ?
Tidak ditemukan adanya interaksi obat yang bermakna secara klinis antara valsartan dengan senyawa-senyawa berikut (yang telah dipelajari dalam uji-uji klinik): cimetidine, warfarin, furosemide, digoxin, atenolol, indomethacin, hydrochlorothiazide, amlodipine dan glibenclamide, maka valsartan dapat diberikan secara bersamaan dengan obat-obat tersebut tanpa perhatian. Perhatian jika menggunakan valsartan bersamaan dengan: - Diuretik hemat kalium (misalnya spironolactone, triamterene, amiloride), suplemen kalium, atau pengganti garam yang mengandung kalium; dapat menyebabkan peningkatan kadar kalium serum, perhatian harus diberikan jika pemberian obat secara bersama dirasa perlu. - Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) termasuk Selective Cyclooxygenase-2 Inhibitor (COX-2 Inhibitor): penurunan efek antihipertensi dapat terjadi; pada pasien usia lanjut, deplesi volume (termasuk pasien dengan terapi diuretik), atau gangguan fungsi ginjal, penggunaan bersama angiotensin II dan OAINS dapat meningkatkan risiko perburukan fungsi ginjal: direkomendasikan pemantauan fungsi ginjal ketika memulai atau memodifikasi pengobatan pada pasien yang menggunakan valsartan dan OAINS bersamaan.
Penyimpanan
Bagaimana penyimpanan VALSARTAN HJ?
Simpan di bawah suhu 30ºC dan ditempatkan jauh dari jangkauan anak-anak. VALSARTAN HJ tidak boleh digunakan setelah tanggal tertanda ”ED” pada kemasan.