Product Profile
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z

RENXAMIN

BRANDED
Larutan infus 200 mL dalam botol kaca, meningkatkan status protein dan nutrisi pada pasien dengan gangguan ginjal dan dapat digunakan sebagai nutrisi intradialisis
Available at :
Share this article

Komposisi:

Asam amino 9%, chloride, acetate.

Kandungan per liter:

L-Leucine 5,4 g

L-Phenylalanine 2,7 g 

L-Methionine 1,5 g

L-Lysine acetate 25,6 g (free-base) (18,15 g)

L-Isoleucine 3,0 g

L-Valine 5,3 g

L-Histidine HCl 6,0 g (free-base) (14,44 g)

L-Threonine 10,4 g

L-Tryptophan 1,7 g

L-Arginine 10,6 g

Glycine 6,7 g

L-Proline 3,9 g

L-Serine 4,4 g

N-Acetyl-L-Tyrosine 6,9 g (free-base) (5,6 g)

L-Asparagine 5,7 g

Chloride 28,62 mmol Acetate 124,13 mmol

Total asam amino bebas : 89,49 g

Asam amino esensial : 48,15 g

Asam amino non-esensial : 41,34 g

Rasio AAE : AANE : 1,2

Nitrogen : 15,2 g

BCAA : 15,3%

Osmolaritas : 860 mOsm/L

Sediaan:

Larutan infus 200 mL dalam flexybag.

Farmakologi:

Meningkatkan status protein dan nutrisi pada pasien dengan gangguan ginjal dan dapat digunakan sebagai nutrisi intradialisis (IDPN) dengan rasio AAE:AANE sesuai dengan kebutuhan pasien, yaitu 6:5.

Indikasi:

Pasien dengan gagal ginjal akut dan kronik, termasuk untuk IDPN.

Dosis:

Gagal ginjal tanpa dialisis : 0,4-0,6 g/kgBB/hari Gagal ginjal dengan dialisis : 0,8-1,2 g/kgBB/hari Diberikan dengan cara infus dengan kecepatan infus 30-40 tetes per menit.

Kontraindikasi:

Hipersensitif, gangguan hati berat, gangguan metabolisme protein, dan koma hepatikum.

Peringatan dan Perhatian:

Insufisiensi hepar, ibu hamil dan menyusui dan anak.

Efek Samping:

Reaksi hipersensitivitas, demam, mual, muntah, peningkatan SGOT SGPT, kenaikan kadar urea.

Interaksi Obat:

-