Sebuah pedoman praktik klinis dari International Society for Nutritional Psychiatry Research (ISNPR) merekomendasikan omega-3 asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) sebagai terapi tambahan untuk gangguan depresi mayor (MDD - major depressive disorder).
Pedoman konsensus ini telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Psychotherapy and Psychosomatics pada tahun 2019 ini oleh Dr. Ta-Wei Guu dari Departments of Psychiatry and Mind-Body Interface Laboratory (MBI-Lab), China Medical University Hospital, Taichung, Taiwan dan kolega. Pedoman tersebut menekankan pentingnya diagnosis klinis yang akurat dan penilaian psikopatologis berbasis pengukuran dalam pengaturan terapeutik ketika merekomendasikan omega-3 PUFA untuk depresi.
Pedoman ini mencatat adanya banyak bukti yang menunjukkan potensi manfaat PUFA n-3 sebagai pengobatan tambahan untuk MDD. Para penulis juga mencatat bahwa omega-3 aman dan efektif untuk mempercepat efek antidepresan pada inisiasi pengobatan dan untuk menambah etika efektivitas terapi antidepresan eksisting yang tidak atau kurang memadai.
Sehubungan dengan formulasi dan dosis, pedoman merekomendasikan asam eikosapentaenoat (EPA) murni atau kombinasi EPA dan asam docosahexaenoic, dengan EPA bersih mulai dari setidaknya 1-2 gram/hari selama minimal 8 minggu sebagai pengobatan tambahan. Peneliti juga mencatat bahwa kualitas PUFA n-3 dapat mempengaruhi aktivitas terapi.
Silahkan baca juga: Superba Krill Oil - Membantu menurunkan kadar kolesterol darah
Image: Ilustrasi (sumber: https://www.bridgestorecovery.com)
Referensi:
1. Guu T.-W; Mischoulon D; Sarris J; Hibbeln J; McNamara R.K; Hamazaki K; Freeman M.P; Maes M; Matsuoka Y; Belmaker R.H; Jacka F; Pariante C; Berk M; Marx W; Su K. International Society for Nutritional Psychiatry Research Practice Guidelines for Omega-3 Fatty Acids in the Treatment of Major Depressive Disorder. Psychother Psychosom 2019;88:263–73.
2. Megan Brooks. Omega-3s Recommended as Adjunctive Therapy for Major Depression. https://www.medscape.com/viewarticle/918963