Komposisi:

Fluoxetine hydrochloride (setara dengan Fluoxetine)

Sediaan/Kemasan:

10 mg kapsul/Dus : 3 strip @ 10 kapsul (Indonesia)

20 mg kapsul/Dus : 3 strip @ 10 kapsul (Indonesia, Vietnam)

Farmakologi:

Fluoxetine adalah antidepresan oral baru yang menghambat ambilan serotonin pada saraf pusat.

Indikasi:

Terapi depresi.

Efikasi obat ini terbukti pada pasien dengan depresi mayor apabila diterapi selamav5-6 minggu.

Dosis:

Awal 20 mg/hari (pagi)

Dinaikkan 20 mg/hari (pagi dan sore) apabila tidak efektif setelah beberapa minggu

Dosis maksimum 80 mg/hari

Kontraindikasi:

Hipersensitivitas terhadap Fluoxetine

Peringatan dan Perhatian:

- Fluoxetine dapat menyebabkan munculnya ruam pada 4% pasien

- Fluoxetine dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan (lebih dari 5% berat badan) pada 13% pasien

- Fluoxetine dapat menyebabkan mania/hipomania pada sekitar 1% pasien

- Belum ada evaluasi dari fluoxetine pada pasien dengan riwayat terjadinya infark miokardium atau penyakit jantung tidak stabil belakangan ini

- Pada pasien dengan sirosis hati, sebaiknya menggunakan dosis yang lebih rendah atau lebih jarang

- Gunakan secara hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal berat

- Obat psikoaktif apapun, termasuk fluoxetine, dapat mengganggu penilaian, berpikir atau kemampuan motorik, dan pasien haruslah berhati-hati dalam mengendalikan mesin-mesin berbahaya, termasuk kendaraan bermotor, hingga mereka yakin bahwa pemberian terapi obat

tidaklah menimbulkan efek samping terhadap mereka

- Tidak ada data yang adekuat dan uji klinik dengan kontrol yang baik pada wanita hamil. Oleh karena itu, obat ini sebaiknya digunakan pada wanita hamil, hanya jika benar-benar dibutuhkan

- Belum diketahui efek dari fluoxetine terhadap persalinan pada manusia

- Tidak diketahui ekskresi dari fluoxetine dan metabolitnya pada air susu ibu, oleh karena itu, obat ini sebaiknya digunakan secara hati-hati pada ibu menyusui

- Belum diketahui keamanan dan efikasi dari fluoxetine pada anak-anak

- Tidak ada efek samping terkait usia yang ditemukan pada pasien usia lanjut

- Pada pasien diabetes, fluoxetine dapat mempengaruhi kontrol kadar gula darah

Efek Samping:

Efek samping yang sering terjadi adalah:

- Keluhan pada sistem saraf pusat, termasuk ansietas, gugup, dan insomnia

- Mengantuk dan lelah atau astenia

- Tremor

- Berkeringat

- Gangguan pencernaan, termasuk anoreksia, mual, dan diare

- Pusing atau gangguan keseimbangan

- Menggigil

- Peningkatan nafsu makan

- Penurunan berat badan

- Mimpi yang abnormal dan agitasi

- Bronkitis, rinitis dan menguap

Interaksi Obat:

- Data tentang efek dari kombinasi penggunaan fluoxetine dan MAO inhibitor terbatas, oleh karena itu, kombinasi kedua obat ini sebaiknya dihindari. Minimal ada jeda 14 hari dari penghentian MAO inhibitor dan inisiasi dari terapi fluoxetine,

dan minimal ada jeda 5 minggu antara penghentian fluoxetine dan permulaan terapi dengan MAO inhibitor

- Pemberian bersamaan dengan diazepam dapat memperpanjang waktu paruh eliminasi dari diazepam

- Perubahan ikatan protein plasma dapat terjadi ketika fluoxetine digunakan sebagai kombinasi dengan obat lain yang juga berikatan kuat dengan protein plasma (seperti warfarin, digitoxin), yang akan mengakibatkan meningkatkan kadar plasma bebas

dan dapat meningkatkan efek samping secara potensial

- Kombinasi dari fluoxetine dan tryptophan dapat menyebabkan agitasi, gelisah, dan gangguan pencernaan

FAQ

Farmakologi

Bagaimana cara kerja umum Kalxetin?

Kalxetin bekerja dengan menghambat reuptake serotonin pada susunan saraf pusat dalam meringankan gejala depresi ataupun cemas.

Cara Pemberian/Penggunaan

Kapan sebaiknya Kalxetindikonsumsi?

Kalxetindapat dikonsumsi 1 kali sehari, pagi atau malam baik sebelum/sesudah makan, dapat dimulai dari dosis 10 mg/hari.

Pasien Khusus/Perhatian

Apakah Kalxetinaman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?

Kalxetinsebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil ataupun menyusui oleh karena tidak ada data klinis keamanannya.

Apakah Kalxetin aman dikonsumsi pasien dengan gangguan hati dan ginjal?

Kalxetin umumnya aman dengan penyesuaian dosis di mana pada gangguan hati (sirosis hati) dangan gangguan ginjal ringan sampai sedang, dosis Kalxetin yang diberikan sebanyak ½ dari dosis awal.

Efek Samping

Apa efek samping umum dari Kalxetin yang dapat terjadi?

Efek samping yang terjadi umumnya ringan, berupa mual, insomnia dan gugup, prevalensinya sekitar 20-25%.

KALXETIN