Detail Article
Erythropoietin dan Risiko Stroke pada Pasien PGK
dr. Laurencia Ardi
Agt 19
Share this article
cc9384639182d82eb25ac1ae6cab33ad.jpg
Updated 23/Agt/2022 .

Kadar Hb yang dicapai dengan pemberian erythropoietin (EPO) pada pasien anemia dengan penyakit ginjal kronik (PGK) lebih tinggi. Selain itu juga terapi dengan EPO seringkali dikaitkan dengan risiko kejadian kardiovaskuler dan stroke. Studi yang dilakukan oleh Dr. Peir‐Haur Hung dari Department of Internal Medicine, Ditmanson Medical Foundation Chia‐yi Christian Hospital, Chiayi Taiwan, dan kolega yang telah dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association menunjukkan hasil bahwa EPO hasil yang berbeda.

Studi yang dilakukan oleh Dr. Peir‐Haur Hung merupakan penelitian retrospektif yang bertujuan untuk menilai hubungan antara pemberian erythropoietin (EPO) dengan risiko terjadinya stroke. Metodenya adalah dengan mengumpulkan data dari tahun 1999 sampai dengan 2010. Jumlah subjek yang terkumpul sebanyak 12.948 pasien Penyakit Ginjal Kronik (PGK) stadium terminal. 


Parameter yang dinilai adalah kejadian stroke setelah pemberian terapi EPO. Analisis menggunakan Cox proportional hazards regression untuk memperkirakan hazard ratios (HRs) stroke dan subtipenya pada pasien yang mendapatkan terapi EPO dan yang tidak mendapatkan EPO.


Dalam studi tersebut, menunjukkan tidak terjadi peningkatan risiko stroke pada kelompok EPO dibandingkan dengan yang tidak diberikan EPO (adjusted HR, 1,03; 95% CI, 0,92–1,15). Dibandingkan dengan pasien yang tidak mendapatkan EPO, risiko terjadinya stroke iskemik, perdarahan atau tipe lainnya tidak lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan EPO (adjusted HRs, 1,08 [95% CI, 0,93–1,26], 0,96 [95% CI, 0,78–1,18], dan 1,03 [95% CI, 0,80–1,32], peningkatan risiko stroke dan subtipenya juga tidak ditemukan pemberian pada dosis EPO yang lebih besar.  


Eritropoietin pada pasien yang menerima hemodialisis tidak terkait dengan peningkatan risiko stroke atau subtipenya.



Gambar: Ilustrasi (sumber: Foto oleh prostooleh-freepik)

Referensi: Hung P, Yeh C, Hsiao C, Muo C, Hung K, Tsai K. Erythropoietin Use and the Risk of Stroke in Patients on Hemodialysis: A Retrospective Cohort Study in Taiwan. J Am Heart Assoc. 2021;10:e019529. DOI: 10.1161/JAHA.120.019529

Share this article
Related Articles